Ruhut: Anas dan Andi harus teladani Hartati
Merdeka.com - Ketua DPP Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengapresiasi sikap Hartati Murdaya mundur dari anggota Dewan Pembina Partai Demokrat. Ruhut berharap, seluruh pengurus Demokrat jika terbelit kasus juga mundur dari partai.
"Jadi saya bangga lihat Bu Hartati yang menunjukkan keteladanan dan berjiwa besar. Tidak harus menunggu. Seharusnya pengurus dan kader, baik itu menteri dari Demokrat sudah selayaknya mencontoh keteladanan Bu Hartati," kata Ruhut kepada wartawan di Jakarta, Senin (13/8).
Ruhut mengatakan, jangan sampai kasus-kasus yang melibatkan segelintir orang, dapat mengorbankan Partai Demokrat. Persoalan ini harus diatasi, jika tidak partai makin turun dan tenggelam akhirnya.
"Tidak usah diminta mundur. Harus legowo. Nama-nama yang sering disebut, seperti Pak Ketum (Anas Urbaningrum), Pak Menpora (Andi Mallarangeng) harus bijak juga, ini ada contoh Bu Hartati," ujar dia.
Bila masuk dalam partai politik, diperlukan ketegasan dalam mengambil sikap. "Bukan sanksi hukum saja yang diterima Partai Demokrat, tetapi sanksi sosial itu lebih berat. Saya tetap meminta nama-nama yang sering disebut untuk mundur. Supaya Partai Demokrat bersih," ujarnya.
Hartati dalam pernyataan tertulisnya mengambil keputusan mundur dari kepengurusan Partai Demokrat. Dia lebih memilih berkonsentrasi masalah hukum yang tengah dihadapinya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.
Baca SelengkapnyaKendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.
Baca SelengkapnyaAtta Halilintar mendatang Ustaz untuk melakukan ruqyah di rumahnya serta orang-orang yang tinggal di dalamnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Wanita ini cerita jika sehelai rambut yang disimpan di dompetnya memiliki makna penting hingga sukses bikin haru warganet.
Baca SelengkapnyaDea Ananda ternyata sempat kehilangan suara. Berikut selengkapnya.
Baca SelengkapnyaTelah Jalani 2/3 Hukuman karena Terima Suap, Mantan Bupati Kuansing Andi Putra Bebas
Baca SelengkapnyaSehelai rambut buktikan Harimau Jawa masih ada meski telah dianggap punah puluhan tahun lalu.
Baca SelengkapnyaBunuh Adik Bupati, Kakak Beradik di Muratara Dijatuhi Hukuman Mati
Baca Selengkapnya