AMPI tolak hadiri munas di Bali, dukung munas versi presidium
Merdeka.com - Organisasi sayap Partai Golkar Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) menyatakan partai berlambang pohon beringin ini akan hancur jika tidak ada upaya rekonsiliasi antara kubu Aburizal Bakrie dengan Agung Laksono.
"Sebuah partai politik yang tidak mampu mengelola konflik maka ujungnya kehancuran bagi partai itu. Maka kita menyerukan agar ada proses rekonsiliasi antara kedua pihak," kata Wakil Ketua Umum DPP AMPI Sabil Rachman di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta (28/11).
AMPI telah melakukan rapat pleno pada Jumat petang. Menurut dia, dalam rapat pleno itu diputuskan bahwa AMPI mendukung langkah penyelenggaraan munas bulan Januari tahun 2015 yang sesuai dengan AD/ART partai Golkar.
"AMPI konsisten terhadap seluruh regulasi politik Partai Golkar termasuk AD/ART. AMPI mendukung penyelenggaraan Munas IX Partai Golkar sesuai rekomendasi Munas VIII di Riau di mana dinyatakan Munas IX diselenggarakan Januari 2015," ujarnya.
Dia menyesalkan dinamika yang terjadi antarelite Partai Golkar karena ada upaya penyelenggaraan Munas IX tanggal 30 November-3 Desember 2014 di Bali. Oleh sebab itu, ia menilai adanya proses yang secara nyata menginjak-injak AD/ART dan rekomendasi munas VIII di Riau.
"Sebagai wujud konsistensi kami, maka AMPI berpendapat bahwa Munas IX di Bali tidak memiliki landasan konstitusional yang kuat, maka AMPI memutuskan tidak akan hadir, dan tidak mengirimkan delegasi," ujar dia.
Seperti diketahui, penyelenggaraan Munas IX Partai Golkar. Menurut kubu Aburizal Bakrie penyelenggaraan munas dilakukan di Bali 30 November hingga 3 Desember 2014.
Sedangkan kubu Agung Laksono menyebutkan penyelenggaraan munas dilakukan Januari 2015, agar ada waktu bagi para calon ketua umum untuk melakukan konsolidasi dengan daerah.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Isu Pemakzulan, Ketum Golkar Tegaskan Jokowi Didukung 80 Persen Susunan Kabinet
Airlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.
Baca SelengkapnyaGolkar Nomor Dua di Pileg 2024, Mungkinkah Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bertambah?
Airlangga ditanya apakah kursi menteri dari Partai Golkar pada pemerintahan Prabowo-Gibran bakal bertambah.
Baca SelengkapnyaGolkar Tidak Keberatan Jika Ada Partai Baru Bergabung dengan Koalisi Prabowo
Kendati demikian, Golkar mengaku tak mengetahui siapa partai politik yang akan bergabung dengan KIM.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaGibran Jawab Isu Dirinya dan Jokowi Bergabung ke Golkar
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons baik terkait kemungkinan Presiden Jokowi masuk ke partainya.
Baca SelengkapnyaGolkar Tutup Kampanye dengan Konser Menjemput Kemenangan di Bandung
Partai Golkar menutup rangkaian kampanye dengan menyelenggarakan acara bertajuk "Konser Menjemput Kemenangan" di Eldorado Dome, Bandung, Jumat (9/2).
Baca SelengkapnyaHasil Rekapitulasi Suara Pilpres di Bali, Paslon 02 Prabowo-Gibran Menang Telak
"Jadi untuk DPR Provinsi Bali sudah selesai dan kita sudah buatkan SK penghitungan suaranya juga dan tentu akan menunggu SK dari KPU RI."
Baca SelengkapnyaSoal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat
PDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.
Baca SelengkapnyaMedia Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca Selengkapnya