Amien Rais: Tidak ada Judulnya Rakyat Kalah dengan Penguasa
Merdeka.com - Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais menegaskan tidak akan menolak hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang bakal diumumkan pada 22 Mei 2019.
Amien menduga, KPU bakal memenangkan pasangan capres-cawapres 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin dengan melakukan kecurangan masif dan terstruktur saat menginput data dari ratusan ribu TPS di Tanah Air.
"Kita sudah mendengar bahwa tidak ada gunanya, sebagai akal yang berpikir sehat, akalnya akal waras, itu dipaksa untuk menerima hasil pemilu pada 22 Mei," kata Amien di Seknas Prabowo- Sandi, Jl. HOS Cokroaminoto No.93, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (4/5).
Amien memilih menggunakan poeple power untuk menuntut kemenangan pasangan capres-cawapres 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Dia optimis people power bisa menggagalkan Jokowi untuk kembali duduk di kursi RI 1.
"Jadi dengan ini yang penting kita mengakomodir sebagian rakyat yang masih punya harapan ke depan, yang masih percaya bahwa yang hak itu yang menang, akan announce (umumkan), kita tidak akan percaya sama sekali hasil perhitungan KPU," ujarnya.
Mantan Ketua MPR ini menyebut ada tiga model poeple power yang bisa digunakan untuk memenangkan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Pertama, model short time, midle time dan long time.
Khusus poeple power model short time, kata Amien, pernah digunakan pada era orde baru. Kala itu, rakyat berhasil menumbangkan rezim Soeharto.
"Tidak ada judulnya rakyat kalah dengan penguasa. Kemudian jangan pernah takut diancam," ucap dia.
Amien menambahkan, people power bukan hanya sukses diterapkan di Indonesia. Melainkan juga di negara-negara lain di dunia seperti Rumania. Pada tahun 1989, Presiden Rumania Nicolae CeauÈescu yang disebut Amien sebagai pemimpin diktator dan kejam berhasil ditumbangkan.
"Di beberapa fakta sejarah, tidak ada ceritanya rakyat kalah dengan penguasa. Tidak ada," kata Amien.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jelang Hari Tenang, PKS Serukan Kepada Pendukung AMIN Jaga Basis Jawa Barat
Jika tren angka 51,8 persen Prabowo-Gibran terus naik maka potensi satu putaran cenderung meningkat.
Baca SelengkapnyaPuluhan Pemantau Pemilu Asing Bakal Cek Pencoblosan Capres dan Cawapres 14 Februari
Kunjungan pemantau pemilu asing itu merupakan program KPU bernama Indonesia's Election Visit.
Baca SelengkapnyaPrabowo Terima Ucapan Selamat dari Pemimpin Dunia, Ini Respons Anies
Capres nomor urut 01 Anies Rasyid Baswedan berharap semua pihak menunggu hasil penghitungan resmi Pemilu dari KPU.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gus Halim: Jokowi Titip Salam ke Cak Imin, Apresiasi Pencapaian Raihan Suara PKB
Jokowi mengapresiasi pencapaian diraih PKB di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKetum Muhammadiyah Minta Capres-Cawapres dan Pendukung Harus Siap Kalah
Haedar mengatakan menjadi pemimpin negara bukan suatu hal yang ringan karena harus mengurusi sangat banyak hal.
Baca SelengkapnyaKPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Kata Ketum Muhammadiyah
KPU RI telah menyelesaikan tahapan rekapitulasi nasional Pilpres 2024 dan menetapkan pasangan Prabowo-Gibran sebagai pemenangnya.
Baca SelengkapnyaKPU Bakal Umumkan Pemenang Pilpres Hingga Pemilu Legislatif Hari Ini
Sebelum menetapkan hasil rekapitulasi suara, KPU terlebih dahulu merekap suara untuk dua provinsi tersisa
Baca SelengkapnyaKPU Ungkap Alasan Tiga Capres Debat Pertama Full Berdiri: Untuk Meyakinkan Rakyat Presiden Kita Sehat Semua
KPU akan mengevaluasi mekanisme debat calon presiden usai digelar perdana pada Selasa (12/12) malam kemarin.
Baca SelengkapnyaAnies Minta Pendukung Lanjutkan Perjuangan, Tunggu Perhitungan Suara KPU
Anies meminta semua pihak untuk menghormati segala proses yang tengah berjalan di KPU.
Baca Selengkapnya