Merdeka.com - Nama pendiri Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais tidak masuk dalam struktur kepengurusan baru DPP PAN Periode 2020-2025. Waketum PAN, Yandri Susanto tidak mengetahui alasan absennya nama Amien Rais.

Dia menjelaskan, penyusunan struktur DPP merupakan kewenangan Ketum Zulkifli Hasan sebagai formatur tunggal yang diputuskan di kongres.

"Saya tidak tahu persisnya gimana apakah ada komunikasi Bang Zul dan Pak Amien. Tidak karena dimandatkan oleh kongres itu Bang Zul sebagai formatur tunggal yang menyusun pengurus," kata Yandri saat dihubungi merdeka.com, Rabu (25/3).

Yandri tidak berandai-andai apakah Zulhas tidak mengakomodir Amien Rais, atau Amien yang tidak mau masuk kepengurusan baru PAN. "Dan bang Zul tidak pernah ngomong sama saya," ucapnya.

Yandri mengungkapkan, hingga hari ini belum ada komunikasi antara Zulhas dengan Amien.

"Sampai hari ini Pak Amien dan Bang Zul belum ada pertemuan tatap muka secara langsung, tapi itu setahu saya. Saya tidak apa mereka diam-diam telepon-telponan saya tidak tahu," kata Yandri.

"Apa yang saya tahu proses sebelum kongres, setelah kongres, sampai hari ini bang Zul belum bertemu dengan Pak Amien dan berkumpul atau komunikasi," sambungnya.

Meski nama Amien Rais absen di struktur partai, tapi masuknya Hanafi Rais dan Mumtaz Rais di struktur DPP dianggap sudah cukup mewakili. Dua anaknya tersebut juga penerus Amien Rais di politik.

"Menurut saya cukup kalau mau akomodir keluarga besar Pak Amien kan ada Hanafi memang penerus Pak Amien, Mumtaz juga pengurus Pak Amien, tapi apakah Pak Amien menerima dengan kepengurusan ini saya tidak tahu," ucapnya.