AM Fatwa kecewa dan galau Jokowi ingkari janjinya
Merdeka.com - Anggota DPD RI dari DKI Jakarta AM Fatwa merasa kecewa berat dengan keputusan Joko Widodo ( Jokowi ) untuk maju sebagai capres dari PDIP di Pilpres 2014. Betapa tidak, Fatwa sangat menaruh harapan kala Jokowi berjanji membuat Jakarta baru saat menang di Pilgub DKI Jakarta 2012 silam.
Menurut dia, sejak kampanye tahap kedua Pilgub DKI 2012, dia memberikan dukungan konstruktif kepada Jokowi dan wakilnya Basuki Tjahja Purnama ( Ahok ). Dia pun yakin dan memimpikan Jakarta baru di tangan pasangan Jokowi - Ahok .
"Tiba-tiba saya merasa suasana hati yang sunyi, hampa, dan galau setelah adanya keputusan pencalonan Gubernur Jokowi menjadi Capres," kata Fatwa dalam keterangan tertulis yang diterima merdeka.com, Senin (17/3).
Pria yang pernah dipenjara karena melawan rezim Soeharto ini paham betul bahwa pencapresan Jokowi adalah hak bagi mantan wali kota Solo itu dan PDIP . Namun dia melihat, Jokowi masih punya tanggung jawab moral kepada rakyat Jakarta.
"Secara tanggung jawab moral demokrasi dan asas kepatutan, saya menyayangkan bahwa Gubernur Jokowi telah mengambil langkah politik yang berbeda dengan janji politiknya semasa kampanye," tegas dia.
Fatwa pun menjelaskan salah satu janji Jokowi yang dilanggar yakni, soal Jokowi yang akan menjabat sebagai gubernur selama lima tahun. Akan tetapi, belum genap dua tahun menjabat, Jokowi sudah memutuskan untuk nyapres.
"Poin 8 dari 19 janji-Janji Jokowi - Ahok. Akan memimpin Jakarta selama lima tahun (saat jumpa pers di rumah Megawati Soekarnoputri 20/09/2012)," jelas dia.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menyampaikannya dalam rapat membahas RUU DKJ bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaIngin Maju Pilgub Kaltara, Ketum Prabowo Mania Klaim Dapat Dukungan Jokowi
Baca SelengkapnyaHasto mengatakan, seharusnya Presiden Jokowi berjanji di hadapan rakyat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Momen Jokowi diduga mengacungkan dua jari dari mobil kepresidenan terjadi saat kunjungan kerja ke Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1).
Baca SelengkapnyaGolkar akan menanti bagaimana langkah yang akan diambil Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaGanjar mengunjungi korban banjir di Demak, Jawa Tengah
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons baik terkait kemungkinan Presiden Jokowi masuk ke partainya.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaSetiap pernyataan yang keluar dari mulut pejabat negara selalu ada rekam jejaknya.
Baca Selengkapnya