Merdeka.com - Beragam cara diekspresikan ratusan pendukung  Jokowi-JK yang meyakini Jokowi memenangkan Pilpres di Semarang. Selain melakukan aksi cukur rambut, mereka juga sujud syukur di jalan aspal dan melakukan aksi longmarch.

Sujud syukur ini dilakukan puluhan relawan di Posko Pemenangan Oemah Perjoeangan di Jalan Siliwangi Kota Semarang. Aksi sujud syukur merupakan aksi lanjutan dari aksi gunduli rambut.

"Allahu akbar! Allahuakbar! Alhamdulillah! Jokowi Presiden! Jokowi Presiden!"teriak puluhan simpatisan dan relawan saat bersujud, Rabu (9/7).

Aksi sujud sebanyak tujuh kali ini, sempat membuat arus lalu lintas dari Semarang menuju ke Kendal atau Jakarta macet.

Aksi ini dijaga ketat oleh petugas Satlantas Polrestabes Kota Semarang dan puluhan anggota pasukan penghalau khusus dengan mengendarai motor trail.

Selain ritual sujud syukur, sebanyak 30 simpatisan lainnya dari Satgas Nasional Cakra Buana DPC Kota Semarang melakukan aksi long march untuk meluapkan euforia kemenangan Jokowi-JK pada hasil hitung cepat.

Mereka berjalan kaki dengan kaki telanjang sejauh 7 kilometer, dimulai di Posko Koalisi Pemenangan Jokowi-JK di Jalan Pamularsih dengan membawa bendera PDI Perjuangan dan bendera pasangan capres Jokowi-JK.

Mereka melalui jalan-jalan protokol di antaranya di Kawasan Kedungbatu, Kawasan Kalisari, Kawasan Kariadi, Kawasan Veteran, Kawasan Simpang Lima dan berakhir di base camp DPD PDI Perjuangan yang disebut dengan Gedung Panti Marhaein Jalan Brigjen Soedarto, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Komandan Satgas Nasional Cakra Buana DPC Kota Semarang Purnomo Widodo menyatakan bahwa aksi long march ini sebagai bentuk syukur dan kegembiraan simpatisan yang sukses mengantar Jokowi-JK sebagai capres dan cawapres terpilih pada Pilpres 2014 hari ini.

"Karena memang yang kita idam-idamkan sebagai presiden sebagai kegembiraan teman-teman sukses yang di cita-citakan bisa jadi presiden. Meski putusan kemenangan Jokowi-JK final nanti ada di KPU kita berkeyakinan Jokowi-JK akan menang nantinya. Teman-teman tidak ada paksaan secara bersama dari Pamularsih sampai Panti Marhein,"ungkapnya.

Aksi jalan kaki ini berakhir di Panti Marhaen. Kemudian mereka langsung menggelar buka bersama di Gedung Pertemuan Panti Marhaen Kota Semarang.