Merdeka.com - Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tanjung mengakui elektabilitas partainya tidak memuaskan. Karena itu, dalam Rapimnas Oktober mendatang, pihaknya berjanji akan melakukan evaluasi secara menyeluruh.

Akbar menjelaskan, agenda Rapimnas beragendakan persiapan partai berlambang beringin itu dalam menyambut Pemilu 2014. Menurut dia, mencapai target Golkar hingga 20 persen merupakan pekerjaan berat.

"Bagaimana Partai Golkar mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya untuk meraih kemenangan. Kemenangan yang akan dicapai Golkar itu cukup tinggi, ini pekerjaan berat," jelas Akbar saat menghadiri pidato kenegaraan di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (16/8).

Menurut dia, elektabilitas Golkar saat ini belum menunjukkan hasil yang positif. Hal ini, kata dia, salah satu yang akan dijadikan bahan evaluasi di Rapimnas mendatang.

"Elektabilitas Golkar belum memperlihatkan tanda-tanda untuk menunjukkan hasil signifikan. Itu nanti akan dijadikan sebagai bahan diskusi di internal Golkar," terang dia.

Dia menjelaskan, kesulitan untuk menaikkan elektabilitas Partai Golkar sejauh ini muncul dari faktor internal dan eksternal. Hal ini juga akan dianalisis dalam Rapimnas demi menjadi pemenang di Pemilu 2014.

"(Kesulitan) Dari sisi internal, maupun dari eksternal, faktor itu harus dikaji, dan dianalisis, dilakukan di situ tentu dicapai akan kami jadikan untuk memberikan saran melalui Rapimnas," imbuh dia lagi.

Selain itu, dia juga mengakui sejauh ini konsolidasi di internal partai belum berjalan mulus.

"Saya mendengar konsolidasi partai belum baik, isu yang berkaitan dengan kepentingan rakyat juga belum disampaikan secara sungguh-sungguh. Ini beberapa hal yang saya tangkap saat bertemu dengan daerah," ujarnya.

"Semua akan menjadi bahan masukan, akan kami analisis penyebabnya, dari kajian dan analisis itu kesimpulan yang kami dapat sebagai bahan dan saran," pungkasnya.