Akbar Tandjung tak tahu gugatan Prabowo ke MK banyak kesalahan
Merdeka.com - Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung mengaku belum mengetahui secara detail bukti yang terangkum dalam pengajuan gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) yang telah diserahkan ke Mahkamah Konstitusi. Meski begitu, dia yakin timnya telah melengkapinya dengan perhitungan dan data tepat.
"Saya tidak tahu banyak yang salah dari bukti bukti yang diajukan, namun sejauh ini bukti bukti yang telah diserahkan kepada MK telah dipersiapkan, dikompilasi dan tentunya nanti akan dihitung, jumlahnya berapa," kata Akbar di kediaman Aburizal Bakrie, Jakarta Pusat, Senin (28/7).
Menurutnya, bukti tersebut akan disampaikan di awal persidangan pada 8 Agustus 2014. "Itu yang kami persiapkan tentunya dari pihak lain dapat juga menyampaikan hal yang sama, kemudian nanti akan di bahas dan diputuskan benar tidaknya," ujarnya.
Akbar menjelaskan, pihaknya menggugat dugaan kecurangan yang terjadi di ribuan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di beberapa wilayah, termasuk di Jakarta. Menurutnya, semuanya tinggal menunggu keputusan dalam persidangan nanti.
"Bukti-bukti itu akan dipastikan dalam persidangan. Saya tidak tahu pasti berapa jumlahnya, namun yang pasti yang dipermasalahkan itu adalah ya 52.000 TPS, yang 5.000 diantaranya berada di Jakarta dan beberapa kabupaten kota di Jawa Timur, tentu semuanya akan diuji dalam persidangan," katanya.
Akhir pekan lalu, tim Pembela Merah Putih yang mewakili pasangan capres nomor urut 1, Prabowo Subianto - Hatta Rajasa mendaftarkan gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) ke Mahkamah Konstitusi. Namun isi dari gugatan tersebut kacau karena banyaknya kesalahan ketik (typo) yang cukup fatal, serta isi gugatan yang sepertinya copy-paste dengan hanya mengganti angka-angka saja.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TKN: Rakyat Rugi Kalau Pak Prabowo Mundur, Karena Kinerjanya Cemerlang di Kemenhan
TKN menilai sulit mencari sosok yang sepadan untuk menggantikan Prabowo menjadi Menhan
Baca SelengkapnyaKetua TKN: Hanya Prabowo yang Sampaikan Prestasi Pertahanan, Ganjar dan Anies Sibuk Menjatuhkan
TKN Prabowo-Gibran menyayangkan Ganjar dan Anies berusaha menyerang Prabowo ketimbang menyampaikan gagasan soal pertahanan
Baca SelengkapnyaMenengok Ketatnya TPS Prabowo Mencoblos, Sampai Diterjunkan Anjing Pelacak
Sebelum Prabowo datang, pengamanan ketat terlihat jelas di sekitar TPS Prabowo ini yang melibatkan personel kepolisian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
TKN Tidak Sarankan Prabowo Mundur dari Menhan: Tidak akan Terjadi Konflik Kepentingan
TKN Prabowo-Gibran tidak menyarankan Menhan Prabowo Subianto mundur.
Baca SelengkapnyaTKN Kecewa Serangan Personal Anies: Kalau Prabowo Mau, Bakal Dikorek Kinerja saat Gubernur DKI
TKN Prabowo-Gibran Akbar Himawan kecewa debat ketiga Pilpres 2024 justru menjadi forum serangan personal kepada Prabowo.
Baca SelengkapnyaKetua dan Tiga Anggota PPK Tapos Depok Batal Mengundurkan Diri, Begini Alasannya
PPK Tapos pun kembali melanjutkan kerjanya untuk menghitung suara tingkat kecamatan dan dilanjutkan tingkat kota hari ini.
Baca SelengkapnyaTKN Tegaskan Putusan DKPP Tidak Menyebut Pendaftaraan Prabowo-Gibran Jadi Tak Sah
Dia menyampaikan TKN Prabowo-Gibran menghormati keputusan DKPP.
Baca SelengkapnyaTPN Ganjar Kritik Penghargaan Jenderal Bintang 4 Prabowo: Sulit Dibantah Dukungan Jokowi di Pilpres 2024
Deputi Inklusi TPN Ganjar-Mahfud Jaleswari Pramodhawardani menyoroti penghargaan pangkat Jenderal 4 untuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaKabar Golkar Minta 5 Kursi Menteri ke Prabowo, Begini Reaksi Airlangga
Ia juga tidak merespons lebih lanjut ketika ditanya jika PKB bergabung ke pemerintahan Prabowo.
Baca Selengkapnya