Akbar Faizal sebut seorang anggota MKD yang berusaha jegal suaranya
Merdeka.com - Anggota Majelis Kehormatan Dewan (MKD) dari Partai Nasional Demokrat (NasDem) Akbar Faizal tersulut emosinya keluar ruangan sidang MKD. Akbar mengaku keluar lantaran ada skenario membungkam suara dalam sidang dugaan pelanggaran kode etik Ketua DPR Setya Novanto di MKD.
Akbar mengatakan, orang yang berusaha menjegal suaranya itu bukanlah pimpinan MKD. Mantan anggota tim transisi ini mengaku masih menyelidiki informasi tersebut.
"Adalah. Saya tidak bisa mengatakannya. Saya harus tahu dulu siapa sebenarnya," kata Akbar menjawab pertanyaan wartawan di gedung DPR, Senayan, Jakarta (16/12).
Akbar tetap bungkam saat dicecar awak media mengenai identitas orang di MKD yang berusaha menjegal suaranya itu. Namun menurut dia, orang tersebut bukanlah pimpinan MKD.
"Seorang anggota MKD," ucapnya.
Sebelumnya, emosi Akbar Faizal terlihat meledak setelah memasuki ruang sidang MKD. Akbar geram lantaran mengaku mendapat informasi bahwa bisa mengikuti sidang dugaan pelanggaran kode etik Ketua DPR Setya Novanto, keputusan sidangnya tidak diperhitungkan.
"Saya mendapat informasi terjadi kesepakatan entah dengan siapa mereka yang mengatasnamakan anggota MKD. Saya mendapat informasi saya boleh saja di dalam membacakan putusan saya yang sudah saya bikin. Putusan saya sebagai wakil fraksi NasDem di MKD. Anda tahu semua putusan saya bagaimana dengan melihat persidangan selama ini," beber Akbar usai keluar ruang sidang MKD di gedung DPR, Senayan, Jakarta (16/12).
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mahfud Ingatkan MK Pernah Batalkan Hasil Pemilu
Ini membuktikan bahwa pihak yang kalah tidak selalu kalah dalam proses di MK.
Baca SelengkapnyaMajelis Kehormatan MK Resmi Dibentuk, Ini Daftar Anggotanya
Ketiga orang ini dipilih secara aklamasi oleh seluruh hakim konstitusi.
Baca SelengkapnyaJadi Akbar di Para Pencari Tuhan Jilid 17, Simak Profil Cakrawala Airawan yang Ternyata Seorang Mantan Atlet
Lebih mengenal sosoknya, berikut Merdeka rangkum deretan fakta profilnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ini Bunyi Putusan MK Soal Jadwal Pilkada yang Bikin Mahfud Lantang Hentikan Langkah Jokowi
MK berpendapat Pilkada harus dilakukan sesuai dengan jadwal.
Baca SelengkapnyaKPK Panggil Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad jadi Saksi Kasus Korupsi APD Kemenkes
KPK memanggil Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad Al-haddar untuk diperiksa keterkaitannya atas kasus korupsi pengadaan Alat Alat Pelindung Diri (APD) Kemenkes RI
Baca SelengkapnyaIkut Jejak JK, Kader Muda Golkar Ini Dukung AMIN
JK sebelumnya menyatakan mendukung Anies-Cak Imin di Pilpres 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaKPK Bahas Peluang Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali Jadi Tersangka Pemotongan Dana ASN
Ketika penyidik merasa telah terpenuhi alat bukti, maka tentu kedua penyelenggara negara itu akan ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaKPK Soal Hakim Gugurkan Status Tersangka Eddy Hiariej dengan KUHAP: 20 Tahun SOP Digunakan Tidak Ada Persoalan
Penetapan Eddy Hiariej sebagai tersangka oleh KPK dinyatakan gugur setelah praperadilan guru besar Ilmu Hukum Pidana itu dikabulkan Pengadilan Negeri Jaksel.
Baca SelengkapnyaKPK Tunggu Salinan Putusan Usai Kalah Gugatan dari Eddy Hiariej
Ali menegaskan dalam penetapan Eddy sebagai tersangka dugaan kasus korupsi telah memiliki dua alat bukti.
Baca Selengkapnya