Merdeka.com - Anggota Komisi II DPR, Akbar faisal, menilai Badan Pengawas Pemilu tidak memiliki hasil kerja yang nyata. Akbar bahkan menyebut kinerja badan tersebut di daerah hancur.

"Saya menilai saat ini Bawaslu abal-abal, termasuk kinerjanya. Tidak ada hasil nyata dari kerjanya. Kalau di daerah hancur," kata Akbar kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (21/3).

Anggota Fraksi Partai Hanura DPR ini menilai, kinerja Bawaslu hanya baik di Ibu Kota. Hal ini mengingat Jakarta sebagai pusat dari administrasi Indonesia.

"Kemampuan mereka hanya mengkomunikasikan di pusat saja yang hebat," kata dia.

Sementara, kinerja Bawaslu pada tataran daerah tidak terkontrol dan terpantau, bahkan cenderung tidak sesuai instruksi pusat.

Meski demikian, Akbar mengaku yakin Bawaslu ke depan akan menjadi lebih baik. "Saya yakin Bawaslu ke depan bisa membawa perubahan," kata dia.