Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ajukan opsi ke-3, Demokrat mau pecah suara divoting RUU Pilkada?

Ajukan opsi ke-3, Demokrat mau pecah suara divoting RUU Pilkada? Demo RUU Pilkada. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua mengakui partainya mengajukan opsi ketiga dalam pembahasan RUU Pilkada. Namun dia membantah hal ini dilakukan untuk memecah suara dalam voting di paripurna 25 September nanti.

"Kalau memang itu sebuah keputusan ya nanti lihat saja, toh apakah nanti kami mempertahankan opsi yang ke tiga itu, atau nanti disebut oleh teman-teman memecah suara itu lain soal," kata Max di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (23/9).

Max mengatakan, Demokrat masih ingin Panja RUU Pilkada mengakomodir 10 syarat yang diajukan oleh partainya. Namun jika tidak, maka Demokrat akan membawa opsi ketiga itu di paripurna.

"Kita lihat saja perkembangannya nanti, toh kita masih mengharapkan perkembangan nanti itu krusial secara resmi panja memasukkan keputusan atau tidak," terang dia.

Max mengakui bahwa DPP Demokrat memang ingin Pilkada dilakukan secara langsung. Akan tetapi tidak itu saja, melainkan dengan beberapa syarat yang telah diajukan.

"Pilkada langsung dengan 10 item itu kan dari DPP juga bukan dari orang lain, jadi Pak Syarief sendiri menyampaikan itu bahwa Pilkada langsung dengan keberatan harus ada 10 item yang dimasukan ke dalam item keputusan di dalam panja itu," pungkasnya.

Diketahui, dalam pembahasan Panja RUU Pilkada sebelumnya mentok sampai pilihan Pilkada langsung atau lewat DPRD. Namun kini, ada opsi lain yang diajukan Demokrat yakni Pilkada langsung dengan sejumlah catatan.

PDIP (94 suara), PKB (28 suara), Hanura (17 suara) dukung Pilkada langsung (total 139 suara). Sementara Golkar (106 suara), Gerindra (26 suara), PAN (46 suara), PKS (57 suara) PPP (38 suara) memilih opsi Pilkada lewat DPRD (total 273 suara). Sementara Demokrat (148 suara) dengan opsinya sendiri.

Jika diestimasi, maka dapat diprediksi bahwa suara Pilkada lewat DPRD menjadi mayoritas jika pengambilan keputusan dilakukan melalui voting.

(mdk/did)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sandi Klaim PPP Lolos ke Parlemen: Jangan Sampai Ada Suara Hilang dan Berkurang

Sandi Klaim PPP Lolos ke Parlemen: Jangan Sampai Ada Suara Hilang dan Berkurang

Ketua Bappilu DPP PPP Sandiaga Uno, mengklaim partainya sudah melampaui 4 persen atau ambang batas parlemen pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Ini Sosok Politikus yang Digadang-Gadang Gerindra untuk Maju Pilgub DKI

Ini Sosok Politikus yang Digadang-Gadang Gerindra untuk Maju Pilgub DKI

Partai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.

Baca Selengkapnya
Politikus PDIP Duga Ada Upaya Akali Hasil Pemilu untuk Ketua DPR dan Paksakan 1 Partai Dekat Penguasa Lolos

Politikus PDIP Duga Ada Upaya Akali Hasil Pemilu untuk Ketua DPR dan Paksakan 1 Partai Dekat Penguasa Lolos

Partai ini disebut-sebut masih dekat dengan penguasa di Istana.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
DPR RI Setujui Usulan Pemerintah soal Pilkada Hanya 1 Putaran

DPR RI Setujui Usulan Pemerintah soal Pilkada Hanya 1 Putaran

Ketua Baleg DPR RI, Supratman Andi Agtas menjelaskan pemenang Pilkada tak perlu memperoleh suara 50+1 seperti pada aturan Pilpres.

Baca Selengkapnya
Momen Sosok Jenderal TNI Peraih Adhi Makayasa Makan Mi Instan jadi Sorotan, Netizen 'Kok Sedih Lihatnya'

Momen Sosok Jenderal TNI Peraih Adhi Makayasa Makan Mi Instan jadi Sorotan, Netizen 'Kok Sedih Lihatnya'

Begini potret jenderal TNI peraih Adhi Makayasa santai makan mi instan. Banyak warganet salah fokus.

Baca Selengkapnya
Ketua DPP NasDem Ingatkan Masyarakat Pilih Pemimpin Bukan karena Penampilan Lucu

Ketua DPP NasDem Ingatkan Masyarakat Pilih Pemimpin Bukan karena Penampilan Lucu

Taufik mengingatkan kepada masyarakat untuk memilih presiden dan wakil presiden berdasarkan kemampuan mengatasi permasalahan bangsa.

Baca Selengkapnya
Calegnya Diduga Terlibat Politik Uang, Demokrat: Sudah Ditangani Bawaslu, Kita Hormati

Calegnya Diduga Terlibat Politik Uang, Demokrat: Sudah Ditangani Bawaslu, Kita Hormati

"Sudah ditangani oleh pihak Bawaslu. Kita hormati prosesnya," Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Mujiyono

Baca Selengkapnya
Bupati Sidoarjo Sempat Lolos OTT, KPK Buka Suara

Bupati Sidoarjo Sempat Lolos OTT, KPK Buka Suara

OTT terkait kasus dugaan korupsi pemotongan insentif ASN Sidoarjo yang mencapai Rp2,7 Miliar.

Baca Selengkapnya
Soal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat

Soal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat

PDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.

Baca Selengkapnya