Airlangga Juara Musra Relawan Jokowi di Sultra, Ini Alasannya
Merdeka.com - Calon Presiden (Capres) dari Partai Golkar Airlangga Hartarto kembali terpilih menjadi capres yang paling diharapkan masyarakat dalam Musyawarah Rakyat (Musra) XIX yang digelar di Sulawesi Tenggara.
Ketua panitia Musra, Panel Barus mengatakan, sama halnya seperti Musra di provinsi Banten, Airlangga menempati posisi pertama sebagai capres yang banyak dipilih.
"Kenapa Airlangga tinggi di Sultra? Sama seperti di Musra yang lain. Misalnya kayak terjadi di Banten, kemudian Pak Airlangga menempati posisi pertama. Karena ternyata itu ada kaitannya dengan basis tradisionalnya partai yang dipimpin pak Airlangga," kata Panel saat konferensi pers memaparkan hasil Musra di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (22/2).
Panel mengatakan, masyarakat menginginkan kriteria dan karakter capres yang jujur dan bersih. Selain itu, masyarakat juga ingin capres yang merakyat dan berpendidikan serta profesional.
"Jujur dan Bersih sebanyak 913 suara (58,01%), Merakyat 432 suara (27,45%). Berpendidikan dan Profesional 173 suara (10,99%). Berani, Tegas, dan Berwibawa 28 suara (1,78%). Berakhlak Baik 24 suara (1,52%), Dermawan 3 suara (0,19%), dan Berpengalaman 1 suara (0,06%)," ujarnya.
Panel menjelaskan, dari 1.574 pemilih, Airlangga mendapatkan 346 suara atau 21,98 persen sebagai calon presiden harapan rakyat versi Musra. Disusul Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di urutan kedua dengan jumlah pemilih 298 orang atau 18,93 persen.
Kemudian, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berada di urutan ketiga dengan mengantongi 283 suara atau 17,98 persen.
Berikutnya, muncul nama Moeldoko dengan 215 suara atau 13,67 persen. Di urutan kelima, Erick Thohir 127 suara atau 8,07 persen.
Nama bakal calon presiden NasDem Anies Baswedan juga dipilih relawan Jokowi. Dengan jumlah pemilih 120 orang atau 7,62 persen. Kemudian, ada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa 36 suara atau 2,29 persen, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar 25 suara atau 1,59 persen.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 23 suara atau 1,46 persen, dan Ketua DPR RI Puan Maharani 21 suara atau 1,33 persen. Tokoh lainnya yang dipilih total 80 suara atau 5,08 persen.
"Hasil sementara, kasat mata kelihatan untuk posisi capres temen-teman sudah bisa tebak nih kalau teman-teman telaten mencatat. Itu ada nama Pak Ganjar itu ada nama Pak Airlangga, ada nama Pak Prabowo ada nama pak Jokowi juga," jelasnya.
Sebelumnya, nama Airlangga telah memenangi Musra di empat provinsi yakni di Sulawesi Barat, Banten, dan teranyar di Kalimantan Selatan. Nama Airlangga juga terus konsisten berada di tiga besar di beberapa wilayah seperti Yogyakarta dan Jawa Tengah.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang bakal bergabung ke Golkar.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memastikan Presiden Jokowi tidak akan menghadiri kampanye akbar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengatakan, Presiden Jokowi hanya meminta agar para menteri yang hadir dalam sidang sengketa Pilpres.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Airlangga menyebut, hampir seluruh presiden masuk dalam partai politi
Baca SelengkapnyaMenko Perekonomian Airlangga Hartarto mengaku cuti untuk mendampingi Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto di Makassar, Jumat (2/2).
Baca SelengkapnyaPotret lawas Presiden SBY saat hadir di Hari Pramuka beberapa tahun lalu sempat mencuri perhatian, terlebih ada sosok Presiden Jokowi yang menerima penghargaan.
Baca SelengkapnyaAirlangga menekankan bahwa deklarasi kepada Prabowo merupakan permintaan jajaran partai.
Baca SelengkapnyaMenurut Airlangga, berkampanye juga merupakan hak konstitusional seorang presiden.
Baca SelengkapnyaAirlangga menanggapi muncul nama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Agus Gumiwang, hingga Bahlil Lahadalia jadi calon Ketum Golkar.
Baca Selengkapnya