AHY Yakin Demokrat Solid Tumpas Gerakan yang Ingin Ambil Paksa Partai
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan mengambil langkah yang beradab dalam melawan upaya pihak tertentu mengambil alih partainya. Dia mengendus ada gerakan tersebut sejak beberapa waktu lalu yang didukung oleh lingkaran kekuasaan.
"Kami akan besikap tegas, namun Insya Allah Partai Demokrat akan tetap konsisten menggunakan cara-cara yang damai dan berkeadaban. Bukan kekerasan dan kegaduhan sosial yang mungkin saja akan mengganggu situasi nasional yang tengah menghadapi tantangan pendiri Covid-19 dan krisis ekonomi dewasa ini," kata AHY dalam siaran telekonferensi di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Senin (1/2).
Dia menjelaskan, saat ini dewan Kehormatan dan Mahkamah Partai Demokrat tengah bekerja melalui mekanisme serta proses yang diatur oleh konstitusi AD/ART. Hal tersebut untuk menindaklanjuti laporan atas gerakan tersebut.
"Sehingga segala sesuatunya dapat kami pertanggungjawabkan bersama dengan itu, kami juga telah mengkonsolidasikan partai kami yang tengah menghadapi ancaman serius ini. Kami sungguh bersyukur karena hakekatnya semua pemimpin dan kader Demokrat menolak dengan tegas segala niat dan gerakan untuk mendongkel kepemimpinan Partai Demokrat yang sah," ungkap AHY.
AHY pun yakin gerakan tersebut dapat ditumpas. Hal tersebut seiring dengan loyalitas para kader demokrat dalam surat pernyataan yang sudah diterima AHY.
“Insya Allah gerakan ini dapat ditumpas oleh kesetiaan dan kebulatan tekad seluruh pimpinan, baik di tingkat pusat maupun daerah dan cabang serta kader Demokrat lainnya di berbagai wilayah tanah air," ungkap AHY.
Sebelumnya diketahui, AHY sudah mengendus gerakan tersebut pada satu bulan lalu. Dia menduga gerakan perebutan paksa Partai Demokrat yang dilakukan oleh beberapa menteri di sekitar lingkaran Presiden Jokowi.
"Tentang adanya gerakan politik yang mengarah kepada pengambil alihan kepemipinan Partai Demokrat secara paksa yang tentu mengancam kedaulatan dan eksistensi partai demokrat," kata AHY dalam siaran telekonferensi, di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Senin (1/2).
Dia menjelaskan, menurut kesaksian banyak pihak, gerakan tersebut mendapatkan dukungan dari sejumlah menteri dan pejabat penting. Walaupun demikian dia pun tidak mudah percaya dan akan menkonfirmasi kepada Jokowi.
"Menurut kesaksian, dan testimoni gerakan ini melibatkan pejabat penting pemerintahan yang secara fungsional berada dalam lingkar kekuasaan terdekat dengan Presiden Joko Widodo," ungkap AHY.
"Lebih lanjut gerakan ini juga sudah mendapatkan dukungan dari sejumlah menteri dan pejabat penting dari presiden Joko Widodo. Tentunya kami tidak mudah percaya dan mengedepankan azas praduga tak bersalah dalam permasalahan ini," tambah AHY.
Sebab itu, AHY pun sudah memberikan surat kepada Jokowi untuk mengkonfirmasi hal tersebut. Agar kata dia tidak menimbulkan azas praduga tidak bersalah.
"Karena itu tadi pagi saya sudah mengirimkan secara resmi kepada yang terhormat bapak presiden joko widodo untuk mendapatkan konfirmasi dan klarifikasi dari beliau, terkait kebenaran berita yang kami dapatkan ini," ungkap AHY.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Visi dan misi partainya untuk membawa Indonesia menjadi negara kuat
Baca SelengkapnyaAHY menceritakan kilas balik partainya yang mengalami gonjang-ganjing dalam lima tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaAHY memastikan Partai Demokrat siap membantu menuntaskan janji-janji kampanye pasangan calon nomor urut 2 itu di pemerintahan nanti.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan pidato politiknya di Yogyakarta, Kamis (18/1).
Baca SelengkapnyaAHY tegas menolak wacana hak angket untuk mengusut dugaan kecurangan pemilu
Baca SelengkapnyaPosisi Partai Demokrat di pemerintahan saat ini diharapkan AHY mampu membantu kabinet Prabowo-Gibran ke depan.
Baca SelengkapnyaAHY menilai, saat ini koalisi perubahan sudah mulai goyang, contohnya NasDem.
Baca SelengkapnyaDemokrat akan konsisten pada saat partainya berada di luar pemerintahan atau menjadi partai yang oposisi.
Baca SelengkapnyaSelain Hadi, ada nama Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, yang juga dilantik hari ini.
Baca Selengkapnya