Merdeka.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memastikan Presiden Joko Widodo tidak terlibat dalam gerakan kudeta Partai Demokrat. AHY menangkap sinyal Jokowi tidak tahu menahu keterlibatan anak buahnya.

"Saya sudah mendapatkan sinyal bahwa Bapak Presiden tidak tahu menahu tentang keterlibatan salah satu bawahannya itu," kata AHY dalam keterangannya, Rabu (17/2).

Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD) itu, kata AHY, mencatut nama Jokowi demi menakuti kader Demokrat.

Namun, AHY menjamin hubungan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Presiden Jokowi baik-baik saja.

Kelompok pengkudeta itu justru berupaya untuk merusak hubungan SBY dan Jokowi.

"Hubungan Pak SBY dan Pak Jokowi cukup baik. Tapi kelompok ini berusaha memecah belah hubungan yang telah terjalin dengan baik itu," kata AHY.

Ia juga mengatakan, telah berkeliling ke daerah untuk memastikan hubungan DPP, DPD, dan DPC berjalan dengan baik. Menurut AHY persoalan di tubuh organisasi hal yang wajar terjadi. Namun, persoalan itu bisa ditangani dan ada solusinya.

"Saya sejak hari ini sudah keliling kembali ke DPC-DPC di daerah-daerah untuk memastikan persoalan-persoalan antara hubungan DPP-DPD-DPC berjalan dengan baik. Saya paham, seringkali DPC kangen untuk bertemu Ketumnya dan menyampaikan persoalannya secara langsung," kata AHY.