Ahok diusir warga, Anies Baswedan minta warga jauhi kekerasan
Merdeka.com - Penolakan terhadap kedatangan calon petahana gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menuai beragam reaksi. Padahal, pria yang akrab disapa Ahok ini berniat memantau pengerjaan normalisasi Kali Sekretaris. Gara-gara itu pula, Ahok terpaksa dievakuasi ke Polsek Kebon Jeruk.
Calon Gubernur Anies Baswedan menyayangkan reaksi warga di Sukabumi Utara itu. Cagub yang diusung Partai Gerindra dan PKS ini meminta agar warga tetap menerima kedatangan para calon, bukan lantas bertindak anarkis dan mengusirnya. Sebab semua pasangan calon telah menandatangani nota kesepakatan untuk kampanye damai.
"Pada semua pihak justru kedatangan calon gubernur untuk digunakan mengungkapkan pandangan pikiran dan harapan. Justru ketika datang itu kesempatan untuk berdialog jangan justru dijadikan tempat untuk mengekspresikan cara-cara yang keras," ungkap Anies di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (2/11).
Anies meminta warga DKI untuk menggunakan kesempatan bertemu dengan kandidat peserta pemilu, sehingga seluruh cagub maupun cawagub berkesempatan menyapa calon konstituennya.
"Saya imbau kepada seluruh masyarakat untuk menggunakan kesempatan dialog pada saat calon hadir. Di sana diungkapkan pikiran kita. Jauhi kekerasan dan ekspresi kemarahan yang jauh dari suasana damai," pinta mantan Rektor Universitas Paramadina itu.
Anies juga menghargai pendapat yang berbeda tentang suatu hal. Hanya saja jangan sampai menimbulkan kegaduhan apalagi perpecahan.
"Pikiran boleh beda, tapi jauhi sikap-sikap yang membuat suasana menjadi kenyamanan. Saya imbau untuk komit pilkada sebagai ajang festival gagasan dan karya," ujar Anies.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan bercerita pernah diminta untuk membuat pidato kekalahan pada Pilkada DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menyebut, bahwa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa pilpres 2024 akan berdampak besar bagi perjalanan kehidupan bernegara Indonesia
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaAnies menyerahkan penanganan kasus dugaan penistaan agama tersebut kepada aparat penegak hukum.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.
Baca SelengkapnyaAnies juga menginginkan agar demokrasi tetap terjaga dengan baik.
Baca SelengkapnyaGibran Rakabuming Raka tak mempemasalahkan kritik keras Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca Selengkapnya