Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok ) mengaku tak pernah ada keinginan untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta menggantikan Joko Widodo ( Jokowi ). Dia mengaku bermimpi untuk menjadi Presiden Republik Indonesia.

"Aku enggak pernah mimpi jadi gubernur. Aku mimpi jadi presiden. Benar, aku pernah nyalon jadi cagub independen supaya semakin dekat sama Merdeka Utara (Istana Negara),” ujar Ahok di Balaikota, Jakarta Pusat, Selasa (26/11).

Menurut Ahok , semua orang boleh bermimpi menjadi presiden. Bahkan, lanjut Ahok , dia ingat kata-kata Almarhum Taufiq Kiemas yang mengatakan politisi harus mempunyai mimpi untuk menjadi seorang presiden.

“Kenapa enggak boleh? Kata Taufiq Kiemas , kalau politisi enggak pernah bermimpi berkantor di Merdeka Utara, berarti dia bukan politisi," kata dia.

Namun, Ahok menegaskan mimpi sebenarnya bukan menjadi presiden tetapi menciptakan keadilan sosial bagi setiap masyarakat Indonesia. Ahok mempunyai cara untuk menciptakan keadilan sosial yaitu dengan meminta pembuktian terbalik harta-harta para pejabat.

"Saya tantang kalau ada presiden yang berani minta pembuktian harta terbalik, saya enggak mau maju jadi presiden. Masalahnya belum pernah ada presiden yang berani periksa harta bupati, gubernur dan lain-lain. Kalau enggak kayak gitu, saya juga enggak mau masuk politik. Di Indonesia ini politik enggak ada yang jelas," pungkas dia.