Merdeka.com - Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani mengungkap Ketua Umum Prabowo Subianto kecewa tidak mendapatkan kursi ketua MPR. Muzani mengatakan, Prabowo kecewa karena sudah banyak bicara rekonsiliasi, tetapi kursi ketua MPR tak diberikan kepada Gerindra.

"Agak kecewa karena katanya kita mau reunifikasi, katanya kita mau rekonsiliasi tapi diminta untuk kita minta hanya sekadar ketua MPR ga ada yang setuju," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (7/10).

Sebelumnya, Gerindra akhirnya mundur dari pertarungan pucuk pimpinan MPR. Setelah Prabowo konsultasi dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Dalam rapat paripurna pelantikan pimpinan MPR, Gerindra menyampaikan mendukung Bambang Soesatyo sebagai ketua MPR.

Megawati menyampaikan beberapa pikiran. Atas pertimbangan hal tersebut dan melihat dukungan fraksi di MPR, Prabowo akhirnya memutuskan Gerindra menarik diri.

"Akhirnya beliau ambil kesimpulan sudah kita jangan meneruskan," kata Muzani.

Wakil ketua MPR itu mengaku tidak tahu apakah ada deal lain antara Mega dengan Prabowo di luar kursi MPR.

"Saya tidak tahu tapi saya ambil kesimpulan bisa terkait bisa tidak terkait tapi yang pasti beliau ambil keputusan dan saya nurut saja," kata Muzani.