Aher klaim 61% di Jabar, PDIP sebut enggak sekalian 95%
Merdeka.com - Kubu Prabowo-Hatta bekerja sama dengan lembaga survei Indonesia Strategic Institut (Instrat) melakukan hitung cepat Pilpres 2014 di wilayah Jawa Barat. Hasilnya pasangan nomor urut satu itu unggul telak dengan 61 persen. DPD PDI Perjuangan Jabar menanggapi santai klaim yang dilakukan pesaingnya.
Menurut Ketua DPD PDIP Jabar Tubagus Hasanuddin, sah-sah saja klaim dilakukan. Dalam survei tersebut pasangan Jokowi - JK hanya meraih 39 persen. "Sah-sah saja klaim itu, hal wajar. Tapi kalau klaim kenapa enggak sekalian 95 persen saja," katanya dalam jumpa pers di Kantor DPD PDIP Jabar Bandung, Rabu (9/7).
PDIP Jabar sendiri mengaku tidak melakukan hitung cepat pada Pilpres 2014. Dia melanjutkan bahwa semua relawan melakukan hitung secara manual. "Hitung manual kita lakukan dan hingga sore ini penghitungan sudah di tingkat ranting," katanya.
Sehingga dia lebih percaya hasil hitung manual yang disebutkannya bahwa Jokowi - Jusuf Kalla unggul di Jabar. Tubagus mengaku, survei pada akhir Juni 2014 lalu Jokowi - JK mengungguli pasangan Prabowo - Hata sebanyak 3 persen.
"Hasil survei pada akhir Juni lalu Jokowi ini meraih 46 persen dan Prabowo 43 persen, sedangkan 5 persen adalah swing voter," terangnya.
Dia mengaku masih menggunakan tolak ukur survei yang dilakukan bahwa pasangan nomor urut dua mampu mengalahkan pesaingnya.
Sebelum hasil real count yang secara resmi dirilis KPU sambung dia, bahwa pihaknya menetapkan status siaga satu. Siaga dalam artian semua relawan hingga tingkat ranting jangan sampai lengah mengawal surat suara di tingkat KPPS, PPK, KPU kabupaten/kota hingga provinsi.
"Kami akan terus mengawal dan menyiagakan seluruh satgas 1 X 24 jam. Kita harus siaga satu. Bukan cuma prajurit saja yang bisa siaga satu," tandasnya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dikabarkan Bakal Manggung dalam Kampanye Akbar AMIN di JIS, Ini Respons Sheila On 7
Sebelumnya, kabar terkait Sheila On 7 akan manggung di kampanye akbar, sempat dikonfirmasi Timnas Amin
Baca SelengkapnyaHeru Budi Klaim Penyebab Hek Kramat Jati Banjir Bukan Proyek Tanggul Jebol, Tapi Ada Turap
Heru menyatakan, telah memantau penanganan banjir di Hek Kramat Jati. Dia mengeklaim, saat ini banjir sudah terkendali.
Baca SelengkapnyaTemui Buruh, Cak Imin Janji Tidak Ada Undang-Undang Simsalabim Jika Menang Pilpres 2024
Kebijakan diputuskan sesuai dengan aspirasi publik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kumpulkan Kader Demokrat, AHY: 30 Hari Terkahir Kami Akan Gaspol Abis-Abisan
AHY berjanji, jika partainya akan mengawal sejumlah kebijakan dan program-program yang memang pro terhadap rakyat.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Nilai Ganjar Kampanye Jalan Sendiri, Capres Lain di Atas Mobil Alphard
Hasto menyebut, jika Ganjar dapat blusukan dengan mantap dan sangat keterbukaan.
Baca SelengkapnyaCak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa
Muhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.
Baca SelengkapnyaArus Balik Libur Tahun Baru 2024, 80 Ribu Kendaraan Padati Tol Cipali
Jumlah kecelakaan tahun ini turun 6 persen dibandingkan 2022.
Baca SelengkapnyaBeda Nasib dengan Komeng, Berikut Perolehan Sementara Suara Opie Kumis hingga Dede Sunandar di Pemilu
Para pelawak itu bersaing memperebutkan suara dari daerah pemilihan masing-masing dengan kolega satu partai maupun partai politik lain.
Baca SelengkapnyaCurhat Aher Beratnya Nyaleg di Pemilu 2024: Dapil Neraka, Perang Bintang
Di Dapil 2 Jabar, banyak Caleg yang memiliki latar belakang beragam, salah satunya publik figur.
Baca Selengkapnya