Agung Laksono tak mau disamakan kisruh Golkar dengan PPP
Merdeka.com - Internal Partai Golongan Karya (Golkar) makin panas setelah hasil Rapimnas di Yogyakarta memutuskan Munas dipercepat pada 30 November mendatang di Bali. Perpecahan kian terasa setelah Waketum Agung Laksono, yang juga caketum membentuk Presidium Penyelamatan Partai Golkar.
Kisruh di tubuh partai peninggalan orde baru ini diyakini Agung tak sama dengan yang dialami Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Sekadar diketahui, PPP juga kisruh sejak Pilpres lalu, di mana barisan kubu Suryadharma Ali memilih merapat ke Prabowo sedangkan, Sekjen Romahurmuziy condong ke Jokowi. PPP makin terpecah saat Suryadharma ditetapkan sebagai tersangka, dua kubu di atas sama-sama merasa paling pantas menduduki posisi ketua umum sehingga menggelar munas dengan kelompok masing-masing.
"Jelas ini berbeda, saya katakan sekali lagi ini bukan Munas tandingan. Tapi Munas yang sudah ditentukan sebelumnya oleh DPD 1 dan DPD 2," jelas Agung, di Kantor DPP Partai Golkar, Jl Anggrek Neli Murni, Rabu (26/11).
Dia menambahkan, pembentukan presidium penyelamat partai sudah sesuai dengan aturan yang ada bukan untuk memecah Golkar.
"Ini hanya menjalankan amanah kader Golkar, agar Munas diselenggarakan pada bulan Januari, sesuai dengan hasil aturan yang ada," jelasnya.
Agung melanjutkan, penyelenggaraan Munas pada Januari 2015 mendatang tidak diartikan sebagai Munas tandingan yang dilakukan kubu Ical pada tangga 30 November nanti. Agung menegaskan, Munas bulan Januari sudah dibicarakan sejak Munas di Riau tahun 2009 lalu.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Isu Pemakzulan, Ketum Golkar Tegaskan Jokowi Didukung 80 Persen Susunan Kabinet
Airlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.
Baca SelengkapnyaGolkar Nomor Dua di Pileg 2024, Mungkinkah Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bertambah?
Airlangga ditanya apakah kursi menteri dari Partai Golkar pada pemerintahan Prabowo-Gibran bakal bertambah.
Baca SelengkapnyaDasi Kuning Jokowi, Ravindra Airlangga: Menunjukkan Kenyamanan dengan Filosofi Golkar
Belakangan ini Presiden Jokowi sering dikaitkan dengan Partai Golkar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Golkar Tak Terganggu JK Dukung Anies, Konsisten Menangkan Prabowo-Gibran
Jusuf Kalla (JK) menegaskan sikap politiknya mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies-Muhaimin di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAirlangga Harap Golkar Dapat Jatah Lima Kursi di Kabinet Prabowo-Gibran
Airlangga berharap bisa mendapatkan jatah lima kursi di kementerian pemerintahan Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaGibran Jawab Isu Dirinya dan Jokowi Bergabung ke Golkar
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons baik terkait kemungkinan Presiden Jokowi masuk ke partainya.
Baca SelengkapnyaBlak-blakan Ridwan Hisjam soal Jokowi Kader Golkar Sejak 1997, Bikin KTA Tak Susah
Lazimnya, seorang kader yang tergabung di sebuah partai pastinya memiliki kartu tanda anggota (KTA) untuk memastikan dia adalah kader yang sah.
Baca SelengkapnyaAirlangga Jawab Isu Jokowi Gabung Golkar: Sudah Rapat dan Beriringan
Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang bakal bergabung ke Golkar.
Baca SelengkapnyaKader Golkar Yang Pilih Prabowo-Gibran Baru 65 Persen, Airlangga Kumpulkan Pimpinan DPD Seluruh Indonesia
Airlangga memerintahkan mereka bekerja lebih keras untuk pemenangan pasangan calon 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Baca Selengkapnya