Agung Laksono: Poros baru bentukan Tim 6 bisa saja tak terwujud
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Agung Laksono mengatakan dirinya yang masuk ke dalam Tim 6 bersama Idrus Marham, dan MS Hidayat dari Golkar serta Edhie Baskoro Yudhoyono, Jero Wacik, dan Syarief Hasan dari Demokrat masih membahas wacana pembentukan poros baru. Dia menjelaskan, tim tersebut akan mempertimbangkan beberapa faktor terkait wacana tersebut.
"Yang utamanya ada dua faktor, yaitu tentang figur calon presiden dan calon wakil presidennya serta pembiayaan pemenangan pilpres," ujar Agung saat memasuki Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Golkar ke-VI di Jakarta Convention Centre, Jakarta, Minggu (18/5).
Agung mengatakan, wacana mengusung kedua tokoh akan dibahas dalam Rapimnas. Hari ini Golkar dan Demokrat menggelar Rapimnas secara bersamaan.
"Yang pasangan ARB sebagai capres dan wakilnya Pramono Edhie. Satu itu saja. Nanti tinggal menunggu keputusan dari partai yang nanti dilempar di Rapimnas masing-masing. Saya dengan Golkar di rapimnas dan Demokrat juga rapimnas. Nanti kalau itu sudah diterima. Klop sudah," ujarnya.
Dia menambahkan, rencana poros baru itu bisa saja tidak terlaksana, dan Golkar berkoalisi di luar poros tersebut. Mendekati tenggat waktu pendaftaran, segala kemungkinan bisa saja terjadi.
"Masih ada kemungkinan lain. Tidak menutup kemungkinan seperti itu. Karena ini sudah injury time. Jadi harus juga melakukan langkah cadangan. Langkah cadangan itu kalau koalisinya mentok," ujarnya.
(mdk/war)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TOP NEWS: Prabowo Panas Sambil Meledek Lawan Anies | Wajah Memerah Gibran Kesal sampai Berdiri
Momen lumayan panas, terjadi ketika Anies dan Prabowo keras beradu argumen terkait pembahasan demokrasi.
Baca SelengkapnyaSelama Debat Ketiga Pilpres 2024, Prabowo Tiga Kali Setuju dengan Pernyataan Ganjar
Menurut dia, pendapat mantan Gubernur Jawa Tengah itu masuk akal, bukan hanya ngomong doang.
Baca SelengkapnyaGolkar Tak Masalah Partai Gabung ke Prabowo Bertambah: Makin Banyak Makin Solid
Seperti diketahui, pasangan Prabowo-Gibran diusung Golkar, Gerindra, PAN, Demokrat, PBB dan PSI di Pilpres 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Jawab soal Isu akan Gabung Golkar
Golkar menyambut baik jika benar Jokowi ingin bergabung dengan partai berlambang pohon beringin itu.
Baca SelengkapnyaGibran Jawab Isu Dirinya dan Jokowi Bergabung ke Golkar
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons baik terkait kemungkinan Presiden Jokowi masuk ke partainya.
Baca SelengkapnyaIsu Pemakzulan, Ketum Golkar Tegaskan Jokowi Didukung 80 Persen Susunan Kabinet
Airlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.
Baca SelengkapnyaDasi Kuning Jokowi, Ravindra Airlangga: Menunjukkan Kenyamanan dengan Filosofi Golkar
Belakangan ini Presiden Jokowi sering dikaitkan dengan Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaDemokrat Diminta Prabowo Siapkan Kader untuk Menteri, Airlangga: Kader Golkar Bisa Ditempatkan di Mana Saja
Kendati demikian, Airlangga mengaku belum mendapat perintah dari Prabowo menyiapkan kader-kader terbaik Partai Golkar untuk kabinet pemerintahannya.
Baca SelengkapnyaReaksi Airlangga Hartarto Dengar Isu Jokowi dan Gibran Kandidat Ketum Golkar
Airlangga menanggapi muncul nama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Agus Gumiwang, hingga Bahlil Lahadalia jadi calon Ketum Golkar.
Baca Selengkapnya