Agung Laksono lebih tertarik jadi Ketum Golkar ketimbang Menteri
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono mengungkapkan tidak tertarik menjadi menteri jika diminta dalam pemerintahan yang baru kelak. Agung mengaku tidak tertarik dengan jabatan menteri.
"Tidak saya tidak minat (menteri) lagi," ujar Agung di Kantor Presiden, Rabu (23/7).
Namun, saat ditanya apakah minat untuk menjadi Ketum Golkar, Agung tak menampik. Menurutnya, jika dalam Munas Golkar nanti dirinya dipercaya, Agung mau menerima kepercayaan itu.
"Kalau dipercaya, why not," ujarnya.
Agung menambahkan, adanya kemenangan Jokowi - JK tidak terpengaruh apakah munas Golkar akan dipercepat atau tidak. Agung mengatakan hal itu sesuatu yang terpisah sendiri.
"Untuk munas saya kira terpisah tidak ada hubungannya. Sendiri-sendiri, soal pilpres sendiri," jelas Agung.
Menurut Agung, munas sendiri sebaiknya tidka dipercepat. Penyelenggaraan munas seharusnya tidak hanya dilaksanakan, namun juga ada penyusunan AD/ART yang jelas untuk 5 tahun ke depan.
"Kalau munas menurut saya tetap sebaiknya ya tidak dipercepat, tidak munas doang tapi sesuai dengan ketentuan anggaran dasar Ad/Art yang mengatakan 5 tahun, brti awal Oktober ini," paparnya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Isu Pemakzulan, Ketum Golkar Tegaskan Jokowi Didukung 80 Persen Susunan Kabinet
Airlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.
Baca SelengkapnyaReaksi Airlangga Hartarto Dengar Isu Jokowi dan Gibran Kandidat Ketum Golkar
Airlangga menanggapi muncul nama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Agus Gumiwang, hingga Bahlil Lahadalia jadi calon Ketum Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga: Pak Jokowi Nyaman dengan Golkar
Sebelumnya Jokowi blak-blakan menyebut presiden dan menteri boleh berkampanye, berpihak dalam Pemilu
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Jawab soal Isu akan Gabung Golkar
Golkar menyambut baik jika benar Jokowi ingin bergabung dengan partai berlambang pohon beringin itu.
Baca SelengkapnyaBlak-blakan Ridwan Hisjam soal Jokowi Kader Golkar Sejak 1997, Bikin KTA Tak Susah
Lazimnya, seorang kader yang tergabung di sebuah partai pastinya memiliki kartu tanda anggota (KTA) untuk memastikan dia adalah kader yang sah.
Baca SelengkapnyaMKGR Minta Banyak Jatah Menteri Golkar di Kabinet Prabowo: Jangan Kita Kerja Keras yang Dapat Orang Lain
MGKR mengatakan berpolitik adalah untuk merebut kekuasaan yang tujuannya untuk menyejahterakan seluruh masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaKader Golkar Yang Pilih Prabowo-Gibran Baru 65 Persen, Airlangga Kumpulkan Pimpinan DPD Seluruh Indonesia
Airlangga memerintahkan mereka bekerja lebih keras untuk pemenangan pasangan calon 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaGibran Jawab Isu Dirinya dan Jokowi Bergabung ke Golkar
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons baik terkait kemungkinan Presiden Jokowi masuk ke partainya.
Baca SelengkapnyaGolkar Minta 5 Kursi Menteri, Gerindra: Jangankan 5, Mungkin Bisa Lebih
Tetapi, Dasco mengingatkan persoalan komposisi kabinet merupakan hak prerogatif dari presiden terpilih.
Baca Selengkapnya