Agum Gumelar: Prabowo harus terima kekalahan walaupun itu sakit
Merdeka.com - Ketua Umum Purnawirawan dan Warakawuri TNI/Polri (Pepabri), Jenderal (Purn) Agum Gumelar berharap Letjen (Purn) Prabowo Subianto menerima kekalahannya di Pilpres. Menurutnya, kekalahan itu memang pahit, namun harus tetap dapat diterima dengan lapang dada.
"Kepada yang kalah harus diterima dengan lapang dada, kebesaran jiwa dan tawakal. Saya tahu rasanya kalah itu seperti apa, sakit sekali," ujar Agum di kantor Pepabri, Jl Diponegoro, Jakarta Pusat, Jumat (12/9).
Agum menambahkan, rasa sakit atas kekalahan dia alami saat gagal Pilkada Jabar. "Jangan sampai merugikanlah, saya tahu sakitnya itu gimana kalau kalah, tetapi ya harus terima dengan lapang dada," ucapnya.
Selain itu, Agum juga berharap kepada pemenang Pilpres 2014, Jokowi-Jusuf Kalla bisa memenuhi harapan rakyat dan bisa membawa bangsa ini maju. Agum juga berharap keduanya mampu menjadi pemimpin yang bijak dan memiliki kemampuan serta keinginan yang kuat seperti apa yang dilakukan pendahulunya.
"Yakinlah tak ada satu pun pemimpin yang ingin menyengsarakan rakyat. Tak pernah ada itu dari Bung Karno sampai SBY," tuturnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo menuturkan, Indonesia dalam keadaan yang sangat memungkinkan untuk bangkit menjadi negara hebat.
Baca Selengkapnya"Saya enggak sebut dengan mana nanti enggak enak. Dia kasih anggaran tinggi banget padahal saya juga sebelum masuk pemerintahan," kata Prabowo
Baca SelengkapnyaPrabowo menekankan bahwa Indonesia membutuhkan pemimpin yang jujur dan tak bisa disogok.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo menyatakan bahwa julukan ini merupakan suatu kehormatan baginya.
Baca SelengkapnyaDebat Capresdiwarnai aksi Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo kompak "menyerang" Prabowo.
Baca SelengkapnyaPrabowo seharusnya mengikuti rapat terbatas di Istana Kepresidenan untuk membahas ketenagakerjaan
Baca SelengkapnyaPrabowo menilai rakyat mendambakan pemimpin yang jujur dan konsisten antara perkataan dengan perbuatan.
Baca SelengkapnyaBahkan, tak sedikit dari mereka yang berjatuhan dan mengeluh akibat terpapar sinar matahari yang begitu menyengat
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mengkritik pembelian alutsista bekas dan kebijakan Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan saat Debat Capres.
Baca Selengkapnya