Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

'Agar muktamar demokratis, PKB harus tinggalkan budaya aklamasi'

'Agar muktamar demokratis, PKB harus tinggalkan budaya aklamasi' Pra Muktamar PKB. ©2014 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Pengasuh Ponpes Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, KH Sholahuddin Wahid atau Gus Sholah berharap di muktamar yang digelar di Surabaya tanggal 30 Agustus-1 September nanti, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) meninggalkan budaya aklamasi. Meski tidak secara terang-terangan menyatakan sikap penolakannya atas terpilih kembalinya Muhaimin Iskandar sebagai ketua umum secara aklamasi, pernyataan Gus Sholah itu mengisyaratkan, PKB akan lebih baik dipimpin orang selain keponakannya itu.

Adik kandung almarhum Gus Dur (KH Abdurrahman Wahid) itu berharap, PKB bisa memunculkan figur ketua baru di muktamar nanti. "Jadi tidak hanya didominasi oleh satu nama saja, apalagi nantinya dipilih secara aklamasi," tegas Gus Sholah kepada wartawan di Surabaya, Kamis (28/8).

"Perlu ada nama baru yang muncul, jangan hanya satu. PKB sudah saatnya meninggalkan budaya aklamasi," sambung dia.

Menurut Gus Sholah, muktamar tidak akan berjalan demokratis kalau hanya memunculkan satu nama saja. Dan akan terjadi persaingan cukup ketat, jika muktamar menampilkan kandidat lebih dari satu.

"Apalagi kalau ada upaya untuk memilih secara aklamasi, itu tidak baik untuk pembelajaran demokrasi di PKB," ucap dia.

Sayang, ketika ditanya siapa-siapa tokoh yang pantas bersaing dengan Muhaimin Iskandar untuk merebutkan posisi ketua umum, Gus Sholah masih enggan menyebut nama. "Kader di PKB sangat banyak, pasti ada satu dari mereka yang cocok," dalih dia.

Sementara terkait kabar beberapa Dewan Syuro PKB, yang dimotori KH Miftahul Achyar, keberatan jika Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin Iskandar, kembali terpilih secara aklamasi, Gus Sholah mengatakan jika itu bagian dari peringatan para kiai sepuh untuk Muhaimin.

"Dan peringatan itu, sebaiknya Muhaimin tidak diam. Sebab, para kiai sudah bicara. Tidak mungkin ada api kalau tidak ada asap. Artinya, pasti ada masalah sehingga kiai sampai menolak Muhaimin," ucapnya.

Diakui Gus Solah, kalau dia memang sudah mendengar, sejak ditinggalkan Gus Dur, peran Ketua Dewan Syuro PKB, diabaikan. Dia menyarankan, agar Muktamar PKB di Surabaya nanti, tidak menganggap remah dewan syuro.

"Karena bagaimanapun juga, dewan syuro memberi kontribusi besar dalam perkembangan di PKB. Dewan tandfidz tanpa dewan syuro, tidak mungkin bisa berjalan. Keduanya perlu menjalin komunikasi aktif, agar PKB bisa terus maju," tandas Gus Sholah.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PKB Bantah Cak Imin Maju Pilkada Jatim

PKB Bantah Cak Imin Maju Pilkada Jatim

Cak Imin memiliki tempat yang lebih mulia dibandingkan hanya sekadar menjadi gubernur.

Baca Selengkapnya
Sekjen Gerindra Ungkap Golkar Berpotensi Besar Dukung Prabowo: InsyaAllah Bulan Agustus Ini

Sekjen Gerindra Ungkap Golkar Berpotensi Besar Dukung Prabowo: InsyaAllah Bulan Agustus Ini

Muzani menyebut, Gerindra menghormati proses keputusan di internal Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Gus Halim: Jokowi Titip Salam ke Cak Imin, Apresiasi Pencapaian Raihan Suara PKB

Gus Halim: Jokowi Titip Salam ke Cak Imin, Apresiasi Pencapaian Raihan Suara PKB

Jokowi mengapresiasi pencapaian diraih PKB di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
PKB Usung Misi Perubahan di Pilkada Serentak 2024, Bakal Kampanye Ala Slepet Imin dan Desak Anies

PKB Usung Misi Perubahan di Pilkada Serentak 2024, Bakal Kampanye Ala Slepet Imin dan Desak Anies

"Perubahan yang diusung Gus Muhaimin Iskandar bersama Mas Anies dalam Pilpres 2024 menjadi misi PKB dalam Pilkada serentak," kata Huda

Baca Selengkapnya
KPK Bahas Peluang Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali Jadi Tersangka Pemotongan Dana ASN

KPK Bahas Peluang Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali Jadi Tersangka Pemotongan Dana ASN

Ketika penyidik merasa telah terpenuhi alat bukti, maka tentu kedua penyelenggara negara itu akan ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya
KPK Ancang-Ancang Lawan Praperadilan Mantan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Ancang-Ancang Lawan Praperadilan Mantan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Gus Mudhlor ditetapkan KPK sebagai tersangka seteah diduga terlibat melakukan pemotongan dana insentif ASN.

Baca Selengkapnya
Hakim MK Sebut Bansos Naikkan Suara Golkar, Airlangga Jawab Tak Ada Bungkus Warna Kuning

Hakim MK Sebut Bansos Naikkan Suara Golkar, Airlangga Jawab Tak Ada Bungkus Warna Kuning

"Partai yang naik pesat suaranya adalah Golkar, nanti bisa direspons," kata Hakim MK.

Baca Selengkapnya
Isu Jokowi dan Gibran Bakal Golkar, Begini Kata Sekjen PDIP

Isu Jokowi dan Gibran Bakal Golkar, Begini Kata Sekjen PDIP

Namun, kata dia untuk membangun peradaban politik yang berpihak kepada kehendak rakyat.

Baca Selengkapnya
Politikus PDIP Kritik Kenaikan Pangkat Kehormatan Prabowo: Seperti di Era Orde Baru

Politikus PDIP Kritik Kenaikan Pangkat Kehormatan Prabowo: Seperti di Era Orde Baru

TB Hasanuddin menegaskan, dalam militer saat ini tidak ada istilah pangkat kehormatan lagi.

Baca Selengkapnya