80 Ribu suara raib, Caleg Hanura akan mengadu ke KPU pusat & MK
Merdeka.com - Merasa suaranya dicuri, Calon Legislatif (Caleg) DPR RI, Thomas Wihongko dari Partai Hanura yang bertarung di Dapil VII Jawa Timur, meliputi Pacitan, Ngawi, Ponorogo dan Magetan, melayangkan protes. Caleg nomor urut 2 ini mengaku mendapat 100 ribu suara pada Pemilu Legislatif (Pileg) 9 April lalu.
Namun, dalam rekapitulasi suara yang dibacakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur dalam pleno terbuka rekapitulasi suara di Hotel Singgasana Surabaya, suara perolehan Thomas turun drastis menjadi 20 ribu.
"Suara saya banyak yang hilang. Di seluruh TPS yang ada di Dapil VII yang meliputi Pacitan, Ngawi, Ponorogo dan Magetan, rata-rata hanya (tiga hingga empat suara saja," ungkap dia usai memantau rekapitulasi suara di Hotel Singgasana, Kamis (24/4).
Selain itu, dalam rekapitulasi suara tersebut, Thomas juga melihat kejanggalan. "Jumlah di formulir DA-1 (di tingkat PPK) hasilnya tidak sama dengan data di formulir DB (hasil yang dibacakan KPU). Jumlah suara di formulir DB, lebih besar yang dibacakan dibanding DA-1," katanya.
Artinya, lanjut dia, ini kan ada ketidakberesan. Jika satu TPS di Dapil VII memperoleh 10 suara, maka perolehan suara Hanura bisa mendapat satu kursi. "Saya berasumsi, jika suara saya per TPS itu, ada 10 suara saja, maka di seluruh TPS yang ada di Dapil VII, saya mendapat 98 ribuan suara, karena jumlah TPS-nya mencapai 9800 TPS," paparnya berasumsi.
Meski begitu, dia mengaku tidak ingin menuduh dan menyalahkan siapa-pun. "Yang jelas suara saya banyak yang hilang saat rekapitulasi ini. Siapa-pun itu, apakah pencurinya dari internal partai (sesama Caleg Hanura) atau eksternal partai, saya tidak ingin menuduh siapa-pun," keluhnya.
Dan dengan kondisi ini, Thomas ingin para saksi menandatangani nota keberatan atas kecurangan perolehan suaranya itu. "Saat di KPU RI nanti, kami akan melakukan bantahan. Kalau sekarang tidak tidak bisa. Selain itu kami juga akan melayangkan gugatan ke MK (Mahkamah Konstitusi)," tandasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Surat suara untuk Capres Cawapres juga turut dibakar
Baca SelengkapnyaPemilih adalah penentu terhadap siapa yang akan menduduki jabatan.
Baca SelengkapnyaBanyaknya pihak yang mengawasi setiap proses pemungutan dan perhitungan suara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Suara PDIP pada pemilu ini turun dibanding raihan 2019 yaitu 27.053.961 atau 19,33 persen dari total 139.971.260 suara sah.
Baca SelengkapnyaKPU RI akan menjalankan kewajiban dengan memberikan hak terhadap yang ditinggalkan
Baca SelengkapnyaSementara, terkait sanksi bagi caleg yang tidak melaporkan atau menyerahkan dana kampanyenya tidak akan ditetapkan sebagai calon terpilih jika dia menang.
Baca SelengkapnyaKPU Sidrap Rampungkan Rekapitulasi Pemilu 2024, Prabowo-Gibran dan NasDem Raih Suara Tertinggi
Baca SelengkapnyaIni dilakukan karena sejumlah alasan, seperti kekisruhan atau pun rekomendasi dari Bawaslu.
Baca SelengkapnyaAdapun jumlah suara sah sendiri sebanyak 12.074, jumlah suara tidak sah sebanyak 283.
Baca SelengkapnyaSerangan Israel ke Rumah Sakit Indonesia di Gaza Terekam dalam Laporan Langsung Reporter TV
Baca Selengkapnya