Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

7 Omongan pedas Yusuf Supendi soal PKS

7 Omongan pedas Yusuf Supendi soal PKS Yusuf Supendi

Merdeka.com - Salah satu pendiri Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Yusuf Supendi kembali bersuara lantang soal bekas partainya. Apalagi setelah PKS dihantam kasus suap impor daging sapi yang menyeret Luthfi Hasan Ishaaq, mantan Presiden PKS.

Bukan malah membela. Pada berbagai kesempatan, Yusuf memberikan pernyataan pedas yang menambah buruk citra PKS menjelang Pemilu 2014. Dia meminta, PKS harus berbenah. Jika tidak, maka PKS akan tenggelam pada Pemilu 2014.

PKS sendiri menganggap omongan Yusuf tidak ada dasarnya.

Berikut kritik Yusuf kepada PKS:

Hilmi, Luthfi dan Anis hancurkan PKS

Yusuf mengkritik tiga elite PKS yang telah menghancurkan PKS. Ketiganya adalah Presiden PKS Anis Matta, Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin, dan mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq. Ia meminta, ketiganya mundur dari PKS.  "Ada tiga sejoli yang tidak dapat dipisahkan, mereka itu sudah melakukan kejahatan. Saya sudah menulis 60 sampai 80 halaman judulnya delapan kejahatan PKS," kata Yusuf saat menghadiri diskusi 'Lembaga Penegakan Hukum dan Strategi Nasional (LPHSN), Konflik Kepentingan dalam Pemberantasan Korupsi' di Warung Bumbu Desa Cikini, Jakarta, Minggu (3/2). Yusuf mengaku memiliki bukti kuat kejahatan yang dilakukan PKS. Namun tiap kali dirinya mengemukakan bukti tersebut ke pimpinan partai untuk diselesaikan, tidak direspons. "Saya punya dokumen, enam tahun selama mengkritisi PKS tapi diabaikan," terangnya.Menurut Yusuf, PKS harus memperbaiki kinerja internal dan melakukan perombakan besar-besaran. Cara mudah menyelamatkan PKS dari keterpurukan adalah menggiring tiga sejoli ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Apabila mau memperbaiki PKS itu, saya meminta kepada KPK untuk segera pasca lengkapnya dua alat bukti, Hilmi Aminuddin dan Anis Matta digiring ke KPK," tegas Yusuf.

PKS kumpulan orang tukang kawin

Bukan hanya melakukan sumpah serapah kepada Luthfi, Yusuf juga menyebutkan bahwa para petinggi PKS adalah orang-orang yang tukang kawin. Tapi, mereka malah sebagai pengurus pusat partai. "PKS kumpulan manusia yang suka kawin, oleh karena itu ada kesalahan dalam kepengurusan," kata Yusuf.Siapa yang dimaksud elite PKS tukang kawin, Yusuf tidak menjabarkan secara jelas.

Dilaknat dari ubun-ubun sampai mata kaki

Yusuf secara tidak langsung mengingatkan kepada Luthfi. Jika benar mantan Presiden PKS itu menerima suap, maka akan dilaknat oleh Tuhan."Pasca jungkir baliknya Luthfi Hasan Ishaaq, itu bukan korupsi ya suap, karena dalam Islam beda, kalau mencuri dipotong tangan, kalau suap lebih dahsyat, Allah melaknat yang menyuap dan disuap, jadi dilaknat dari ubun-ubun sampai mata kakinya," kata Yusuf.

PKS gulung tikar Pemilu 2014

Untuk mendulang suara partai di Pemilu 2014, Yusuf menyarankan PKS harus melakukan pembenahan.Salah satunya dengan pemeriksaan KPK terhadap Anis Matta dan Hilmi Aminuddin. "Jadi selama dua orang itu berkuasa (Anis dan Hilmi) maka itu tidak mungkin bisa diselamatkan, karena berkaitan dengan 2014 kan jumlah suara," kata Yusuf. "Kalau sekarang PKS tidak mendulang suara. Kalau masyarakat tidak percaya, maka bagaimana nasib 2014. Oleh karena itu, kalau tidak mencapai 3,5 persen maka PKS gulung tikar," imbuhnya.

Tuding Hilmi main proyek daging sapi

Yusuf mengatakan, tidak hanya Luthfi Hasan Ishaaq yang melakukan permainan kotor dalam kasus penyuapan impor daging sapi, Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin pun juga terseret dalam kasus tersebut."Hilmi telah melakukan intervensi dengan memasukkan Eman salah seorang pengusaha bersama anaknya yaitu Ridwan yang namanya (dipanggil) Iwan. Dan bulan April saya mendapatkan informasi bahwa Ridwan itu masih aktif melakukan bisnis daging sapi itu. Jadi kalau melihat ini ya jelas ada kaitannya dong," kata Yusuf.

Anis dituding gelapkan uang Rp 10 miliar

Yusuf juga menyengat Presiden PKS Anis Matta. Ia menuding, Anis telah menggelapkan Rp 10 miliar dana kampanye Pilgub DKI 2007 lalu. "Karena Anis Matta telah saya laporkan tentang penggelapan uang itu," ujar Yusuf.Oleh sebab itu, demi membersihkan nama baik PKS dan kembali dipercaya rakyat menjelang Pemilu 2014, Yusuf berharap KPK segera mengungkap dan menangkap keterlibatan Anis dan Hilmi dalam tindak pidana penyuapan dan penggelapan tersebut. "Karena itu KPK tidak bisa membiarkan itu dan harus diperiksa," katanya.

Hembuskan isu Deddy Mizwar mundur

Saat Kamar Dagang dan Industri (Kadin) menggelar debat calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Cawagub Deddy Mizwar tidak hadir mendampingi Ahmad Heryawan. Padahal, pasangan lain lengkap dengan wakilnya. Ada apa?Beredar kabar jika Deddy Mizwar mengundurkan diri dalam Pilgub Jabar lantaran Presiden PKS tersandung kasus korupsi. Hal itu juga diungkapkan oleh mantan pendiri PKS Yusuf Supendi."Katanya Deddy Mizwar mau keluar, tidak meneruskan. Saya bilang, kalau tidak mau susah di dunia keluar dari politik," ujar Yusuf Supendi.Namun benar tidaknya Deddy Mizwar mundur dari Pilgub Jabar belum ada keterangan resmi. Beberapa timses Aher-Deddy Mizwar yang coba dihubungi merdeka.com belum merespons.

(mdk/has)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KPU Tetapkan Pemungutan Suara Ulang di 15 TPS Sumbar, Digelar 24 Februari

KPU Tetapkan Pemungutan Suara Ulang di 15 TPS Sumbar, Digelar 24 Februari

Pemilu 2024 di Sumbar berlangsung di 1.265 kelurahan.

Baca Selengkapnya
PKB Usung Misi Perubahan di Pilkada Serentak 2024, Bakal Kampanye Ala Slepet Imin dan Desak Anies

PKB Usung Misi Perubahan di Pilkada Serentak 2024, Bakal Kampanye Ala Slepet Imin dan Desak Anies

"Perubahan yang diusung Gus Muhaimin Iskandar bersama Mas Anies dalam Pilpres 2024 menjadi misi PKB dalam Pilkada serentak," kata Huda

Baca Selengkapnya
PKS Tentukan Jadi Oposisi atau Gabung Pemerintah Setelah Hasil Pemilu Diumumkan KPU

PKS Tentukan Jadi Oposisi atau Gabung Pemerintah Setelah Hasil Pemilu Diumumkan KPU

Posisi PKS di pemerintahan bakal diputuskan lewat Musyawarah Majelis Syuro PKS.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
KPU Tetapkan PDIP Peroleh Suara Terbanyak Pemilu 2024

KPU Tetapkan PDIP Peroleh Suara Terbanyak Pemilu 2024

Suara PDIP pada pemilu ini turun dibanding raihan 2019 yaitu 27.053.961 atau 19,33 persen dari total 139.971.260 suara sah.

Baca Selengkapnya
KPU Sumsel Catat 6 Petugas Pemilu dan 1 Linmas Wafat, 1 Pengawas TPS Meninggal Dunia

KPU Sumsel Catat 6 Petugas Pemilu dan 1 Linmas Wafat, 1 Pengawas TPS Meninggal Dunia

Semua petugas pemilu meninggal disebabkan kelelahan saat proses berlangsung

Baca Selengkapnya
Cerita di Balik Nyasarnya 1.000 Lembar Surat Suara DPD RI Bengkulu ke Sumsel, Salah Siapa?

Cerita di Balik Nyasarnya 1.000 Lembar Surat Suara DPD RI Bengkulu ke Sumsel, Salah Siapa?

Dalam proses penyortiran, KPU Sumsel juga menemukan banyak surat rusak dan tak pantas dipakai.

Baca Selengkapnya
Ganjar-Mahfud Siapkan Pengacara Kondang Lawan Yusril hingga Otto Hasibuan Tangani Sengketa Pilpres

Ganjar-Mahfud Siapkan Pengacara Kondang Lawan Yusril hingga Otto Hasibuan Tangani Sengketa Pilpres

Mahfud mengatakan, para pengacara itu banyak yang sudah daftar dari berbagai daerah untuk menangani sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
13 Petugas KPPS dan 2 Linmas di Jatim Meninggal saat Pemilu, Ini Penyebabnya

13 Petugas KPPS dan 2 Linmas di Jatim Meninggal saat Pemilu, Ini Penyebabnya

Mereka meninggal di saat sedang dan usai bertugas pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Babak Baru Kasus Pembunuhan di Subang, Aksi Sadis Yosep Habisi Istri dan Anak Terbongkar Dalam Persidangan

Babak Baru Kasus Pembunuhan di Subang, Aksi Sadis Yosep Habisi Istri dan Anak Terbongkar Dalam Persidangan

Yosep merupakan otak pembunuhan terhadap istri dan anak kandungnya tersebut.

Baca Selengkapnya