Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

7 Kecurangan Pemilu versi Partai NasDem

7 Kecurangan Pemilu versi Partai NasDem Apel Siaga Perubahan Partai NasDem di GBK. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Partai NasDem menilai penyelenggaraan Pemilu Legislatif (Pileg) 2014 diwarnai praktik kecurangan yang sistematis.

Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai NasDem Enggartiasto Lukita menyebutkan beberapa indikator kecurangan yang terjadi.

Berikut tujuh kecurangan tersebut:

1. Kepala daerah yang berasal dari parpol tertentu sejak awal masa kampanye hingga saat ini mengerahkan aparat mulai dari petugas kecamatan, kelurahan/desa, sampai petugas KPPS. Pengerahan juga disertai adanya intimidasi/ancaman dan serangan fajar yang mengakibatkan sebagian penyelenggara ikut terlibat di dalamnya.

2. Kecurangan dan potensi manipulasi suara juga terindikasi lewat berlarutnya proses penghitungan suara sejak dari TPS, PPS, hingga PPK. Apa yang dijanjikan oleh KPU bahwa form C1 dapat di-scan untuk di-upload langsung ke KPU juga minim terlaksana. Bahkan dikabarkan server penampung data yang masuk jebol hingga dua kali.

3. Lambannya proses penghitungan dan pengiriman hasil hitungan suara, serta lama tersimpan form C1 di TPS juga sangat rawan terjadinya manipulasi perolehan suara. Belum lagi dengan berlarutnya proses pengiriman form C1 dari TPS ke PPS dan seterusnya.

4. Kecurangan juga semakin jelas terjadi dengan banyaknya temuan surat suara yang sudah dicoblos, rusak, dan tertukar. Temuan-temuan itu semakin mendukung dugaan adanya kecurangan.

5.Di sisi lain, sikap KPUD, PPK, dan PPS yang menutup diri atau tidak terbuka memperkuat dugaan bahwa kecurangan dilakukan dengan sangat sistematis.

6. Bawaslu yang tidak berdaya, yang bahkan ada yang menduga sebagian di antaranya telah 'masuk angin', tampak dengan tidak adanya langkah apapun untuk menindak tegas pelanggaran-pelanggaran yang sangat kasat mata, seperti 'money politics' yang sudah terpublikasi luas di media massa.

7. Praktik 'serangan fajar' yang dilakukan secara masif masih banyak ditemui, bahkan dengan angka yang fantastis (mencapai Rp 100 ribu - Rp 150 ribu per suara), semakin merusak moral masyarakat. Belum lagi bagi-bagi dana aspirasi ataupun 'jatah' yang dimiliki oleh para caleg incumbent yang bersumber dari APBN dan atau APBD.

Menurut Enggar, kecurangan yang terindikasi terjadi itu bukan saja menodai asas demokrasi dan pemilu yang jujur dan adil, tetapi juga sangat menyakiti hati rakyat yang telah lama merindukan adanya perubahan ke arah yang lebih baik.

"Untuk itu, sekali lagi, NasDem mengajak semua pihak harus mengawasi dan waspada atas kecurangan-kecurangan yang terjadi, mumpung masih ada waktu di dalam proses yang masih berjalan ini," jelas Enggar dalam rilisnya.

(mdk/ian)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jenis Pelanggaran Pemilu dan Cara Melaporkannya, Perlu Diketahui

Jenis Pelanggaran Pemilu dan Cara Melaporkannya, Perlu Diketahui

Pelanggaran pemilu merujuk pada tindakan yang melanggar aturan dan norma-norma yang telah ditetapkan dalam proses pemilihan umum suatu negara.

Baca Selengkapnya
11 Prinsip Pemilu beserta Tujuan, Fungsi, dan Asasnya

11 Prinsip Pemilu beserta Tujuan, Fungsi, dan Asasnya

Prinsip-prinsip dalam pemilu adalah kriteria yang harus dipenuhi oleh penyelenggara pemilu agar pemilu berjalan dengan demokratis dan transparan.

Baca Selengkapnya
4 Partai Pemenang Pemilu 1955, Berikut Sejarah dan Hasil Suaranya

4 Partai Pemenang Pemilu 1955, Berikut Sejarah dan Hasil Suaranya

Pemilu 1955 memiliki peran penting dalam sejarah Indonesia karena hasil pemilu tersebut menjadi dasar pembentukan negara Kesatuan Republik Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bawaslu Tindak 63 Kasus Pelanggaran Pidana Pemilu

Bawaslu Tindak 63 Kasus Pelanggaran Pidana Pemilu

Hal ini dikarenakan penanganan kasus ini mencerminkan upaya untuk mempertahankan integritas Pemilu

Baca Selengkapnya
Jenis Pelanggaran Pemilu Menurut UU dan Penanganannya, Ini Penjelasannya

Jenis Pelanggaran Pemilu Menurut UU dan Penanganannya, Ini Penjelasannya

Pemahaman mengenai jenis pelanggaran pemilu dan penanganannya sangat penting dalam tahun politik ini.

Baca Selengkapnya
Prinsip Pemilu, Tujuan, dan Fungsinya yang Penting Dipelajari

Prinsip Pemilu, Tujuan, dan Fungsinya yang Penting Dipelajari

Prinsip-prinsip dasar pemilu mencerminkan nilai-nilai demokratis yang mendasari proses ini.

Baca Selengkapnya
Pemilu Kapan Dilaksanakan 2024, Pahami Tata Cara Pencoblosannya

Pemilu Kapan Dilaksanakan 2024, Pahami Tata Cara Pencoblosannya

Penting untuk mengetahui tanggal dan prosedur pencoblosan pemilu.

Baca Selengkapnya
Integritas Pemilu adalah Kesuksesan Demokrasi, Ini Parameternya

Integritas Pemilu adalah Kesuksesan Demokrasi, Ini Parameternya

Integritas pemilu merupakan aspek kritis dalam menjaga kesehatan demokrasi suatu negara.

Baca Selengkapnya
Jelang Masa Tenang Pemilu 2024, Menpan RB Ingatkan ASN Wajib Netral dan Bebas Pengaruh Politik Tak Sehat

Jelang Masa Tenang Pemilu 2024, Menpan RB Ingatkan ASN Wajib Netral dan Bebas Pengaruh Politik Tak Sehat

Sejumlah alasan mengapa ASN harus netral karena sebagai bentuk kewajiban profesionalism.

Baca Selengkapnya