Merdeka.com - Hubungan Jokowi dan grup rock Slank sangat dekat. Jokowi mengaku pemikiran dan kreativitas Slank cocok dengan visi revolusi mental yang diusungnya.

"Slank adalah contoh 'Revolusi Mental'. Saya bahkan juga mendapatkan masukan, lima lembar, mengenai, pertama tujuh ide moral Indonesia, misalnya sistem birokrasi online dan terbuka. Lalu ada pendidikan moral adat dan kesopanan, lewat revolusi mental," ujar Jokowi saat bertemu para personel Slank di Gang Potlot, Jakarta.

Selain Revolusi Mental, Jokowi masih memiliki dua alasan lainnya. Alasan Jokowi datang ke Slank itu adalah anti korupsi dan anti golput.

"Saya berkunjung ke Slank lagi, karena ada tiga alasan. Yang pertama, Slank gencar kampanye anti Golput. ini saya senang. Kedua, Slank Konsisten mengkampanyekan anti korupsi, kita juga cocok," ujar Jokowi .

Tahu didatangi tamu istimewa, Slank pun mengajak Jokowi untuk makan siang bersama. "Tadi makan siang bareng. Sayur asem, sambal, lalapan, cendol, buah komplit," ungkap Abdee mewakili Slank.

Abdee pun lantas menceritakan bahwa Slank juga pernah dijamu ketika manggung di Solo 2 tahun yang lalu. "Ditraktir makan soto sama si Bapak. Hahaha, senang sekali. 2 tahun lalu ke sana dan memang senang bisa ngobrol dan dekat dengan Bapak," kenang Abdee.

Berikut kisah kedekatan Jokowi dan Slank:

Jokowi harus tetap rajin nonton Slank

Gitaris Slank, Ridho mengungkapkan harapannya kepada Jokowi . Dia mengatakan harapannya cuma satu jika Jokowi terpilih menjadi presiden Indonesia ketujuh adalah Jokowi bisa selalu menonton konser Slank."Harapan saya nggak muluk-muluk Pak. Harapan saya cuma satu, kalau bapak terpilih, bapak selalu bisa nonton konser Slank," ungkap Ridho pada acara konser Pesta Kemenangan Untuk Rakyat di Komunitas Salihara, Jl Salihara No 16 Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan (17/7).Ridho membawakan lagu Indonesia Pusaka. Penonton yang hadir di Salihara pun spontan teriak dan seisi ruangan pun riuh.Gitaris Slank mengatakan, kalau Indonesia ingin lebih baik dibutuhkan orang yang baik untuk jadi presiden."Kita butuh orang yang baik ( Jokowi ) untuk Indonesia lebih baik, untuk bisa berantas korupsi juga" ujarnya.

Where Are You Mr.President

Gitaris Slank, Abdee Negara tampil menghibur penonton di Teater Salihara yang dihadiri oleh capres Joko Widodo ( Jokowi ). Abdee membawakan lagu 'Where Are You Mr.President', yang dulu pernah dibawakannya pada saat ramai kasus cicak versus buaya dan khusus ditujukan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY )."Lagu ini pernah saya bawakan ketika dulu ada kasus Cicak Versus Buaya, lagu ini untuk Pak SBY sebenarnya," kata Abdee pada acara konser Pesta Kemenangan Untuk Rakyat di Komunitas Salihara, Jl. Salihara No. 16 Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan (17/7).Abdee menyindir SBY karena dia menilai kepemimpinannya tidak terlihat dan dapat dirasakan oleh rakyat, terlebih dalam kasus-kasus penegakan hukum."Tapi saya harap siapa pun presidennya Indonesia bisa lebih baik, kalau Pak Jokowi yang terpilih saya jadi tidak perlu menyanyikan lagu itu lagi," ungkapnya.

Slank buat lagu salam dua jari

Grup musik rock Slank secara terang-terangan mendukung pasangan capres dan cawapres, Jokowi-Jusuf Kalla di Pilpres 9 Juli mendatang. Sebagai bentuk dukungan, Slank juga membuatkan lagu berjudul 'Salam 2 Jari'Menurut Bimbim Slank, melalui lagu tersebut mereka ingin menyampaikan pesan agar rakyat Indonesia tetap cinta damai, walaupun berbeda pilihan."Walau beda pilihan, tujuan kita pasti sama, yakni Indonesia yang lebih baik," ujarnya.Sederet musisi ternama turut bernyanyi dalam video klip itu, seperti Bimbim, Kaka, Ridho, Abdee, Ivanka (Slank), Jalu Pratidina, Oppie Andaresta, Pop The Disco, Kikan, Joe Tirta, JFlow, Adi Adrian, Kadri Jimmo, Michael J, Widi Kidiw, "Titi "Film Jalanan", Rustam Rastamanis, Ello, Amien Kamil, Ivan Nestrorman, Kartika Jahja, Yacko & Tabib Qiu, serta Josaphat Klemens.

Konser salam dua jari

Grup Band Slank mengajak sejumlah musisi Indonesia melakukan deklarasi dukungan kepada pasangan Jokowi-JK yang konser Salam Dua Jari bertajuk Revolusi Mental. Slank mendukung Jokowi dengan konser Salam Dua Jari ini berharap zaman Orde Baru tak muncul lagi.Menurut pentolan Slank, Bimbim, jika pasangan Prabowo - Hatta yang menang adalah sinyal bangkitnya Orde Baru. Kali ini, Slank kembali ikut berjuang menumpas kembalinya Orde Baru."Aku khawatir Orde Baru bangkit, semua sudah berkumpul di sebelah. Slank sudah turun gunung 3 kali, 1998 turunkan Soeharto , 2009 membela pelemahan KPK dan 2014 mau gak mau harus ikut berjuang melawan bibit kembalinya Orba," ujar Bimbim.Konser dua jari pun berlangsungdi enam kota. Puncaknya digelar di Gelora Bung Karno Sabtu (5/7). Ratusan artis berpartisipasi dalam konser yang mengusung tema Revolusi Harmoni mendukung pasangan Capres-Cawapres Jokowi-JK.Puluhan ribu orang memadati konser akbar tersebut.

9 Juli Jokowi

Usai mencoblos tanggal 9 Juli, yang pertama dikunjungi Jokowi adalah markas Slank di Jalan Potlot III, Duren Tiga, Jakarta Selatan.Jokowi yang hadir didamping sang istri langsung disambut ketiga personel Slank itu dan Bunda Ifet. Kedatangan Jokowi yang tiba-tiba membuat Bimbin dkk kaget."Asisten Pak Jokowi tiba-tiba mengabarkan kalau beliau ingin mampir ke Potlot. Katanya rombongan sudah sampai di Pancoran. Kaget saya," ujar Bimbim.Penabuh drum Slank itu mengatakan Jokowi datang dalam rangka berkunjung ke rumah sahabat."Tadi ia mengucapkan terima kasih tentang konser (Salam 2 Jari) kemarin dan bercerita tentang pengalamannya berumrah kemarin," cerita Bimbim.