5 Alasan Prabowo tolak hasil pilpres
Merdeka.com - Capres nomor urut 1 Prabowo Subianto secara tegas menolak pelaksanaan pemilu presiden 2014. Dia juga memutuskan menarik diri dari proses rekapitulasi suara nasional yang diselenggarakan KPU , Selasa (22/7).
Sikap Prabowo tersebut diungkapkan di hadapan sejumlah elite politik yang tergabung dalam koalisi Merah Putih dan pendukungnya yang memenuhi Rumah Polonia, Jakarta Timur. Namun Prabowo tidak didampingi oleh calon wakilnya, Hatta Rajasa .
"Kami Prabowo-Hatta dengan ini menggunakan hak konstitusional kami sesuai UU, yaitu menolak pelaksanaan pilpres 2014!" kata Prabowo disambut tepuk tangan pendukungnya.
Berikut alasan Prabowo menolak pilpres:
KPU Bermasalah
Prabowo menuding KPU bermasalah, tidak demokratis, bertentangan dengan UUD. KPU tidak adil dan tidak terbuka, banyak aturan main yang dilanggar KPU sendiri.Terpisah, anggota KPU Hadar Nafis Gumay membantah bila KPU dianggap tidak adil di antara dua pasangan calon. Menurut Hadar, sejauh ini KPU tetap konsisten, profesional dan tetap menjaga independensinya."Ya saya kira kami tidak seperti itu (tidak adil), bukankah kami selama ini membuat proses pemilu ini begitu terbuka. Kalau ada keluhan di bawah, coba dikeluhkan di bawah, terus saja kami lakukan itu," jelas Hadar.
KPU abaikan rekomendasi Bawaslu
Prabowo menilai rekomendasi Bawaslu terkait pemilu ulang digelar di sejumlah daerah karena terjadi kecurangan, diabaikan KPU.
Ada campur tangan asing selama pemilu
Alasan ketiga Prabowo tolak pilpres karena ditemukan tindak pidana pelaksanaan pemilu dan pihak asing dengan kepentingan pemilu hingga pemilu tidak jujur.
KPU lepas tangan soal sengketa pemilu
Yang keempat KPU dinilai selalu mengalihkan masalah ke MK. Seolah-olah sengketa pemilu padahal masalahnya ada di internal pemilu.
Kecurang pemilu masif
Poin terakhir adalah tudingan telah terjadinya kecurangan pemilu yang masif, terstruktur dan sistematis.Terpisah, capres terpilih Jokowi mengaku tak paham dengan tudingan Prabowo tersebut. Menurutnya Pilpres berjalan lancar dan tidak ada kendala berarti, karena melibatkan saksi berjuta-juta banyaknya dari seluruh Indonesia."Iya ini pilpres diselenggarakan KPU melibatkan saksi berjuta banyaknya. Kalau ada kekurangan dikit saya maklum. Kekurangan masif apa saya nggak ngerti," jelasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini Alasan Prabowo Mendapat Julukan Sahabat Santri Indonesia
Prabowo menyatakan bahwa julukan ini merupakan suatu kehormatan baginya.
Baca SelengkapnyaPrabowo Pede Setelah Lihat Hasil Survei: Kita Tidak Akan Dua Putaran
Calon Presiden (Capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto optimistis bisa menang Pilpres 2024 dalam sekali putaran.
Baca SelengkapnyaCerita Prabowo Bertemu Pemuda Siap Mati Untuknya saat Pilpres 2019: Saya Berlutut dan Menyuruhnya Pulang
Prabowo Subianto menegaskan tidak ingin menjadi Presiden Republik Indonesia melalui jalur kekerasan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo: Kita Dapat Laporan Ada Niat-Niat Tidak Baik Mau Merusak Surat Suara
Prabowo Subianto mendengar kabar ada pihak-pihak yang ingin berbuat curang di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo: Kami Dapat Laporan Ada Rencana untuk Rusak Surat Suara Pemilu 2024
Prabowo mengajak masyarakat menggunakan hak suaranya pada 14 Februari 2024 untuk Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo di Debat Pilpres Ketiga: Saya kok Banyak Sependapat dengan Pak Ganjar
Prabowo mengaku sependapat dengan Ganjar terkait solusi tumpang tindihnya kewenangan mengatasi persoalan keamanan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Janji Lindungi Semua Suku dan Agama Jika Menang Pilpres 2024
Prabowo bertekad menjadi pemimpin yang mengayomi seluruh rakyat Indonesia jika menang Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo Sedih Dikasih Nilai 11 Dari 100
Prabowo tidak ambil pusing dengan nilai yang diberikan kepadanya itu. Dengan logat betawi, ia menyebut tak mau memikirkannya.
Baca SelengkapnyaSaat Prabowo Puji Pemimpin Indonesia Termasuk Megawati: Kita Harus Akui Jasa dan Prestasi Beliau
Dalam setiap masa kepemimpinan, hal-hal baik harus dilanjutkan.
Baca Selengkapnya