Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Sindiran terhadap kubu Prabowo seakan tak siap kalah

4 Sindiran terhadap kubu Prabowo seakan tak siap kalah Prabowo minta KPU hentikan proses rekapitulasi suara. ©2014 merdeka.com/muhammad lutfhi rahman

Merdeka.com - Permintaan kubu Prabowo Subianto - Hatta Rajasa , kepada Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) agar pelaksanaan pilpres di sejumlah tempat diulang karena ada indikasi kecurangan, justru menimbulkan reaksi dari berbagai pihak.

Tak terkecuali dari kubu pasangan Joko Widodo (Jokowi)- Jusuf Kalla (JK). Mereka justru menilai Prabowo-Hatta tidak siap kalah atas sikapnya itu.

Selain itu, alasan permintaan pemilihan ulang yang diminta kubu Prabowo-Hatta dinilai hanya sebagai akrobat politik, tidak berjiwa kesatria bahkan provokasi politik.

Berikut empat sindiran terhadap kubu Prabowo seakan tak siap kalah seperti dirangkum merdeka.com.

Ruhut Sitompul

Politikus Partai Demokrat, Ruhut Sitompul menduga permintaan kubu pasangan Capres-Cawapres nomor urut satu Prabowo-Hatta kepada KPU untuk dilakukannya pemilihan ulang menunjukkan kubu sang lawan tidak siap kalah.

"Biasanya kalau meminta ditunda jangan-jangan enggak siap kalah," ujar Ruhut saat dihubungi merdeka.com, Sabtu (19/7) malam.

Ruhut menilai proses pemungutan suara sudah berjalan baik. Dia juga menyarankan agar semua pihak sabar menunggu hasil rekapitulasi KPU 22 Juli nanti.

"Kita patuh saja dengan KPU dan Bawaslu karena pesta demokrasi mereka tuan rumahnya, kita hanya peserta jadi kita hormati tuan rumah," tuturnya.

Nusron Wahid

Ketua Umum GP Ansor Nusron Wahid menilai usulan kubu Prabowo-Hatta agar KPU menunda penetapan hasil pilpres adalah sebuah akrobat politik. Nusron meminta kubu Prabowo-Hatta bersikap negarawan dan legowo apapun hasil pilpres.

"Kalau kalah dan di luar pemerintah juga mulia dan terhormat. Memberikan kritis dan konstruktif. Rakyat juga membutuhkan itu. Kok kesannya tidak siap kalah. Almarhum Gus Dur pernah menyebut katanya tokoh yang paling ikhlas. Buktikan dan jangan kecewakan Gus Dur dong," kata Nusron, Minggu, (20/7).

Menurutnya, menunda rekapitulasi suara KPU dengan alasan apapun adalah sebuah kesengajaan untuk membunuh demokrasi di negeri ini. Dia menegaskan ulah para politikus yang meminta penundaan itu akan membuat rakyat kehilangan harapan, frustasi dan marah.

"Lama-lama rakyat kehilangan kesabaran. Karena itu gak usah main-mainlah kepada rakyat," kata Nusron.

"Ujung-ujungnya minta ditunda, karena masih mau coba bermain-main. Seharusnya sadar diri, bahwa zaman sudah berubah. Akrobasi politik itu sudah tidak dikehendaki rakyat," ujarnya.

Glenn Fredly

Bukan hanya politikus yang berkomentar, dari kalangan artis juga ikut mengkritik permintaan kubu Prabowo-Hatta agar KPU melakukan pemilihan ulang. Glenn Fredly salah satunya.

Mantan suami musisi Dewi Sandra tersebut menilai Prabowo Subianto memiliki mental buruk dan menyarankan agar lebih baik ikut arisan saja dibandingkan mengikuti Pilpres.

Dalam akun twitternya, Sabtu (19/7), Gleen yang terkenal dengan lirik lagunya yang melankolis tersebut menyebut Prabowo tidak siap kalah.

"Kalo nggak siap kalah jangan ikut Pemilu presiden,ikutan arisan aj...bisa giliran menangnya...Jendral koq mental cemen.." kata akun @GlennFredly seperti dikutip merdeka.com, Minggu (20/7).

Musisi yang sudah terang-terangan mendukung pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) ini juga mengaku heran dengan sosok Prabowo yang sangar seperi Macan Asia, namun terkesan takut kalah. Menurut Glenn, seharusnya Prabowo bisa bersabar menunggu hasil keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) tanpa gampang menuding curang pihak seberang.

"Ukuran macan Asia itu standar utamanya adalah terima keputusan KPU dulu aj..."

Hasto Kristiyanto

Tudingan adanya pemilih fiktif Jokowi-JK sebagaimana disampaikan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo dinilai mengada-ada. Menurut Juru Bicara Tim Pemenangan Jokowi-JK Hasto Kristiyanto, tudingan tersebut seolah-olah menunjukkan tidak menerima kekalahan.

"Ini politik lempar batu sembunyi tangan, juga menunjukkan sikap yang tidak siap menerima kekalahan. Apa yang coba dilakukan Hashim saat berkunjung ke Papua pasca pilpres merupakan sikap yang berlawanan dengan apa yang disampaikannya terkait tuduhan sepihak kepada Jokowi," ujar Hasto di Jakarta, Selasa (15/7).

Dia menilai, sebaiknya tokoh seperti Hashim bicara dengan data dan menggunakan mekanisme hukum yang tersedia. "Itu tindakan yang paling fair bagi seorang pemimpin. Termasuk bagaimana Hashim menjelaskan laporan dana kampanye yang diduga selain tidak realistis, juga kurang transparan," kata Hasto.

Hasto menegaskan, Hashim harus paham bahwa selama ini justru Jokowi yang menjadi korban dari berbagai serangan hitam. Diduga proyek serangan hitam ke Jokowi telah menghabiskan puluhan miliar rupiah dan rakyat tetap mencintai Jokowi.

"Jangan fitnah Jokowi dengan berbagai tuduhan tanpa bukti," tegas dia.

(mdk/dan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Alasan Prabowo Mendapat Julukan Sahabat Santri Indonesia

Ini Alasan Prabowo Mendapat Julukan Sahabat Santri Indonesia

Prabowo menyatakan bahwa julukan ini merupakan suatu kehormatan baginya.

Baca Selengkapnya
AHY Dukung Prabowo Rangkul Partai di Luar Koalisi: Kembalikan ke Pemimpin Kita

AHY Dukung Prabowo Rangkul Partai di Luar Koalisi: Kembalikan ke Pemimpin Kita

AHY mendukung Prabowo Subianto menarik sejumlah partai politik di luar koalisi masuk ke dalam kabinetnya.

Baca Selengkapnya
Adik Prabowo Diusulkan Maju Jadi Cagub Sulut, Ini Kata Pengamat Politik

Adik Prabowo Diusulkan Maju Jadi Cagub Sulut, Ini Kata Pengamat Politik

Adik Prabowo Didorong Maju Jadi Cagub Sulut, Ini Kata Pengamat Politik

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Prabowo Sindir Ada Tukang Hasut soal Lahan 340 Ribu Hektare: Mau Adu Saya sama Rakyat

Prabowo Sindir Ada Tukang Hasut soal Lahan 340 Ribu Hektare: Mau Adu Saya sama Rakyat

Prabowo menyindir ada tukang hasut yang mau membenturkan dirinya dengan rakyat soal lahan 340 ribu hektare

Baca Selengkapnya
Ramai Kritik Prabowo Terima Penghargaan Jenderal Bintang 4, Ada Pelanggaran Aturan?

Ramai Kritik Prabowo Terima Penghargaan Jenderal Bintang 4, Ada Pelanggaran Aturan?

Keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pangkat kehormatan kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menuai pro kontra.

Baca Selengkapnya
Prabowo Jawab Banyak Tuduhan Negatif: Apa Sih Takutnya dari Saya?

Prabowo Jawab Banyak Tuduhan Negatif: Apa Sih Takutnya dari Saya?

Prabowo Subianto buka suara soal banyak tuduhan negatif kepada dirinya pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Pilih Pemimpin Ikhlas, Mereka yang Berbakti Sungguh-Sungguh untuk Indonesia

Prabowo: Pilih Pemimpin Ikhlas, Mereka yang Berbakti Sungguh-Sungguh untuk Indonesia

Awalnya, Prabowo menanyakan umur Ravindra Airlangga yang merupakan anak dari Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.

Baca Selengkapnya
Sidang Lanjutan Sengketa Pilpres 2024, Kubu Prabowo Bawa 14 Saksi-Ahli Lawan Tim Anies dan Ganjar

Sidang Lanjutan Sengketa Pilpres 2024, Kubu Prabowo Bawa 14 Saksi-Ahli Lawan Tim Anies dan Ganjar

Kubu Prabowo meyakini saksi dan ahli yang dibawanya akan semakin menguatkan posisinya di muka majelis hakim konstitusi.

Baca Selengkapnya
Senyum Lebar Maruarar Sirait Dampingi Prabowo Setelah 3 Hari Keluar dari PDIP

Senyum Lebar Maruarar Sirait Dampingi Prabowo Setelah 3 Hari Keluar dari PDIP

Pria yang akrab disapa Ara itu terlihat mengenakan pakaian berwarna putih, sama seperti Prabowo.

Baca Selengkapnya