Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Sindiran Anas kepada SBY di dunia maya

4 Sindiran Anas kepada SBY di dunia maya Anas Urbaningrum. ©2012 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum kembali bersuara lewat kicauan di Twitter. Sindiran dilontarkan, meski tidak ditujukan pada pihak tertentu. Namun, kicauan Anas kali ini cukup nyinyir.

Seperti biasa, Anas menggunakan istilah bersayap dan penuh ungkapan. Mungkin hanya Anas yang tahu siapa pihak yang dimaksud, tapi publik juga bisa dengan jelas menebak, kepada siapa ucapannya itu diarahkan.

Sejak menjadi tersangka kasus Hambalang dan mundur dari posisinya sebagai ketua umum Partai Demokrat, Anas sepertinya tak sungkan lagi menyindir sesama rekannya di partai hingga Ketua Majelis Tinggi SBY, orang yang disebut sebagai guru politiknya.

Seperti apa kicauan-kicauan yang dilontarkan Anas di dunia maya yang menyindir SBY? Berikut ulasannya.

'Urus bawang lebih penting dari urus kudeta'

Presiden SBY sedang gelisah terkait laporan intelijen yang didapatkannya bahwa akan ada demo besar-besaran pada 25 Maret mendatang. SBY bahkan sampai mengundang Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto, 7 jenderal purnawiran TNI AD, hingga pimpinan ormas."Urus bawang lebih utama ketimbang urus rumor kudeta. #pesanemak," kicau Anas lewat akun Twitter-nya, @anasurbaningrum, 18 Maret lalu.Anas memang tidak menyebut kepada siapa kicauan tersebut diarahkan. Hal ini juga yang mungkin disindir Anas lewat Twitter tiga hari yang lalu. "Menurut laporan intelijen: bawang putih langka di pasaran karena diusir oleh bawang merah dan ibunya. #rakyatsusah," kicau Anas.

'Jangan bodoh seperti kerbau'

Sepanjang Selasa (19/3), Anas cukup aktif berkicau di akun Twitternya @anasurbaningrum. Dia menanggapi beberapa mention dari followernya sampai kemudian dia berkicau soal kerbau."Sing sregep sinau. Ojo plonga-plongo koyo Kebo. #pesanemak."Selang berapa lama, Anas menerjemahkan arti kicauan dalam bahasa Jawa itu. "Yang rajin belajar. Jangan sampai (nanti) "plonga-plongo" --kurang pintar, bodoh, bloon-- seperti Kerbau. #pesanemak," tulisnya lagi.Kicauan Anas itu ternyata membuat para pengikutnya di Twitter penasaran. "Mas @anasurbaningrum ditanya tuh? :) RT @imanlagi: Kenapa harus kebo? Kenapaaa, Nas??"Tak hanya itu, salah seorang pengguna Twitter lantas menanyakan siapa kerbau yang dimaksud Anas itu. "Pasti bukan Kebo Giro. RT @rezayunanto: Mas @anasurbaningrum Kebo yang dimaksud itu siapanya Kebo ijo dan Kebo Iwa? :)."Meski Anas tak mengungkap siapa yang disindirnya itu, bicara soal kerbau, pada 2010 lalu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sempat 'gerah' dengan demonstrasi sejumlah aktivis di depan Istana Negara yang membawa seekor kerbau yang dinamai 'SiBuYa'.Saat itu, Presiden SBY mengimbau agar demonstrasi dilakukan dengan menjunjung tinggi nilai kepantasan. Hal itu disampaikan SBY saat menggelar pertemuan dengan menteri dan gubernur se-Indonesia di Istana Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, 2 Februari 2010 lalu."Di sana ada yang teriak-teriak SBY maling, Boediono maling, menteri-menteri maling. Ada juga demo yang bawa kerbau. Ada gambar SBY. Dibilang, SBY malas, badannya besar kayak kerbau. Apakah itu unjuk rasa? Itu nanti kita bahas," kata SBY.

'Jangan bermuka dua'

Kicauan Anas kali ini diberi hashtag #pesanayah. Anas menuliskan itu pada Minggu (3/3)."Jangan bermuka dua. Beda di depan beda di belakang. #pesanayah" Tidak jelas juga, siapa pihak yang dimaksud Anas agar tidak bermuka dua. Namun, kicauan Anas itu bertepatan dengan ucapan Presiden SBY sebelum berangkat ke Jerman di hari yang sama. SBY meminta Anas fokus terhadap kasus hukum yang dihadapinya. SBY juga menyatakan senang jika Anas terbebas dari sangkaan korupsi."Sebagai orang orang yang pernah bersama di Demokrat jika Anas dinyatakan tidak bersalah tentu kami senang," kata SBY sebelum terbang melakukan kunjungan kenegaraan ke Jerman.Tak cuma soal bermuka dua, Anas juga menuliskan beberapa kalimat sindiran di akun @anasurbaningrum di hari yang sama tersebut."Jadi pemimpin jangan gampang mengeluh. #pesanayah""Jangan takut bayang-bayangmu sendiri. #pesanayah""Jangan bermuka dua. Beda di depan beda di belakang. #pesanayah""Ojo gampang kuweden. Jangan mudah ketakutan. #pesanayah"

'Nabok nyilih tangan'

Ini bukan kicauan di twitter. Tapi status di BlackBerry Messenger milik Anas Urbaningrum. Status itu ditulisnya di hari dia akhirnya resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus Hambalang oleh KPK, Jumat 22 Februari 2013."Nabok Nyilih Tangan," tulis Anas. Kalimat dalam bahasa jawa itu itu jika diterjemahkan secara bebas kira-kira adalah menabok (menampar) dengan meminjam tangan orang lain.Tidak ada penjelasan dari Anas soal status BBM tersebut. Siapa yang menabok dan tangan siapa yang dipinjam, cuma Anas yang mengerti maksudnya.Namun bisa dipastikan sindiran itu terkait rangkaian peristiwa yang dialami Anas sebelumnya saat dia merasakan ada upaya menjadikan dirinya sebagai tersangka. Bahkan kewenangan Anas sebagai ketua umum diambil alih oleh Majelis Tinggi Partai Demokrat.

Baca juga:Gede Pasek: Saya bukan penjilatToto Riyanto, sang kuda hitam calon pengganti AnasAnas: Yang rajin belajar jangan sampai bodoh seperti kerbauRuhut: Gede Pasek kebangetan cari muka ke SBYDipakai Anas Urbaningrum, #pesanemak mulai ramai di TwitterAnas sindir SBY soal kudeta

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah Hidup Ibunda Anies Baswedan, Sarjana Pertama di Keluarga dan Tanggal Lahir Tepat Pemunguman Hasil Pemilu 2024

Kisah Hidup Ibunda Anies Baswedan, Sarjana Pertama di Keluarga dan Tanggal Lahir Tepat Pemunguman Hasil Pemilu 2024

Cerita hidup ibunda Anies dibagikan sang anak melalui akun media sosial X (Twitter) pribadinya.

Baca Selengkapnya
Anies ke Pendukungnya saat Hari Pencoblosan 14 Februari: Harus Hati-Hati, Jaga Suara Kita

Anies ke Pendukungnya saat Hari Pencoblosan 14 Februari: Harus Hati-Hati, Jaga Suara Kita

Anies mengimbau pendukung berhati-hati. TPS harus betul-betul diawasi dengan benar.

Baca Selengkapnya
Anies dan JK Yakin Cak Imin Siap Hadapi Debat Cawapres Kedua, Tak Perlu Dimentori

Anies dan JK Yakin Cak Imin Siap Hadapi Debat Cawapres Kedua, Tak Perlu Dimentori

Anies juga menyebut Cak Imin tidak perlu dimentori untuk menghadapi debat kandidat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Anies Bertemu Surya Paloh, Syaikhu dan Cak Imin Bahas Hak Angket Dugaan Kecurangan Pemilu

Anies Bertemu Surya Paloh, Syaikhu dan Cak Imin Bahas Hak Angket Dugaan Kecurangan Pemilu

Anies bersama ketum partai koalisi perubahan menggelar pertemuan penting

Baca Selengkapnya
Anies Berduka 3 Pendukungnya Meninggal Saat Kampanye Akbar di JIS: Mereka Korbankan Hidup Demi Perubahan

Anies Berduka 3 Pendukungnya Meninggal Saat Kampanye Akbar di JIS: Mereka Korbankan Hidup Demi Perubahan

Anies mengatakan, perjuangan ketiganya untuk mewujudkan perubahan di Indonesia tidak akan sia-sia.

Baca Selengkapnya
Sindir Pihak Serukan Satu Putaran, Anies: Ojo Gege Mongso

Sindir Pihak Serukan Satu Putaran, Anies: Ojo Gege Mongso

Anies mengingatkan agar jangan mendahului kemauan rakyat

Baca Selengkapnya
Surya Paloh dan Anies Kompak Ucapkan Selamat ke AHY Usai Dilantik Jadi Menteri ATR/BPN

Surya Paloh dan Anies Kompak Ucapkan Selamat ke AHY Usai Dilantik Jadi Menteri ATR/BPN

Anies bahkan mengirimkan pesan ucapan selamat kepada AHY.

Baca Selengkapnya
Momen Anies Terbata-Bata Baca Keluhan Warga NTB di Spanduk Pakai Bahasa Sasak

Momen Anies Terbata-Bata Baca Keluhan Warga NTB di Spanduk Pakai Bahasa Sasak

Anies mencoba membaca satu persatu keluhan warga tersebut dengan Bahasa Sasak.

Baca Selengkapnya
Anies Sindir Capres Lain: Banyak Bawa Janji Tetapi Tidak Bersenyawa

Anies Sindir Capres Lain: Banyak Bawa Janji Tetapi Tidak Bersenyawa

Kalau janji politik itu tidak bersenyawa, maka akan tidak nyambung.

Baca Selengkapnya