4 Kritik tajam Ali Mochtar Ngabalin pada Amien Rais dan PA 212
Merdeka.com - Politikus senior PAN Amien Rais kerap melontarkan pernyataan pedas terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi). Misalnya ketika Amien mengatakan jika Presiden Jokowi akan dilengserkan Allah di tahun 2019.
Pernyataan Amien Rais tersebut membuat gerah orang-orang di sekelilingnya. Salah satunya adalah Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin. Sehingga Ngabalin mengkritik tajam cara Amien Rais tersebut. Tak cuma itu Ngabalin juga memberikan kritiknya terhadap Persaudaraan Alumni (PA) 212 yang dijadikan kendaraan politik. Berikut kritik tajam Ngabalin;
Ngabalin minta Amien Rais jaga lisan
Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin menanggapi pernyataan politikus senior PAN Amien Rais tentang Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang akan dilengserkan Allah pada Pilpres 2019.
Menurut Ali Mochtar Ngabalin, sebagai seorang tokoh seharusnya Amien Rais jangan melontarkan fitnah dan pernyataan yang terkesan mengadu domba rakyat. Meskipun berbeda pilihan politik. "Jangan, jaga lisanmu sebagai tokoh," kata dia di gedung Bina Graha, komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (30/5).
Dia berpendapat, Amien Rais sepatutnya juga tidak menghakimi seseorang layaknya Tuhan.
Ngabalin minta PA 212 berhentikan Amien Rais
Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin menegaskan dirinya mendukung adanya Persaudaraan Alumni 212. Terlebih lagi PA 212 merupakan organisasi yang membawa kepentingan orang banyak.
Akan tetapi, dia menolak jika PA 212 digunakan untuk kepentingan politik seperti yang dilakukan Ketua Dewan Penasihat 212 Amien Rais. Ngabalin bahkan meminta PA 212 memberhentikan Amien Rais.
"Saya mengimbau, saya menyarankan, saya menasihati diriku dan semua yang merasa memiliki organisasi Persaudaraan 212 segera mengajukan nota protes, kepada Ketua Dewan Pembina Persaudaraan 212 untuk segera diberhentikan dan jangan merusak organisasi itu," katanya beberapa waktu lalu.
Ngabalin minta Amien Rais berpolitik pakai PAN bukan PA 212
Ali Mochtar Ngabalin meminta Amien Rais harusnya memanfaatkan partainya sendiri yaitu PAN untuk memuluskan kepentingan politiknya. "Saya cuma bilang dan menyarankan, Pak Amien punya Partai Amanat Nasional, kenapa tidak dipakai itu? Kasihan," kata Ngabalin di Jakarta.
Ngabalin tak ingin jika PA 212 digunakan untuk kepentingan politik praktis. Menurut dia, hal itu akan berdampak kurang baik kepada kebhinekaan di Tanah Air. Menurutnya, jika ingin berpolitik praktis, sebaiknya pendukung PA 212 bergabung ke partai politik saja. "Republik ini kan memakai sistem demokrasi, kenapa tidak menggunakan partai politik. Pak Amien Rais punya Partai Amanat Nasional. Disalurkan kembali ke PAN, yang mau masuk Gerindra masuk Gerindra, yang mau masuk Partai Bulan Bintang, partai lain silakan." katanya.
Ngabalin sarankan PA 212 gabung ke partai politik
Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin meminta persaudaraan alumni atau PA 212 untuk bergabung ke partai jika ingin berpolitik praktis. "Saya tidak mau persaudaraan 212 dipakai sebagai alat politik praktis," kata Ngabalin.
Ngabalin mengaku sedih jika PA 212 digunakan untuk kepentingan politik praktis. Menurut dia, hal itu akan berdampak kurang baik kepada kebhinekaan di Tanah Air.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puan soal Ramai Petisi Akademisi Kritik Jokowi: Biarlah Rakyat yang Menilai
Ramai akademisi mengeluarkan petisi untuk Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaRespons Istana Soal Pemakzulan Jokowi: Sampaikan Mimpi Politik Sah-sah Saja
"Dalam negara demokrasi, menyampaikan pendapat, kritik atau bahkan punya 'mimpi-mimpi politik' adalah sah-sah saja," kata Ari
Baca SelengkapnyaTernyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024
Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Isu Presiden Jokowi Titip Nama Menteri, Gibran: Keputusan di Prabowo
Gibran menampik jika Presiden Joko Widodo menitipkan nama di kabinte pemerintahan selanjutnya.
Baca SelengkapnyaJokowi Dikritik soal Pembagian Bansos, Bahlil: Jangan Batasi Presiden Dekat Dengan Rakyat
Bahlil menegaskan pihak-pihak yang mengkritisi penyaluran bansos, dapat diartikan pihak tersebut tidak senang masyarakat menerima bantuan.
Baca SelengkapnyaCak Imin: Pak Jokowi Sudah Saya Ingatkan Berkali-Kali, Jangan Berpihak Meskipun Anakmu Maju
Cak Imin mengaku sudah berkali-kali mengingatkan Presiden Jokowi untuk tidak berpihak meskipun anaknya Gibran maju Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAnies Respons Jokowi: Agak Terkejut, Presiden kok Komentari Soal Debat ya
Anies merasa terkejut mengapa sekaliber presiden mengomentari debat yang diikut oleh para capres.
Baca SelengkapnyaRespons Puan Maharani Ditanya Maruarar Sirait Keluar PDIP: Terima Kasih
Langkah politik ini diakui Maruarar Sirait mengikuti Joko Widodo
Baca SelengkapnyaGus Halim: Jokowi Titip Salam ke Cak Imin, Apresiasi Pencapaian Raihan Suara PKB
Jokowi mengapresiasi pencapaian diraih PKB di Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya