Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Ketum Parpol Pendukung Jokowi Tegaskan Solid, Tak Berebut Kekuasaan

4 Ketum Parpol Pendukung Jokowi Tegaskan Solid, Tak Berebut Kekuasaan surya paloh cak imin dan suharso bertemu. ©2019 Merdeka.com/putu merta surya putra

Merdeka.com - 4 Ketua Umum partai politik pendukung Jokowi-Ma'ruf, yakni NasDem, Golkar, PKB, dan PPP berkumpul bersama. Mereka menekankan soal soliditas parpol di koalisi pemenang Pilpres 2019.

Plt Ketum PPP Suharso Monoarfa memberi sinyal, isunya partai oposisi masuk ke koalisi, dan pimpinan MPR, membuat adanya gesekan di internal koalisi.

"Kami bersyukur kalau selama ini hanya ada perang kata-kata di antara kami sendiri yang berempat ini, terutama kader-kader kami yang hebat-hebat itu. Tapi ternyata dengan bertemunya kami berempat ini, ternyata tunningnya itu sama semua. Semua itu untuk mempererat dan memperkuat konsolidasi dan soliditas koalisi," kata Suharso di kantor DPP NasDem, Jakarta, Senin (22/7).

Senada, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, ada info yang sengaja atau tidak sengaja dimunculkan, membuat koalisi terganggu.

"Jangan sampai gara-gara berita muncul sengaja tidak sengaja koalisi di antara kita menjadi terganggu. Hari ini Saya sama Pak Harso misalnya diaduk-adu. Seolah-olah rebutan apa gitu. Padahal enggak ada sama sekali. Sama sekali tidak ada rebutan antara pak Harso, PKB atau anggota semua anggota koalisi. Semua bersatu. Soliditas dalam koalisi pemerintahan Jokowi dalam lima tahun ke depan akan terus kami jaga," kata Cak Imin.

"Bahkan ego masing-masing partai akan dinomorduakan yang penting kebersamaan, kalau saling menguatkan tidak akan terganggu sehingga produktivitas koalisi semakin meningkat," lanjut dia.

Dia menuturkan, ke depan semuanya akan duduk bersama untuk membahas masalah yang ada.

"Insyaallah kita akan bersepakat bersama-sama mendiskusikan dulu. Karena kita ingin koalisi yang ada, yang sudah lama bersama-sama, yang penting jadi prioritas yang terjaga keharmonisannya Sehingga agenda mendatang tidak boleh mengganggu kebersamaan kita," jelas Cak Imin.

Senada, Airlangga juga menyampaikan, soliditas sekarang diperlukan. Agar semua keputusan kolektif.

"Soliditas itu diharapkan terus terjaga dan terhadap hal lain, kami menyampaikan kepada masyarakat bahwa kami solid dan terus berada di belakang Pak Presiden Jokowi. Sehingga, mungkin seluruh dinamika dan gerakan keputusan kami adalah keputusan yang kolektif," tukasnya.

Surya pun menuturkan, semuanya bersepakat bahwa sahnya kehadiran keempat partai sebagai koalisi pendukung Jokowi-Ma'ruf, selalu memiliki harmoni.

"Itu patut kami syukuri dan kami pertahankan. Agar suasana kebatinan kokoh dan soliditas partai-partai pengusung Jokowi ini berlanjut, sekarang dan ke depan. Kami akan berupaya meningkatkan arti keberadaan kami dengan membawa satu upaya yang membangun tingkat efektivitas keberadaan kami lebih baik lagi. Pada tingkatan yang lebih bagus sekarang maupun ke depan," pungkasnya.

Reporter: Putu Merta Surya Putra

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bicara Aturan Pemilu, PDIP Singgung Keanggotan Parpol Jokowi jika Ingin Turun Gunung Kampanye Pilpres

Bicara Aturan Pemilu, PDIP Singgung Keanggotan Parpol Jokowi jika Ingin Turun Gunung Kampanye Pilpres

Keanggotaan partai politik Jokowi dipertanyakan setelah menyebut presiden boleh kampanye dan berpihak pada pasangan calon tertentu di pemilu.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Rencana Bertemu Ketum Parpol: Kalau Memang Tidak Perlu, Kenapa Harus Ketemu

Jokowi soal Rencana Bertemu Ketum Parpol: Kalau Memang Tidak Perlu, Kenapa Harus Ketemu

Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka kemungkinan akan bertemu ketua umum partai politik (parpol).

Baca Selengkapnya
Cuma PKS yang Tak Ikut Jokowi

Cuma PKS yang Tak Ikut Jokowi

Selain Gerindra, hampir semua partai besar merapat ke Pemerintahan Jokowi seperti PDIP, Golkar, Nasdem, PKB, PAN, PPP, dan Demokrat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
PPP Nantikan Momen Megawati dan Jokowi 'Bersatu' di Puncak Harlah

PPP Nantikan Momen Megawati dan Jokowi 'Bersatu' di Puncak Harlah

Peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-51 akan digelar di Gelanggang Olahraga (GOR) Sudiang Makassar.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden

Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden

Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.

Baca Selengkapnya
Senyum Lebar Maruarar Sirait Dampingi Prabowo Setelah 3 Hari Keluar dari PDIP

Senyum Lebar Maruarar Sirait Dampingi Prabowo Setelah 3 Hari Keluar dari PDIP

Pria yang akrab disapa Ara itu terlihat mengenakan pakaian berwarna putih, sama seperti Prabowo.

Baca Selengkapnya
PPP Merasa Terhormat Disambangi Prabowo, Siap Pindah Koalisi?

PPP Merasa Terhormat Disambangi Prabowo, Siap Pindah Koalisi?

PPP merasa terhormat bila Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berkunjung ke partainya.

Baca Selengkapnya
Parpol Diminta Realistis soal Hak Angket Pemilu, Airlangga: Memaksakan Itu Kurang Tepat

Parpol Diminta Realistis soal Hak Angket Pemilu, Airlangga: Memaksakan Itu Kurang Tepat

Airlangga menyampaikan saat ini mayoritas partai politik pendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi masih berada di parlemen.

Baca Selengkapnya