Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Desakan agar Munas Golkar dipercepat

4 Desakan agar Munas Golkar dipercepat Rapimnas Golkar. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Desakan untuk menggelar Munas (Musyawarah Nasional) Partai Golkar semakin menguat. Beberapa ormas sayap partai berlambang pohon beringin ini meminta agar Munas Partai Golkar dilaksanakan selambat-lambatnya tanggal 4-8 Oktober 2014. Dari isu yang beredar sejauh ini, dalam Munas nanti sebagian kader partai yang berjaya di era orde baru tersebut, mendesak Aburizal Bakrie ( Ical ) lengser dari jabatannya sebagai ketua umum.

Ical dinilai telah gagal memimpin Partai Golkar selama menjabat ketua umum sejak 9 Oktober 2009. Adapun kegagalan Ical , adalah tidak mampu mempertahankan suara Golkar pada Pileg 9 April 2014 lalu yang hanya mampu meraih 14 persen suara dan mendapatkan 91 kursi di DPR . Angka ini menurun jauh dibanding tahun 2009 yang mampu meraih 106 kursi di DPR .

"Bahkan ARB yang telah ditetapkan sebagai Capres Partai Golkar sejak akhir Juni 2012 telah gagal sama sekali menjadi capres maupun cawapres dalam Pilpres," ujar salah satu pendiri Partai Golkar , Suhardiman,  di Kantor Trikarya Golkar , Jalan Teluk Betung, Jakarta, Jumat (11/7).

Suhardiman melanjutkan, keputusan Ical untuk berkoalisi dengan parpol kecil di dalam kubu Prabowo - Hatta telah merendahkan harkat dan martabat Partai Golkar yang selama ini dikenal sebagai aset bangsa. Suhardiman mengakui, sejak Ical memberikan dukungannya kepada calon presiden nomor urut 2 tersebut internal Partai Golkar pun terpecah, di mana sebagian mendukung Calon presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla.

"Dapat disimpulkan bahwa Saudara Aburizal Bakrie telah gagal membesarkan dan mempersatukan Partai Golkar" tegasnya.

Berikut 4 tuntutan munas Golkar untuk dipercepat

Tim Wali Songo Golkar akan gelar Munas lengserkan Ical.

Tiga sayap Partai Golkar mulai bergerak untuk mempersiapkan musyawarah nasional (Munas) pada Oktober 2014. Ada tiga ormas pendiri Golkar atau biasa disebut Tri Karya mulai turun ke daerah untuk konsolidasi mempersiapkan Munas Partai Golkar.Tri Karya itu adalah MKGR, Kosgoro dan SOKSI. Ketiga ormas itu sudah mengirimkan tiga perwakilannya dan kemudian membentuk tim 9 atau tim Wali Songo. Tim ini diketuai oleh politikus senior Partai Golkar Zainal Bintang."Kemungkinan digelar pada 4-8 Oktober 2014. Tujuan Tim Wali Songo adalah menegakkan AD/ART Golkar, khususnya dgn pelaksanaan Munas Golkar. Sesuai bunyi AD/ART Golkar, siklus Munas itu tiap 5 tahun," kata Zainal yang sudah ditunjuk sebagai ketua tim Wali Songo kepada merdeka.com, beberapa hari lalu.Zainal mengatakan, kubu Ical telah mengantongi rekomendasi Munas di Pekanbaru 2009 yang menyebut masa kepengurusan sampai Oktober 2015. Alasan kubu Ical ini dinilai telah menyalahi aturan."Tim Tri Karya yang sudah berkonsultasi ratusan pengurus Golkar DPD II yang sempat hadir pada Rapimnas VI, menganggap keputusan yang sah adalah, mengikuti bunyi AD/ART Golkar yaitu bahwa Munas diadakan setiap 5 tahun," jelasnya.

Kosgoro dukung Agung Laksono jadi calon ketum Golkar

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono menjadi salah satu calon kuat untuk duduk di kursi ketua umum menggantikan Aburizal Bakrie. Agung mengaku mendapatkan dukungan penuh dari ormas yang dipimpinnya yakni Kosgoro."Karena memang ormas yang saya pimpin mendorong saya. Iya (maju)," ujar Agung di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (11/7).Meski demikian, Agung mengaku belum memiliki persiapan khusus untuk dapat maju sebagai calon ketua umum. Sebab, dirinya belum tahu kapan partainya akan menggelar musyawarah nasional."Tidak. Saya belum melakukan persiapan, karena belum tahu kapan dilakukannya Munas," tandasnya.

Ada wacana penggulingan Ical dari para senior partai golkar

Wasekjen Partai Golkar , Tantowi Yahya mengakui ada desakan wacana penggulingan ketua umum Aburizal Bakrie beberapa hari lalu. Menurut informasi yang didapat olehnya, gagasan itu datang dari senior-senior partai berlambang pohon beringin tersebut."Yang saya dengar itu. Beberapa senior partai berkumpul di Jenggala membahas soal itu," ujar Tantowi dalam pesan singkat, Jumat (11/9)Dia meminta agar semua pihak menghormati keputusan Munas di Riau beberapa waktu lalu. Isi dari munas itu yakni jabatan Ical sebagai ketua umum sampai April 2015. Tantowi menilai, desakan menggelar munas hanya akan membuat Golkar menjadi tidak kondusif. Karena itu, dia meminta semua pihak menghormati keputusan partai."Sebagai junior, saya hanya mengimbau kepada para senior tersebut untuk menahan diri. Mari sama-sama kita hormati keputusan Munas Riau," tegas dia.

Ical dinilai gagal, Ormas Trikarya Golkar desak Munas digelar

Ormas Trikarya Golkar yang terdiri dari MKGR, Soksi, dan Kosgoro menghendaki agar Munas Partai Golkar dilaksanakan selambat-lambatnya tanggal 4-8 Oktober 2014. Pendiri Soksi, Suhardiman mengatakan, desakan tersebut sesuai amanat AD ART Partai Golkar yang mengatur siklus lima tahun pergantian kepengurusan DPP Partai Golkar . Menurut Suhardiman, ada beberapa hal yang telah diputuskan dari ormas yang tergabung dalam Trikarya Partai Golkar ."Pertama, setelah mencermati dan mengkaji sedalam-dalamnya kepemimpinan dan kinerja saudara Aburizal Bakrie selaku Ketua Umum Partai Golkar 2009-2014, dapat disimpulkan bahwa Saudara Aburizal Bakrie telah gagal membesarkan Partai Golkar ," kata Suhardiman di Kantor Trikarya Golkar , Jalan Teluk Betung, Jakarta, Jumat (11/7).Sehubungan dengan terjadinya kemunduran serta prahara yang dialami Partai Golkar dewasa ini, Suhardiman menegaskan, dirinya selaku pendiri Soksi menyatakan mosi tidak percaya kepada Aburizal Bakrie. Sehingga perlunya memproses persiapan pelaksanaan Munas Golkar selambat-lambatnya Oktober 2014 untuk mengganti Aburizal Bakrie sebagai ketua umum.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Luhut di Depan Airlangga  dan Ical: Jangan Mau Diatur Orang Lain, Golkar yang Ngatur!

Luhut di Depan Airlangga dan Ical: Jangan Mau Diatur Orang Lain, Golkar yang Ngatur!

Luhut meminta kepada para petinggi dan pengurus Partai Golkar jangan menciderai keberhasilan Partai Golkar di Pemilu 2024 ini.

Baca Selengkapnya
Dinilai Berpeluang Jadi Ketum Golkar, Ini Respons Khas Gibran

Dinilai Berpeluang Jadi Ketum Golkar, Ini Respons Khas Gibran

Cawapres Gibran Rakabuming Raka memberi jawaban khas saat ditanya soal peluangnya menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.

Baca Selengkapnya
Malam Tahun Baru, Jalur Puncak Ditutup Sejak 31 Desember hingga 1 Januari 2024

Malam Tahun Baru, Jalur Puncak Ditutup Sejak 31 Desember hingga 1 Januari 2024

Mulai pukul 18.00 sampai 06.00 WIB dan arus kendaraan akan dialihkan ke jalur alternatif Jonggol dan Sukabumi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Golkar Ungkap Alasan Tak Lanjutkan Bahas RUU Masyarakat Adat

Golkar Ungkap Alasan Tak Lanjutkan Bahas RUU Masyarakat Adat

Padahal, RUU Masyarakat Adat sudah dibahas selama 15 tahun terakhir

Baca Selengkapnya
Ini Peta Jalur Rawan Kecelakaan dan Bencana di Bantul saat Arus Mudik

Ini Peta Jalur Rawan Kecelakaan dan Bencana di Bantul saat Arus Mudik

Polres Bantul memetakan jalur rawan kecelakaan dan bencana jelang persiapan menyambut arus mudik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya
Airlangga Pede Menang Aklamasi di Munas Golkar

Airlangga Pede Menang Aklamasi di Munas Golkar

Munas Partai Golkar rencananya bakal digelar Desember 2024.

Baca Selengkapnya
Pesan Menyentuh Jenderal Bintang Dua ke Warga Riau yang Mudik Lebaran: Jika Ngantuk Istirahat, Jangan Dipaksakan

Pesan Menyentuh Jenderal Bintang Dua ke Warga Riau yang Mudik Lebaran: Jika Ngantuk Istirahat, Jangan Dipaksakan

Iqbal mengingatkan pemudik untuk berhati-hati dalam berkendara

Baca Selengkapnya
Kasus Sekda Takalar Kampanyekan Gibran, Bawaslu Tak Temukan Pelanggaran Pidana Pemilu

Kasus Sekda Takalar Kampanyekan Gibran, Bawaslu Tak Temukan Pelanggaran Pidana Pemilu

Bawaslu berharap KASN menindaklanjuti rekomendasi Bawaslu Takalar terkait dugaan pelanggaran peraturan perundang-undangan lainnya terhadap Muh Hasbi.

Baca Selengkapnya
UU Pemilu Digugat Lagi, Batas Usia Capres Maksimal 65 Tahun & Maju Pilpres Dibatasi 2 Kali

UU Pemilu Digugat Lagi, Batas Usia Capres Maksimal 65 Tahun & Maju Pilpres Dibatasi 2 Kali

Aturan mengenai batas usia Capres-Cawapres digugat ke MK pda Senin (21/7).

Baca Selengkapnya