4 Aksi gerilya Jokowi di malam hari

Merdeka.com - Sejak Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ( Jokowi ) resmi diusung PDIP sebagai calon presiden, mantan wali kota Solo itu mulai rajin menemui tokoh-tokoh dan mengunjungi beberapa tempat di malam hari. Namun, kunjungannya Jokowi bukan tanpa sebab, dia diduga mencari dukungan jelang pemilihan presiden mendatang.

Saat ditanya perihal kedatangannya itu, Jokowi selalu mengelak jika dikaitkan sedang mencari dukungan. Setidaknya, ada 4 tokoh yang ditemuinya sejak menjadi salah satu capres di Pemilu 2014.

Berikut cerita, Jokowi bertemu beberapa tokoh di malam hari:

Bertemu Gus Mus

Calon Presiden (capres) PDIP, Joko Widodo (Jokowi) diam-diam menyambangi Pondok Pesantren Raudhlatul Thalibin, Leteh, Rembang, Jawa Tengah, Kamis (20/3) malam. Di tempat itu, Jokowi menemui pimpinan pesantren Mustofa Bisri atau akrab disapa Gus Mus.Dalam pertemuan yang digelar secara mendadak dan tertutup itu Jokowi didampingi oleh kader PDIP yang juga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Selain Ganjar, hadir pula mendampingi Jokowi antara lain; Teten Masduki dan Ketua DPP GP Anshor yang juga politikus Golkar, Nusron Wahid.Namun ketika ditanya langsung kepada Jokowi terkait pertemuannya ke Rembang, Jawa Tengah bertemu dengan Gus Mus, Jokowi menjawab dengan bergurau."Lihat muka saya capek enggak?" canda Jokowi.

Bertemu Keluarga Gus Dur

Putri Gus Dur, Yenny Wahid membantah bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di rumahnya bilangan Jagakarsa, Jakarta Selatan untuk mencari dukungan. Dia mengatakan pertemuanya untuk membahas tentang kebangsaan."Pak Jokowi datang ke sini bukan kali pertama, karena sudah kenal baik, dan ini untuk menambah, mengakrabkan hubungan. Yang kedua untuk bertukar gagasan mengenai masalah kebangsaan, lalu tantangan-tantangan yang dihadapi bangsa ini, bagaimana beliau menyatukan tokoh-tokoh masyarakat dengan pemikiran besar bisa bergabung bersama," kata Yenny di Jakarta, Selasa (25/3) malam.Senada dengan putrinya, istri Gus Dur, Sinta Nuriyah menyatakan pertemuan ini bukan pertama kalinya. Jokowi hanya membicarakan persoalan bangsa sambil saling meledek."Ini kan bukan pertemuan yang formal, kita gayeng (saling meledek) membicarakan masalah formal, pemimpin yang seperti apa sih yang dibutuhkan bangsa, walaupun tidak secara resmi," ujar Sinta.

Bertemu dengan Iwan Fals

Calon presiden dari PDIP Joko Widodo (Jokowi) menegaskan kunjungannya ke kediaman Iwan Fals hanya sekedar silaturahmi biasa. Jokowi yang tiba sekitar pukul 21.30 WIB enggan menyebutkan kunjungan ini sebagai bentuk penggalangan dukungan untuknya maju di Pilpres 2014."Lha wong ini hanya sekedar silaturahmi," ujar Jokowi seusai beramah tamah dengan Iwan Fals, Kamis (3/4).Sementara itu, Iwan Fals sebagai tuan rumah mengatakan, pada saat Jokowi menjabat wali kota Solo, dirinya sempat mendatangi orang nomor satu DKI Jakarta tersebut. Iwan juga mengaku pernah banyak membahas masalah lingkungan Solo bersama dengan Jokowi."Saya tanya, kok bisa tamannya bisa resik gini," ujar Iwan.

Bertemu paguyuban Timbul Sehati

Bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan paguyuban Timbul Sehati di Rumah Makan Lembur Puring, Kampung Legos, Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat. Dalam pertemuannya itu, mantan wali kota Solo itu mengatakan dirinya jauh berbeda dengan calon presiden lainnya lantaran tidak memiliki tubuh yang gagah dengan uang banyak."Yang namanya Jokowi seperti ini. Jangan bayangkan gagah, ganteng dengan duit banyak," ungkapnya, Kamis (27/3) malam.Bahkan, sebagai pembanding dirinya, Jokowi mengambil contoh pelawak ternama Tukul Arwana. Karena mungkin hanya dengannya Jokowi merasa lebih tampan."Dibandingkan dengan Tukul gantengan saya. Yang orangnya seperti ini. Saya tak punya apa-apa," ujarnya.