3.165 Personel Polri jaga ketat lokasi sekitar KPU

Merdeka.com - Rekapitulah penghitungan surat suara Pilpres akan diumumkan KPU hari ini Selasa (22/7). Pengamanan dari pihak kepolisian pun sudah dikerahkan di lokasi sekitar KPU. Sebanyak 3.165 personel kepolisian sudah disiagakan.

Wakil Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya Kombes Pol Chairul Nur Alamsyah mengatakan, seluruh anggota disiapkan di sekitar Gedung KPU yang dibagi menjadi sepuluh titik kecil dan enam titik besar di area ring pengamanan.

"Di titik besar pada ring satu, di jaga oleh 400-an anggota, sedangkan ring dua 157, ring tiga sekitar 2.250, dan yang di ring empat ada di luar (Gedung KPU). Jadi semua anggota sudah siap," kata Chairul di depan Gedung KPU, Jakarta, seperti dikutip dari antaranews, Selasa (22/7).

Menurut Chairul, penjagaan ini untuk mengantisipasi pengerahan massa yang akan mendatangi Gedung KPU menjelang pengumuman pemenang Pilpres 2014 yang rencananya akan diumumkan secara resmi pada pukul 16.00 WIB.

"Siapa saja silakan datang, namun kami sarankan sebaiknya untuk tidak datang karena bisa dilihat di televisi," ujarnya.

"Bagi masyarakat yang akan menggunakan jalan daerah Kuningan silakan, tapi yang bisa masuk yang punya akses itu masyarakat yang diundang dan masyarakat beratribut. Kalau dia relawan silakan dari relawan mana saja, tetapi tetap harus menunjukkan undangan dari KPU, karena polisi tugasnya mengamankan saja," tambahnya.

Anggota kepolisian telah berjaga-jaga di sepanjang Jalan Imam Bonjol yang telah ditutup sejak Senin (21/7) malam itu. Selain pasukan dan kendaraan taktis yang dipusatkan di Gedung KPU, juga terdapat 'water canon', enam barakuda, mobil 'escape', dan gas air mata.

"Anggota siap semua, bila ada massa yang tidak sesuai ketentuan akan ditindak," tegas Chairul.

KPU akan menyelesaikan pembahasan dan pengesahan rekapitulasi suara Pilpres 2014 dari lima provinsi yang tersisa antara lain Sumatera Utara, Papua, DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Maluku Utara. Untuk provinsi Sumatera Utara sudah dibahas Senin (21/7), namun belum ditetapkan.