Merdeka.com - Partai-partai di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yakni Golkar, PAN, dan PPP akan mendaftar bersama sebagai calon peserta Pemilu 2024. Rencananya, ketiga partai akan mendaftar pada Rabu, 10 Agustus 2022.

Ketua DPP PPP Achmad Baidowi menyatakan para Ketua Umum akan hadir langsung saat pendaftaran. "Ketum hadir," kata Baidowi alias Awiek saat dikonfirmasi, Selasa (9/8).

Momen pendaftaran akan disertai pawai berbagai kesenian dan iring-iringan para kader. Nantinya akan ada reog hingga kesenian betawi.

"Kita bersama-sama KIB ada rencananya ada Reog, ada Marawis kesenian Betawi, dan penampilan pada artis untuk memeriahkan pendaftaran ke KPU," kata Awiek.

Awiek menyebut pawai kesenian akan berangkat dari bundaran Hotel Indonesia sekitar pukul 09.00 WIB. "Insya Allah dah jam 9 kita akan berangkat dari seputaran Bundaran HI menuju gedung KPU," pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar tiba di Kantor KPU RI guna mendaftarkan diri sebagai partai calon peserta Pemilu 2024.

Tidak ada pernyataan pers dari keduanya saat tiba di Kantor KPU RI. Mereka hanya menebar senyum dan lambaian tangan saat jalan kaki bersama dari lampu merah Jalan Imam Bonjol.

Keduanya tampak kompak berbaju putih dan berkopiah. Bedanya, Prabowo mengenakan masker sedangkan Muhaimin tidak. Nantinya, Gerindra yang akan mendaftar lebih dulu dan disusul PKB.

Politisi PKB Jazilul Fawaid mengatakan, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, akan berjalan bersama menuju kantor Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) saat mendaftarkan partainya sebagai calon peserta Pemilu 2024.

"Gus Muhaimin akan jalan bareng dengan Pak Prabowo menuju Kantor KPU," tutur Jazilul dalam keterangan diterima, Senin (8/8).

Saat disinggung makna dari prosesi jalan bersama kedua ketum partai ini, Jazilul memastikan hal itu merupakan soft launching dari soliditas koalisi kedua partai.

"Apakah ini sebagai tanda Gus Muhaimin resmi berpasangan dengan Prabowo? Ini soft launching lah. Yang jelas kita sepakat berkoalisi, capres-cawapres dari internal partai. Gus Muhaimin dan Pak Prabowo adalah dua kader terbaik di masing-masing partai," jelas Jazilul.