3 Caleg di Kalbar mundur karena lolos jadi CPNS
Merdeka.com - Tiga calon anggota legislatif Provinsi Kalimantan Barat yang masuk daftar calon tetap mengundurkan diri. Ketiganya mundur karena lolos seleksi menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS).
"Sudah ada surat pernyataan dari yang bersangkutan maupun partai yang dibubuhkan materai. Kebetulan ketiganya wanita," kata Ketua KPU Provinsi Kalbar Umi Rifdiyawati di Pontianak, seperti dikutip dari Antara, Kamis (9/1).
Secara keseluruhan, ada 744 nama yang masuk DCT untuk tingkat Provinsi Kalbar.
"Sekarang, selain tiga nama tadi, ada satu nama yang berhalangan tetap karena meninggal dunia. Jadi, tersisa 740 nama," ungkap dia.
Nama calon yang meninggal dunia yakni Gusti Effendi, dari Partai Golkar, nomor urut satu daerah pemilihan Kalbar VII meliputi Kabupaten Sintang, Melawi, dan Kapuas Hulu. Gusti Effendi sendiri saat meninggal dunia masih duduk sebagai anggota DPRD Provinsi Kalbar.
Kemudian, ada nama Nurifah Bujang, dari Partai Golkar, nomor urut 11 daerah pemilihan Kalbar II meliputi Kabupaten Pontianak dan Kubu Raya.
"Nurifah mengundurkan diri karena lolos jadi CPNS," ujar dia.
Lalu, yang juga mengundurkan diri atas nama Punti Agati dari Partai Hati Nurani Rakyat, nomor urut lima daerah pemilihan Kalbar VI meliputi Kabupaten Sanggau dan Sekadau.
Sedangkan satu nama lagi atas nama Yenita Karmila dari PAN, nomor urut 8 daerah pemilihan Kalbar VII.
Ia menambahkan, terkait hal itu, KPU Provinsi Kalbar telah melakukan rapat pleno. "Hasilnya diserahkan ke KPU Pusat karena ini berkaitan dengan pencetakan surat suara," kata dia.
Pencetakan surat suara sendiri direncanakan dimulai pada Jumat (10/1) oleh KPU Pusat. Mengenai nama-nama tersebut, Umi Rifdiyawati menegaskan tidak ada perubahan nomor urut.
"Mungkin saja akan dikosongkan. Kalau tidak, KPU akan mengeluarkan edaran," katanya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua Caleg Parpol Ini Tak Bisa Ikut Pemilu 2024, Padahal Sudah Masuk Daftar Calon Tetap
KPU akan menyampaikan pada Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di dapil 4.
Baca SelengkapnyaCaleg Gagal Ditangkap, Diduga Perkosa Anak Tiri
Polisi memastikan ZH kini telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pemerkosaan itu.
Baca SelengkapnyaCak Imin Bakal Laporkan Dugaan Kecurangan Pilpres di Kabupaten Batubara Jika Terbukti
Dalam rekaman yang beredar, muncul dugaan penggunaan dana desa untuk menangkan satu paslon.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebulan Kampanye, Ganjar Ungkap Keluhan Masyarakat Soal Pekerjaan hingga Kelangkaan Pupuk
Ganjar juga mengklaim dirinya banyak tahu tentang problem riil yang dihadapi masyarakat
Baca SelengkapnyaKampanye Unik Caleg di Kendal, Keliling Pakai Kostum Gatotkaca Ajak Warga Tak Golput
Cara kampanye dilakukan caleg itu mendapat apresiasi dari warga.
Baca SelengkapnyaCaleg PKB di Kendal Membelot Dukung Prabowo-Gibran, Ini Alasannya
Seorang caleg dari PKB di Kendal, Nanang Fardiansyah menyatakan dukungannya pada pasangan Capres-Cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaReaksi Ganjar soal PPATK Temukan Aliran Dana ke Caleg Rp7,7 Triliun dari Luar Negeri
Ganjar memutuskan irit bicara terkait adanya temuan PPATK tersebut. Kenapa?
Baca SelengkapnyaCaleg Golkar Melli Darsa: Keterwakilan Politik di Parlemen Jangan Hanya Lip Service Petinggi Parpol
Perempuan tidak boleh lagi sekadar ditempatkan sebagai vote getter
Baca SelengkapnyaPengakuan Blak-blakan Caleg PAN Jual Ginjal untuk Modal Kampanye
Erfin berharap langkah beraninya itu bisa ditiru Caleg lain
Baca Selengkapnya