Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

28 Ormas Islam berkumpul di PBNU bahas capres

28 Ormas Islam berkumpul di PBNU bahas capres Din Syamsuddin. ©2013 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Sore ini, 28 ormas Islam berkumpul di gedung PBNU, Jakarta Pusat. Acara yang digagas oleh Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) tersebut membahas tentang kriteria calon presiden.

"Ini tujuannya adalah lillahi ta'ala, menyamakan platform bagaimana menyamakan pemimpin ke depan, seperti apa yang layak," kata Ketua PBNU yang juga sebagai tuan rumah, KH Said Aqil Siradj saat memberikan sambutan seperti ditirukan oleh humas PBNU Samsul Hadi saat dihubungi merdeka.com, Selasa (15/4).

Hadir juga dalam kesempatan ini, Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin. Dalam sambutannya, Din mengatakan, prediksi bahwa partai Islam akan mendapatkan suara rendah dalam pemilu legislatif ternyata salah.

"Partai berbasis massa Islam diprediksi mengalami masalah, tapi hasilnya di luar prediksi. Itu berarti Allah masih sayang dengan umat Islam. Ke depan bagaimana kita umat Islam harus bisa mensyukuri nikmat ini. Menyamakan persepsi, orientasi adalah bagian dari ukhwah," kata Din seperti ditirukan Samsul.

"Maka momentum yang ada dengan hasil pileg harus kita syukuri secara aktual. Ormas tidak boleh kalah total. Karena orang lain justru yang akan berkuasa. Sekarang ormas Islam ada momentum karena hasil pileg unggul," imbuh Din.

Selain dihadiri oleh NU dan Muhammadiyan, para petinggi Ormas Islam juga hadir di antaranya dari Alwasliyah, Al Irsyad, Persis, Al Ittihadiyat, PITI, dan sebagainya.

Acara yang berlangsung mulai pukul 16.30 WIB tersebut hingga pukul 17.30 WIB masih berlangsung.

(mdk/war)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PBNU Tetapkan 1 Ramadan 1445 H Jatuh Pada 12 Maret 2024
PBNU Tetapkan 1 Ramadan 1445 H Jatuh Pada 12 Maret 2024

Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) menetapkan 1 Ramadan 1445 Hijriah jatuh pada tanggal 12 Maret 2024

Baca Selengkapnya
PBNU Dukung Wacana Pilpres Satu Putaran: Bisa Hemat Anggaran dan Pas Ramadan Khusyuk Ibadah
PBNU Dukung Wacana Pilpres Satu Putaran: Bisa Hemat Anggaran dan Pas Ramadan Khusyuk Ibadah

Gus Ipul menyebut Pilpres 2024 satu putaran bisa mendukung kekhusyukan umat Islam dalam menjalankan ibadah pada Ramadan 1445 Hijriah.

Baca Selengkapnya
Imam Besar Istiqlal Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran: InsyaAllah Semakin Jaya
Imam Besar Istiqlal Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran: InsyaAllah Semakin Jaya

Imam Besar Istiqlal Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran: InsyaAllah semakin jaya

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
KPU Rilis 11 Nama Panelis Debat Cawapres, Ini Daftarnya
KPU Rilis 11 Nama Panelis Debat Cawapres, Ini Daftarnya

11 orang yang akan bertugas sebagai panelis untuk menggodok daftar pertanyaan debat

Baca Selengkapnya
Cak Imin Janjikan Pesantren Hingga Sekolah Bebas PBB
Cak Imin Janjikan Pesantren Hingga Sekolah Bebas PBB

Pemerintah diminta menjadikan guru ngaji sebagai prioritas negara.

Baca Selengkapnya
Pamer Program Indonesia Mengajar, Cak Imin Pede Anies Kuasai Debat Pamungkas Capres Tema Pendidikan
Pamer Program Indonesia Mengajar, Cak Imin Pede Anies Kuasai Debat Pamungkas Capres Tema Pendidikan

Anies punya perhatian pada bidang pendidikan sejak lama.

Baca Selengkapnya
Ketua PBNU Berharap Ramadan Bisa Turunkan Tensi Politik
Ketua PBNU Berharap Ramadan Bisa Turunkan Tensi Politik

Bulan Ramadan harus jadi momentum untuk meningkatkan kesabaran dan pengendalian diri

Baca Selengkapnya
PBNU: Pemilu untuk Memilih Pemimpin, Bukan untuk Memecah Belah
PBNU: Pemilu untuk Memilih Pemimpin, Bukan untuk Memecah Belah

Jangan larut pada perbedaan pandangan politik, karena tujuan pesta demokrasi bukan untuk memecah belah

Baca Selengkapnya
Pemahaman Kebangsaan untuk Bentengi Diri dari Narasi Kebencian di 2024
Pemahaman Kebangsaan untuk Bentengi Diri dari Narasi Kebencian di 2024

Masyarakat memiliki ketahanan lebih terhadap narasi kebangkitan khilafah karena lebih percaya organisasi seperti Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama.

Baca Selengkapnya