10 DPW PPP minta para elite partai rujuk
Merdeka.com - Dorongan islah di internal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) terus bergulir. Dari sejumlah pengurus DPP hingga Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) mendorong terjadinya islah di internal partai.
Ketua DPP PPP M Arwani Thomafi mengatakan setelah pihaknya berkirim surat resmi ke Mahkamah Partai terkait konflik internal partai, dirinya berharap agar mahkamah segera menyelesaikan masalah di internal partai.
"Kami memohon agar Mahkamah Partai segera menyelesaikan masalah di internal partai," ujar Arwani dalam siaran pers, Senin (22/9).
Arwani melanjutkan langkah Mahkamah Partai yang akan menjadi juru damai dalam konflik internal agar dihargai oleh semua pihak.
"Sebelum Mahkamah Partai memutuskan atas masalah ini, agar kedua belah pihak menahan diri," harap Arwani.
Sementara terpisah, Sekretaris DPW PPP Jawa Tengah Suryanto mengatakan hasil Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) PPP Jawa Tengah akhir pekan lalu mendorong terjadinya islah atas konflik yang terjadi di internal partai.
"Islah ditempuh dengan dua cara yakni meminta Majelis Syariah menjadi mediator terhadap dua pihak yang berseteru," ujar Suryanto.
Cara berikutnya, pihaknya juga meminta Mahkamah Partai untuk menyelesaikan masalah internal PPP agar dicapai jalan damai.
"Kami juga mengajukan permohonan ke Mahkamah Partai untuk menyelesaikan masalah ini," tambah Suryanto.
Selain itu, DPW PPP Jawa Tengah juga menginisiasi penggalangan dukungan DPW PPP lainnya untuk mendorong terjadinya islah di internal PPP. Hingga saat ini, menurut Suryanto, sedikitnya 10 DPW yang telah berkomunikasi terkait dorongan islah di internal partai.
"Ada 10 DPW PPP yang kami kontak, mereka siap. Kita mencoba sama-sama untuk menjadi pelopor Islah," tambah Suryanto. Bagi Suryanto, islah menjadi kunci untuk menggelar muktamar PPP. Ia menegaskan tidak ada muktamar sebelum terjadinya islah.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
93 Pegawai KPK Diduga Pungli, Mahfud MD: Tangkap Saja!
KPK independen demi mengatasi korupsi di Indonesia apabila memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaBuka Rapat Paripurna, DPR Singgung Etika Politik Siap Menang dan Kalah
DPR berharap agar menciptakan pemilu yang baik adalah tugas bagi para kontestan dan juga penyelenggara pemilu.
Baca SelengkapnyaPPP Nantikan Momen Megawati dan Jokowi 'Bersatu' di Puncak Harlah
Peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-51 akan digelar di Gelanggang Olahraga (GOR) Sudiang Makassar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Emil Dardak Tegaskan Pencalonan Gibran Tidak Terkait Putusan DKPP
Apa yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah sesuai dengan putusan Mahkamah Konstitusi.
Baca SelengkapnyaPejuang PPP Siap Terima Saksi, Usai Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran
Mengenai deklarasi ini, Witjaksono siap disanksi oleh PPP.
Baca SelengkapnyaPPP: Kekayaan Papua Jangan Hanya Untungkan Segelintir Orang, Tapi Tidak Bawa Kemakmuran Rakyat
Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono menggelar konsolidasi bersama kader dan Caleg di Nabire Papua.
Baca SelengkapnyaSidang Paripurna, PDIP dan PKB Minta Pimpinan DPR Serius Sikapi Wacana Hak Angket Pemilu
Sebab, dia menilai saat ini pengawasan DPR RI pada Pemilu 2024 tak ada marwahnya.
Baca SelengkapnyaPPP Sanksi Kader Yang Dukung Prabowo-Gibran: Oknum Balelo, Indisipliner
Menurut Awiek, kader itu telah melenceng dari sikap PPP yang sudah mengusung paslon nomor urut 1 Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaTidak Masalah Diberhentikan PPP, Witjaksono Tegaskan Kader Daerah Dukung Prabowo-Gibran
Ketua DPP PPP Achmad Baidowi memastikan Witjaksono diberhentikan posisinya dari Wakil Ketua Majelis Pertimbangan PPP.
Baca Selengkapnya