Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Zakir Naik sedih lihat kondisi orang Islam di Indonesia

Zakir Naik sedih lihat kondisi orang Islam di Indonesia Zakir Naik bertemu Ketua MPR. ©2017 Merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Dr Zakir Naik memberikan ceramah di depan ribuan orang di gedung auditorium AP Pettarani kampus Universitas Hasanuddin, Makassar. Dia mengaku sedih melihat fenomena Islam di Indonesia.

Indonesia memang bukan negara Islam tetapi rakyatnya mayoritas memeluk agama Islam. Dan di tengah mayoritasnya itu, ada warganya yang terang-terangan meninggalkan ajaran Islam.

"Indonesia terbesar populasi Islamnya. Ini sangat menyedihkan. Berada di negara Islam tapi ada terang-terangan yang tinggalkan Islam," kata Zakir Naik, Senin (10/4).

Dia menambahkan, pemegang kebijakan di negara ini termasuk pimpinan universitas, wajib memperbaiki kondisi tersebut.

"Itulah gunanya agama, percaya kepada pencipta . Agama adalah penjaga hidup." pesannya.

Ulama asal India ini juga membandingkan hukum di Amerika Serikat dan Saudi Arabia. Khususnya soal aturan potong tangan, bagian dari hukum Islam yang diberlakukan di Saudi Arabia.

Dia menegaskan, saat ini Amerika Serikat disebut negara yang menjunjung tinggi hukum. Tapi menurutnya justru yang terjadi tindak kriminalnya sangat tinggi.

"Di Amerika Serikat itu dalam satu menit bisa terjadi tindak kriminal lebih dari satu. Bahkan dalam hitungan tiga jam, terjadi 50 kejadian perkosaan. Sangat jauh berbeda dengan kondisi di negara Saudi Arabia," kata Zakir Naik.

"Negara paling rendah kriminalnya itu Saudi Arabia karena di sana menerapkan hukum Islam seperti potong tangan bagi yang mencuri," tambahnya.

(mdk/ian)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cak Imin: Jangan Biarkan Orang Tak Punya Etika Mengatur Negeri Seenaknya Udelnya!

Cak Imin: Jangan Biarkan Orang Tak Punya Etika Mengatur Negeri Seenaknya Udelnya!

Cak Imin dan Anies tidak ingin orang-orang tidak punya etika memimpin Indonesia.

Baca Selengkapnya
Di Hadapan Muslimat NU, Jokowi Bersyukur Indonesia Tidak Jadi Pasien IMF

Di Hadapan Muslimat NU, Jokowi Bersyukur Indonesia Tidak Jadi Pasien IMF

Jokowi mengajak masyarakat patut bersyukur karena Indonesia sampai saat ini mampu melewati berbagai tantangan dunia

Baca Selengkapnya
Ini Lima Napi Lapas Salemba Kasus Terorisme yang Ikrar Janji Setia kepada NKRI

Ini Lima Napi Lapas Salemba Kasus Terorisme yang Ikrar Janji Setia kepada NKRI

Turut hadir pula Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta Tonny Nainggolan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Berziarah ke Makam Kyai Damar, Konon Utusan Wali Songo dan Tokoh Penyebar Agama Islam di Semarang

Berziarah ke Makam Kyai Damar, Konon Utusan Wali Songo dan Tokoh Penyebar Agama Islam di Semarang

Masyarakat setempat menganggap sosoknya seperti "damar" atau lentera yang menerangi dalam gelap

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Kita Mohon Pak Jokowi Akhiri Jabatan dengan Netral

Cak Imin: Kita Mohon Pak Jokowi Akhiri Jabatan dengan Netral

Menurut Cak Imin, ketidaknetralan dalam Pemilu akan merusak demokrasi.

Baca Selengkapnya
Begini Potret Naskah Proklamasi Berdirinya Negara Islam Indonesia (NII) Tahun 1949, Pemberontakan Bersejarah Pasca Kemerdekaan

Begini Potret Naskah Proklamasi Berdirinya Negara Islam Indonesia (NII) Tahun 1949, Pemberontakan Bersejarah Pasca Kemerdekaan

Naskah proklamasi berdirinya Negara Islam Indonesia (NII) Tahun 1949 menjadi saksi bisu pemberontakan pasca kemerdekaan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Ganjar Kritik Jokowi Sering Beda Sikap dan Perkataan: Rakyat Sulit Percaya

Ganjar Kritik Jokowi Sering Beda Sikap dan Perkataan: Rakyat Sulit Percaya

Calon Pesiden (Capres) nomor urut 03, Ganjar Pranowo mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang kerap berubah pernyataan dan sikapnya.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Pak Jokowi Sudah Saya Ingatkan Berkali-Kali, Jangan Berpihak Meskipun Anakmu Maju

Cak Imin: Pak Jokowi Sudah Saya Ingatkan Berkali-Kali, Jangan Berpihak Meskipun Anakmu Maju

Cak Imin mengaku sudah berkali-kali mengingatkan Presiden Jokowi untuk tidak berpihak meskipun anaknya Gibran maju Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi di Harlah Muslimat NU: Jangan Gara-Gara Pemilu, Sesama Tetangga Tidak Saling Sapa

Jokowi di Harlah Muslimat NU: Jangan Gara-Gara Pemilu, Sesama Tetangga Tidak Saling Sapa

"Sesama tetangga tidak saling sapa, tidak boleh. Sesama ibu pengajian tidak saling sapa tidak boleh," kata Jokowi

Baca Selengkapnya