Merdeka.com - Pendiri Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Yusuf Supendi tetap menuding Presiden PKS Anis Matta dan Ketua Majelis Syuro Hilmi Aminuddin telah melakukan tindak pidana korupsi. Untuk membuktikan tudingannya itu, Yusuf menantang Anis dan Hilmi berani mengucapkan sumpah mati di rumahnya.

"Saya berani mengundang mereka untuk konfrontir di rumah saya, saya berani mengajak sumpah mati, kalau mereka bohong, mereka akan mati," tegas Yusuf di rumahnya Jalan Lapan No. 29 Pasar Rebo, Jakarta Timur, Kamis (21/2).

Tidak hanya mengeluarkan tudingan, Yusuf sebelumnya sempat melaporkan Anis, Hilmi, Ketua Dewan Syariah PKS Surahman Hidayat, dan Menteri Sosial Salim Segaf Al-Jufri ke KPK. Salah satunya, Yusuf melaporkan Hilmi karena telah menerima gratifikasi dalam pembangunan rumah sakit swasta di daerah.

"Hilmi Aminuddin menerima setoran ratusan juta hasil gratifikasi dari kepala pemerintahan daerah dalam pembangunan rumah sakit swasta," tandasnya.