Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Yusril: Yusron jadi dubes di Jepang bukan karena dia adik saya

Yusril: Yusron jadi dubes di Jepang bukan karena dia adik saya Yusril Ihza Mahendra. ©2013 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Ketua Majelis Syuro Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra menegaskan keputusan Presiden SBY menunjuk Yusron Ihza Mahendra sebagai Duta Besar RI untuk Jepang murni karena kemampuan, bukan karena ada kesepakatan khusus antara partainya dengan dan Partai Demokrat.

"Yusron diangkat sebagai duta besar Jepang bukan karena dia adik saya atau karena ada deal khusus atau ada deal antara PBB dengan Partai Demokrat, tapi murni karena kemampuannya," kata Yusril Ihza Mahendra di Jakarta, Rabu (4/9) seperti dikutip Antara.

Yusril mengatakan hal itu, menanggapi penunjukan 22 nama oleh Presiden Yudhoyono sebagai duta besar untuk negara-negara Asia dan Eropa, di antaranya Yusron Ihza Mahendra sebagai duta besar RI untuk Jepang.

Pencalonan Yusron menjadi duta besar di Jepang, menurut Yusril adalah murni inisiatif Yudhoyono sejak lama, bahkan sebelum Jusuf Anwar diangkat sebagai duta besar di Jepang.

"Saya melihat, Yusron diangkat jadi Dubes di Jepang karena kemampuan, kecakapan, dan keahliannya. Dia memang sangat pantas untuk jabatan itu," ucap Yusril.

Mantan Menteri Sekretaris Negara ini pun menjelaskan pendidikan dan perjalanan karir adiknya, Yusron Ihza Mahendra.

Yusril menjelaskan, Yusron pantas menduduki jabatan duta besar RI di Jepang dan dia akan menjadi Dubes RI pertama yang fasih berbahasa Jepang sekaligus mengerti tentang kultur, politik, dan ekonomi Jepang.

Yusron, kata Yusril memperoleh gelar sarjana hubungan internasional dari FISIP Universitas Indonesia, kemudian meraih gelar LLM dan PhD dari University of Tsukuba Jepang.

"Yusron menulis disertasi dalam Bahasa Jepang," ungkapnya.

Yusril menambahkan, Yusron juga menulis berbagai buku dalam Bahasa Jepang dan diterbitkan di Negeri Sakura, serta menulis beberapa buku tentang politik, ekonomi, dan pertahanan yang diterbitkan di Indonesia.

Yusron, kata dia, juga pernah menjadi pengamat ekonomi Asia Timur di Televisi NHK, juga menjadi dosen di Universitas Chiba, Jepang.

"Yusron juga mempunyai banyak teman politisi Jepang, termasuk PM Abe dan mantan PM Fukuda," tuturnya.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Yusril Bersedia Jadi Saksi Meringankan Firli Bahuri

Yusril Bersedia Jadi Saksi Meringankan Firli Bahuri

Yusril berharap dia diperiksa penyidik sepulangnya ke Indonesia atau setelah tanggal 3 Januari 2024.

Baca Selengkapnya
Yusril Jawab Ahli Kubu Anies Soal Suara Prabowo Melejit Efek Blusukan Jokowi, Singgung Megawati Vs SBY di Pilpres 2004

Yusril Jawab Ahli Kubu Anies Soal Suara Prabowo Melejit Efek Blusukan Jokowi, Singgung Megawati Vs SBY di Pilpres 2004

Yusril pun membandingkan pasangan calon lain yang juga didukung oleh tokoh-tokoh berpengaruh lain.

Baca Selengkapnya
Yusril Buka Suara Soal Kabar Gantikan Mahfud Jadi Menko Polhukam

Yusril Buka Suara Soal Kabar Gantikan Mahfud Jadi Menko Polhukam

Yusril tidak menampik, pada saat terjadinya perombakan kabinet namanya selalu disebut-sebut.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pro Kontra Jokowi Ikut Kampanye, Yusril Tegaskan Tidak Ada Aturan yang Melarang

Pro Kontra Jokowi Ikut Kampanye, Yusril Tegaskan Tidak Ada Aturan yang Melarang

Yusril mempersilakan pihak yang keberatan untuk mengusulkan perubahan konstitusi.

Baca Selengkapnya
Yusril Nilai Putusan Bawaslu Jakpus terhadap Gibran Melanggar Aturan, Ini Alasannya

Yusril Nilai Putusan Bawaslu Jakpus terhadap Gibran Melanggar Aturan, Ini Alasannya

Yusril menyoroti bahwa tidak tertulis siapa pihak yang memiliki wewenang untuk penyelidikan dan penuntutan.

Baca Selengkapnya
Yusril: Pengusutan Dugaan Kecurangan Pemilu Diselesaikan di MK Bukan Hak Angket

Yusril: Pengusutan Dugaan Kecurangan Pemilu Diselesaikan di MK Bukan Hak Angket

Yusril berpendapat perselisihan hasil pemilu yang harus diselesaikan melalui Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya
Yusril Anggap Keterangan Saksi dan Ahli Dihadirkan Kubu Anies di Sidang Sengketa Pilpres Tidak Relevan Dijadikan Bukti

Yusril Anggap Keterangan Saksi dan Ahli Dihadirkan Kubu Anies di Sidang Sengketa Pilpres Tidak Relevan Dijadikan Bukti

Yusril meyakini MK bakal menolak permohonan kubu pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin (AMIN) dengan melihat pernyataan yang disampaikan ahli dan saksi.

Baca Selengkapnya
Jadi Saksi Meringankan Firli Bahuri, Polisi Bakal Periksa Prof Yusril 15 Januari

Jadi Saksi Meringankan Firli Bahuri, Polisi Bakal Periksa Prof Yusril 15 Januari

Yusril menyatakan bersedia diambil keterangannya oleh penyidik.

Baca Selengkapnya
Yusril Minta Kasus Pemerasan Firli Bahuri Dihentikan, Ini Alasannya

Yusril Minta Kasus Pemerasan Firli Bahuri Dihentikan, Ini Alasannya

Dengan tidak adanya bukti yang kuat dalam kasus pemerasaan ini, seharusnya kasus Firli dihentikan.

Baca Selengkapnya