Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Yusril kritik Jokowi: Tempatkan orang cakap & mampu bukan pencitraan

Yusril kritik Jokowi: Tempatkan orang cakap & mampu bukan pencitraan

Merdeka.com - Sejumlah partai pendukung pemerintah terus mendesak agar Presiden Joko Widodo melaksanakan reshuffle kabinet jilid 2. Beberapa partai berlawanan pun ikut merapat demi mendapatkan kursi menteri tersebut.

Menanggapi hal itu, Pakar Hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra mengungkapkan beberapa formulasi reshuffle kabinet yang ideal. Salah satunya merombak kabinet yang hanya pencitraan belaka.

"Jadi presiden bisa merombak kabinetnya, menempatkan orang-orang yang cakap dan mampu. Bukan hanya sekedar pencitraan belaka," kata Yusril kepada wartawan, Kamis (4/2).

Yusril mengungkapkan, orang-orang yang pantas itu pun tak menutup kemungkinan bukan hanya dari partai politik saja, melainkan juga dari luar partai. Tentunya dengan semua aura positif yang dimilikinya.

"Tapi juga di samping itu, presiden harus memperbaiki caranya memimpin. Artinya sebagai komandan harus jelas arahannya yang akan dicapai, jadi tidak ada program dadakan-dadakan semua tanpa suatu kedalaman. Dan nanti para menteri itu kan harus menyamakan kebijakan yang diambil oleh presiden. Sebenarnya itu kuncinya," jelasnya.

Ditanya adakah sejumlah menteri yang harus diberhentikan, Yusril tak menepisnya. "Iya ada. Tapi saya tidak bisa menyebutkan namanya," tutupnya.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pro Kontra Jokowi Ikut Kampanye, Yusril Tegaskan Tidak Ada Aturan yang Melarang

Pro Kontra Jokowi Ikut Kampanye, Yusril Tegaskan Tidak Ada Aturan yang Melarang

Yusril mempersilakan pihak yang keberatan untuk mengusulkan perubahan konstitusi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Dikritik soal Pembagian Bansos, Bahlil: Jangan Batasi Presiden Dekat Dengan Rakyat

Jokowi Dikritik soal Pembagian Bansos, Bahlil: Jangan Batasi Presiden Dekat Dengan Rakyat

Bahlil menegaskan pihak-pihak yang mengkritisi penyaluran bansos, dapat diartikan pihak tersebut tidak senang masyarakat menerima bantuan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional

Jokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional

Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
VIDEO: Yusril Ungkap Peluang Kesuksesan Hak Angket Hingga Pemakzulan Jokowi Hancurkan RI

VIDEO: Yusril Ungkap Peluang Kesuksesan Hak Angket Hingga Pemakzulan Jokowi Hancurkan RI

Yusril menambahkan penggunaan hak angket DPR akan membawa negara ini ke dalam ketidakpastian

Baca Selengkapnya
Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan

Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan

Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.

Baca Selengkapnya
Koalisi Masyarakat Sipil Beri Somasi Kedua Kepada Jokowi Agar Minta Maaf Karena Kecurangan Pemilu

Koalisi Masyarakat Sipil Beri Somasi Kedua Kepada Jokowi Agar Minta Maaf Karena Kecurangan Pemilu

Somasi pertama dikirim oleh Koalisi Masyarakat Sipil pada tanggal 9 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Guntur Soekarno Minta Fokus Pemilu Tak Usah Bahas Pemakzulan Jokowi

Guntur Soekarno Minta Fokus Pemilu Tak Usah Bahas Pemakzulan Jokowi

Kalimat Guntur Soekarno itu justru meluruskan agar relawan tidak perlu jauh-jauh membahas soal pemakzulan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Jawab Anies soal Kritikan Debat: Saya Bicara untuk 3 Capres

Jokowi Jawab Anies soal Kritikan Debat: Saya Bicara untuk 3 Capres

Kritikam itu disampaikan agar debat Pilpres 2024 berikutnya berjalan lebih baik.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sentil Politisi soal Julukan 'Pak Lurah': Saya Bukan Lurah, Saya Presiden RI

Jokowi Sentil Politisi soal Julukan 'Pak Lurah': Saya Bukan Lurah, Saya Presiden RI

Jokowi mengaku tidak tahu siapa yang disebut 'Pak Lurah' oleh politisi.

Baca Selengkapnya