Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Yogyakarta masuk nominasi Kota Batik Klasik dunia

Yogyakarta masuk nominasi Kota Batik Klasik dunia Proses pembuatan batik. ©2013 Merdeka.com/Dwi Prasetya

Merdeka.com - World Craft Council atau Dewan Kerajinan Dunia tengah menyeleksi sejumlah kota untuk dinobatkan sebagai Kota Batik Klasik. Seleksi ini tidak hanya di Indonesia saja melainkan di sejumlah Kota di Asia. Yogyakarta, sebagai salah satu kota yang punya sejarah panjang batik menjadi salah satu kota yang diseleksi.

Edrix Wong, Wakil Presiden WCC wilayah Asia menyatakan bahwa riset dan seleksi sudah dilakukan sejak bulan Maret lalu. Dia menjelaskan, identifikasi dan seleksi kota klasik batik dilakukan dengan melihat sejumlah faktor. Misalnya sejarah, perkembangan industri, ekonomi, dan sosial.

"Yogyakarta sebenarnya sangat cocok sebagai craft of batik. Tapi keputusannya akan kami umumkan pada Oktober mendatang setelah rapat," kata Edrix dalam jumpa pers di Hotel Ambarukmo, Yogyakarta, Sabtu (23/8).

Sementara itu Gusti Kanjeng Ratu Hemas berencana mengajak seluruh tamu dari WCC untuk melihat batik di Yogyakarta. Tidak hanya sekadar batik yang sudah jadi, istri Sultan HB X itu juga akan memperlihatkan pada mereka bagaimana batik itu dibuat.

"Kami akan ajak para tamu ini untuk melihat batik yang paling klasik hingga yang modern di Yogya. Juga penulisan atau pelukisan batik," katanya.

Sedangkan Sujiantoro, dari Paguyuban Sekar Jagad menegaskan bahwa produksi saf warna untuk batik tulis yang terdapat di Yogya berbeda dengan di luar negeri atau kota lainnya. Sebab bahan saf warna untuk batik hanya bisa ditemukan di daerah tropis.

"SAF warna untuk tulis yang asli itu ada di Yogya. Jadi sebenarnya Yogya adalah kota klasik batik di dunia. Nanti akan kita ajak jalan para anggota WCC melihat bagaimana batik di Yogya," ujarnya.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menparekraf Beberkan Penyebab Kota Depok Gagal Jadi Kota Kreatif Versi Unesco

Menparekraf Beberkan Penyebab Kota Depok Gagal Jadi Kota Kreatif Versi Unesco

Masih ada beberapa aspek yang perlu ditingkatkan lagi agar Depok berhasil masuk dalam UNESCO Creative City Network.

Baca Selengkapnya
Pameran Wisata di Belanda, Pertamina Gaungkan Desa Wisata Binaan & Produk UMKM Unggulan

Pameran Wisata di Belanda, Pertamina Gaungkan Desa Wisata Binaan & Produk UMKM Unggulan

Partisipasi Pertamina pada pameran di kawasan Eropa ini bertujuan mengenalkan budaya nusantara.

Baca Selengkapnya
Melihat Sentra Kerajinan Batik Kayu di Bantul, Hasil Kombinasi Dua Wujud Karya Seni yang Jadi Denyut Nadi Ekonomi Masyarakat Desa

Melihat Sentra Kerajinan Batik Kayu di Bantul, Hasil Kombinasi Dua Wujud Karya Seni yang Jadi Denyut Nadi Ekonomi Masyarakat Desa

Produk kerajinan batik kayu di Krebet telah menjangkau pasar nasional maupun internasional

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kunjungi Pengrajin Batik Tradisional, Ganjar Dorong Permodalan Perbankan ke Tingkat Desa

Kunjungi Pengrajin Batik Tradisional, Ganjar Dorong Permodalan Perbankan ke Tingkat Desa

Ganjar meyakini, hasil produksi pengrajin batik Sukoharjo bila dibawa ke tempat yang lebih baik pemasarannya maka nilai jual ekonominya akan bertambah.

Baca Selengkapnya
Fakta Menarik Museum Tekstil di Jakarta Barat, Dulunya Markas Tentara Rakyat

Fakta Menarik Museum Tekstil di Jakarta Barat, Dulunya Markas Tentara Rakyat

Sejarah Museum Batik dimulai setelah bangunan tersebut difungsikan sebagai markas BKR

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Pasar Legendaris Grosir Setono, Pusat Jual Beli Batik di Pekalongan sejak 1941

Mengunjungi Pasar Legendaris Grosir Setono, Pusat Jual Beli Batik di Pekalongan sejak 1941

Pasar ini dikenal wisatawan karena menjual batik dengan harga yang murah.

Baca Selengkapnya
Ganjar: Impor Batik Harus Dibatasi agar UMKM Dalam Negeri Tidak Kewalahan

Ganjar: Impor Batik Harus Dibatasi agar UMKM Dalam Negeri Tidak Kewalahan

Ganjar sepakat impor batik harus dibatasi melalui regulasi yang jelas.

Baca Selengkapnya
Mampu Orkestrasi Potensi Wisatanya, Banyuwangi Raih Penghargaan dari Kemenko Marves

Mampu Orkestrasi Potensi Wisatanya, Banyuwangi Raih Penghargaan dari Kemenko Marves

Banyuwangi ditetapkan sebagai pemenang pertama kategori kabupaten/ kota pada Anugerah Bangga Berwisata di Indonesia (ABBWI) 2023.

Baca Selengkapnya
Begini Nasib Jakarta Usai Tak Lagi Jadi Ibu Kota Negara

Begini Nasib Jakarta Usai Tak Lagi Jadi Ibu Kota Negara

Pemindahan ibu kota ke IKN dinilai akan menciptakan hubungan yang saling menguatkan bagi dua kota.

Baca Selengkapnya