YLKI Jambi: Perlunya larangan pelajar bersepeda motor ke sekolah
Merdeka.com - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Jambi mengimbau Pemkot Jambi melalui Dinas Pendidikan dan pihak kepolisian setempat perlunya memberlakukan larangan pelajar bersepeda motor ke sekolah dan menggantinya dengan program bersepeda dan jalan kaki.
"Program ini bisa meminimalisir kemacetan yang saat ini semakin meresahkan dan menjadi persoalan serius di jalanan Kota Jambi," kata Ketua YLKI Jambi Warasdi, seperti dilansir dari Antara, Jumat (23/5).
Menurut dia, perkembangan Kota Jambi saat ini yang semakin ramai semakin tak terbendung dengan persoalan kemacetan seperti halnya kota besar lainnya di Tanah Air.
Oleh karena itu, diperlukan adanya penataan ulang dan perencanaan penangan dini oleh Pemkot dan kepolisian.
Para pelajar SMA dan SMP yang sebenarnya tidak atau belum boleh memiliki SIM mengendarai sepeda, mulai saat ini harus tegas pelarangannya, katanya.
Di sisi lain, sebagai solusinya jalan kaki bagi siswa yang rumahnya dekat sekolah dan bersepeda bagi yang tempat tinggalnya jauh adalah cara yang sangat elegan diberlakukan, ujar Warasdi.
Program tersebut sejalan dengan program 'go green', yang ramah lingkungan, kota hijau bebas polusi, atau program 'bike to work' yang semakin populer digeluti masyarakat saat ini.
"Bila perlu Pemkot bisa membuat Perda untuk mengatur hal ini," katanya.
Menurut dia, akan lebih baik jika Pemkot Jambi dan kepolisian mencanangkan program 'bike to school' sebagai proyek percontohan bagi penanganan masalah kenakalan remaja di jalan raya yang selama ini semakin menjadi masalah bagi kota-kota besar.
"Pada zaman dahulu anak sekolah berangkat ke sekolah berjalan kaki atau bersepeda beramai-ramai, tidak ada siswa yang berani bersepeda motor apalagi bermobil ke sekolah, meskipun dia anak orang kaya. Nah kenapa semangat lama itu kembali dibangkitkan dan dikembangkan dalam upaya kita membangun generasi saat ini," tegas Warasdi.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kesal Motor Sering Digadaikan Diam-Diam, Ayah di Palembang Penjarakan Anak Kandung
Kesabaran BH (69) habis karena putranya RN (26) kerap menggadaikan sepeda motor diam-diam. Dia melapor ke polisi dan anak kandungnya itu pun ditangkap.
Baca SelengkapnyaMenhub Minta Masyarakat Tak Mudik Naik Sepeda Motor, Ini Alasannya
Pemerintah kembali menggelar mudik gratis agar masyarakat tidak pulang kampung menggunakan sepeda motor.
Baca SelengkapnyaJelang Mudik Lebaran KAI Siapkan 24 Kereta Tambahan, Simak Rute dan Jadwalnya
KAI juga telah menyiapkan armada kereta tambahan yang difokuskan untuk mengangkut para pemudik
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Parkiran Sekolah di Semarang Ini Dibagi Berdasarkan Jenis Motor, Curi Perhatian
Parkiran sekolah di Semarang ini dibagi berdasarkan jenis motornya, curi perhatian warganet.
Baca SelengkapnyaSiswa ini Kejar Mobil yang Ditabraknya, Ternyata Lakukan ini Bikin Warganet Respek Banget!
Momen siswa dengan 'gentle' mengejar mobil yang tak sengaja ditabraknya untuk melakukan tindakan terpuji.
Baca SelengkapnyaPanduan Mencegah dan Mengatasi Mabuk Perjalanan pada Anak, Perlu Dipahami saat Liburan
Terjadinya mabuk perjalanan pada anak bisa membuat liburan yang harusnya menyenangkan jadi tak maksimal. Ini cara menyiasatinya.
Baca SelengkapnyaTak Takut Dicuri, Perempuan Ini Tunjukkan Kompaknya Pengendara Motor Tinggalkan Kendaraan Tanpa Cabut Kunci
Orang-orang tanpa takut meninggalkan kendaraannya dengan kunci yang masih menempel.
Baca SelengkapnyaAngka Kecelakaan Tinggi, Polisi Minta Masyarakat Tak Mudik Pakai Motor
Polisi menyampaikan, tidak ada larangan mudik menggunakan sepeda motor. Namun, sebaiknya dihindari.
Baca SelengkapnyaTiga Warga Garut Diamuk Berandalan Bermotor di Malam Tahun Baru
Tiga warga Cibatu, Garut, Jawa Barat diduga diamuk sekelompok berandalan bermotor.
Baca Selengkapnya