Yenny Wahid sebut kasus intoleransi beragama terbanyak di Jabar
Merdeka.com - The Wahid Institute mencatat provinsi tertinggi terjadi kasus-kasus pelanggaran kebebasan beragama, berkeyakinan (KBB) dan intoleransi di tempati oleh Provinsi Jawa Barat. Direktur The Wahid Institute Yenny Zannuba Wahid menilai, banyaknya kasus pelanggaran KBB di Jawa Barat lebih kepada kinerja pemerintah provinsi yang tidak serius dalam menekan dan menindak oknum-oknum pelanggar KBB dan Intoleransi.
"Sepanjang tahun 2009-2014 kami mencatat provinsi tertinggi terjadi pelanggaran di Jawa Barat. Kasus yang meningkat itu adalah pelarangan dan penyegelan gereja di samping kasus-kasus penyesatan," kata Yenny di Kantornya, Jakarta, Senin (29/12).
Menurut dia, salah satunya kasus Gereja Kristen Indonesia (GKI) Yasmin di Bogor dan Gereja HKBP Filadelfia di Bekasi, Jawa Barat yang disegel permasalahan ijin mendirikan bangunan (IMB) kendati pengadilan sudah mengesahkannya.
"Dari segi sebaran wilayah peristiwa pelanggaran KBB, intoleransi dan diskriminasi baik yang melibatkan aktor negara yakni aparat Kepolisian, Pemda atau Satpol PP maupun non negara organisasi masyarakat paling banyak di Jawa Barat dengan total 55 peristiwa," kata putri almarhum Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini.
Selain itu, dia menambahkan, provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta menempati posisi kedua dengan 21 peristiwa. Salah satunya kasus kekerasan terhadap umat yang memanjatkan rosario, doa renungan umat katolik di Rumah Direktur Penerbitan Buku Galang Press, Julius Felicianus, Kabupaten Sleman, DIY.
"Baru pertama kali tahun ini di Yogyakarta menjadi daerah dengan jumlah pelanggaran dan intoleransi tertinggi kedua. Fakta ini perlu menjadi perhatian karena daerah ini sebelumnya dikenal sebagai salah satu wilayah paling toleran di Indonesia," terang dia.
Lebih lanjut, situasi intoleransi juga terjadi di Sumatera Utara seperti adanya upaya untuk menghambat warga yang ingin membangun gereja atau masjid di beberapa daerah di Sumatera Utara. Bahkan tinggi angka pelanggaran KBB dan intoleransi karena peristiwa yang terjadi berulang kali yakni kriminalisasi pemimpin pengajian Ihya Ulumudin, Ahmad Arifin yang dituding menodai agama.
"Ketiga Sumatra Utara dengan total 18 peristiwa, Jakarta keempat dengan 14 peristiwa. Jawa Tengah dan Sulawesi Selatan masing-masing 10 peristiwa," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Yenny Wahid Kritik Debat Cawapres: Ada Paslon Tertentu Berupaya Remehkan Paslon Lain
Dia menyebut debat menjadi wadah untuk masyarakat mengetahui bagaimana isi kepala dari calon pemimpinnya nanti.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Yenny Wahid Teriak Waspada Bansos Jelang Pemilu, Saat Penyaluran Sudah Disetop
Yenny mengingatkan ada bantuan sosial atau bansos jelang pemilu, lewat sebuah lagu
Baca SelengkapnyaYenny Wahid: Anak Tukang Parkir hingga Anak Presiden Harus Setara di Mata Hukum
Di negara demokrasi, Yenny menegaskan semua orang harus mendapat hak dan kesetaraan sama di mata hukum.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
BPIP: Bangsa Ini Sudah Biasa Bertindak dengan Menghargai Perbedaan
Dengan perilaku toleransi tinggi, Indonesia diyakini kebal dengan serangan paham radikal terorisme ingin pecah belah NKRI.
Baca SelengkapnyaPerempuan Harus Waspadai Doktrin Sesat Kelompok Radikal Intorelan
Musdah menyayangkan jika masih banyak perempuan terjebak doktrin mengharuskan mereka tunduk dan patuh tanpa memiliki hak bertanya atau menolak.
Baca SelengkapnyaYenny Wahid Umumkan Siap jadi Cawapres, Kirim Sinyal untuk Ganjar atau Prabowo?
Yenny Wahid mengaku sedang mempersiapkan diri menjadi Cawapres.
Baca SelengkapnyaIndahnya Toleransi, Prajurit TNI Ini Unggah Momen Disiapkan Takjil oleh Ibu Pendeta
Di tengah ramainya war takjil, pria ini justru unggah momen disiapkan takjil oleh mama pendeta.
Baca SelengkapnyaYenny Wahid: Kita Tak Mau Negara Ini Diperuntukkan untuk Mereka yang Berkuasa dan Para Pejabat Saja
Yenny Wahid menyebut bansos yang diberikan anggap saja sedekah dan sedekah tak wajib untuk memilih paslon tersebut.
Baca SelengkapnyaMUI: Luar Biasa Kehidupan Toleransi Antar-Agama di Negara Kita
Penting menjaga keberlangsungan lingkungan masyarakat yang damai dan toleran.
Baca Selengkapnya