Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Yakin tak salah, Kepala Tim Limbah Chevron langsung banding

Yakin tak salah, Kepala Tim Limbah Chevron langsung banding merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - i diputus bersalah oleh Majelis Hakim Tindak Pidana Korupsi dalam kasus rasuah bioremediasi, Kepala Tim Limbah kilang Sumatera Light North PT Chevron Pacific Indonesia, Widodo langsung mengajukan banding. Dia tetap yakin tidak bersalah lantaran sudah melakukan pekerjaan sesuai peraturan perusahaannya. "Kita haqul yakin tidak bersalah, sudah melakukan pekerjaan perusahaan sesuai Undang-Undang dan dengan aturan BP Migas (sekarang SKK Migas)," kata Widodo kepada wartawan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Jumat (18/7). Widodo juga yakin bukti yang diajukan Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Agung tidak akurat. Maka itu dia percaya diri mengajukan banding. "Kita akan banding sesuai yang dikatakan majelis hakim sendiri," ujar Widodo. Sementara itu, Pengacara Widodo, Dasril Affandi, mengatakan kasus ini dari mula sarat kepentingan. Padahal sesuai pendapat saksi ahli dihadirkan jaksa, Edison Effendi, dan ahli ITB mengatakan proyek bioremediasi sudah sesuai dengan peraturan kementerian lingkungan hidup. "Kita telah menguji pendapat ahli Edison dengan ahli ITB dan IPB. Mereka mengatakan kalau bioremediasi yang dilakukan Chevron sudah sesuai dengan Kementerian Lingkungan Hidup," lanjut Widodo. Widodo divonis bersalah oleh Majelis Hakim dengan pidana penjara selama dua tahun, dan denda Rp 300 juta dan subsider 3 bulan. Dalam putusan itu, tiga hakim anggota berbeda pendapat. Salah satunya menyatakan Widodo tidak dinyatakan bersalah dan harus dibebaskan.

(mdk/tyo)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prabowo: Tidak Lama Lagi Kita Bisa Swasembada Energi
Prabowo: Tidak Lama Lagi Kita Bisa Swasembada Energi

Prabowo mengklaim rencana itu dapat terealisasi dengan memanfaatkan hasil produksi kelapa sawit yang jadi salah satu andalan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Berkat Program Jokowi, Wamen Raja Juli Antoni: Sertifikasi Tanah Meningkat Ribuan Persen
Berkat Program Jokowi, Wamen Raja Juli Antoni: Sertifikasi Tanah Meningkat Ribuan Persen

Proses sertifikasi tanah era Presiden Jokowi melesat cepat.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Kalau Ikuti Rutinitas, Sertifikat Tanah di Indonesia Baru Selesai 160 Tahun
Jokowi: Kalau Ikuti Rutinitas, Sertifikat Tanah di Indonesia Baru Selesai 160 Tahun

Jokowi menyimpulkan lambatnya penerbitan sertifikat tanah jadi penyebab banyaknya kasus sengketa tanah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menteri LHK Beberkan Kemajuan Indonesia Atasi Perubahan Iklim
Menteri LHK Beberkan Kemajuan Indonesia Atasi Perubahan Iklim

Indonesia lebih awal menginisasi beberapa aksi pengendalian perubahan iklim.

Baca Selengkapnya
Habiskan Rp1,25 Triliun, Irigasi Gumbasa di Sulteng Diresmikan Jokowi
Habiskan Rp1,25 Triliun, Irigasi Gumbasa di Sulteng Diresmikan Jokowi

Jokowi pun bersyukur rehabilitasi irigasi Gumbasa kini telah rampung

Baca Selengkapnya
Prabowo Tegaskan Komitmen untuk Wujudkan Kemandirian Industri Pertahanan
Prabowo Tegaskan Komitmen untuk Wujudkan Kemandirian Industri Pertahanan

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk mengembangkan dan mewujudkan kemandirian industri pertahanan dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Kelakar Presiden Jokowi saat Bagikan 3.000 Sertifikat Tanah di Grobogan: Ini Bisa
Kelakar Presiden Jokowi saat Bagikan 3.000 Sertifikat Tanah di Grobogan: Ini Bisa "Disekolahkan"

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan 3.000 sertifikat tanah kepada masyarakat di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Selasa (23/1).

Baca Selengkapnya
Pemerintah Jokowi Setop Sementara Bagi-Bagi Bansos, Ini Alasannya
Pemerintah Jokowi Setop Sementara Bagi-Bagi Bansos, Ini Alasannya

Penghentian sementara penyaluran bansos ini untuk menghormati tahapan pemilu dan mendukung kelancaran pesta demokrasi tersebut.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bakal Sulap Buah Kelapa Tak Layak Konsumsi Jadi Bahan Bakar Pesawat
Pemerintah Bakal Sulap Buah Kelapa Tak Layak Konsumsi Jadi Bahan Bakar Pesawat

Saat ini buah kelapa menjadi komoditas yang potensial untuk dikembangkan menjadi bioavtur.

Baca Selengkapnya