Wuri Wuryani senang lihat senjata kimia dimusnahkan di depan mata
Merdeka.com - Sebagai peneliti LIPI yang diberi kesempatan mengecap pengalaman bekerja di Organization for the Prohibition of Chemical Weapon (OPCW), Wuri Wuryani mengaku bangga. Menurutnya, sebagai bagian dari organisasi penentang senjata kimia, dirinya bekerja di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), di mana kesempatan yang diperolehnya tersebut merupakan hal langka, utamanya didapat oleh WNI.
"Dari 14 pelamar WNI saya satu-satunya yang dinyatakan lulus pelatihan calon inspektur OPCW," kata Wuri kepada merdeka.com, pekan lalu.
Meski sempat terganjal karena Indonesia belum meratifikasi aturan Konvensi Senjata Kimia, akhirnya Wuri diangkat menjadi Analytical Chemist Inspector dan Duty Officer pada Sekretariat Teknis OPCW pada 1999. Dari situ, Wuri mulai berkampanye ke berbagai belahan dunia untuk mengampanyekan larangan menggunakan senjata kimia.
"Sukanya kami berkunjung ke tempat-tempat terpencil di berbagai belahan dunia. Dengan paspor biru PBB kami memiliki privilege tertentu. Dalam melaksanakan tugas kami juga menghitung jumlah bom berisi senjata kimia untuk dihancurkan," ucap dia.
Bagi dia tidak ada yang lebih membahagiakan dari melihat senjata kimia berbahaya dihancurkan di depan matanya. "Semoga enam negara Israel, Myanmar, Angola, Mesir, Korut dan Sudan Selatan bisa meratifikasi aturan Konvensi Senjata Kimia, juga proses senjata kimia di AS dan Rusia dipercepat. Sehingga tekad untuk membebaskan dunia dari senjata kimia terwujud," harap dia.
Menurut wanita kelahiran Bandung, 1953 tersebut, saat ini sudah lebih dari 80 persen senjata kimia di dunia telah dihancurkan. "Kita tidak ingin ada senjata kimia lagi, negara yang masih ada itu Amerika Serikat dan Rusia. Amerika semakin sedikit. Suriah juga masih dalam proses penghancuran, tapi mereka kan sedang konflik," tutur Wuri.
Wuri mengatakan, senjata kimia mudah dibuat namun sulit untuk dihancurkan. Menurutnya, menghancurkan senjata kimia di negara damai saja sulit, terlebih lagi menghancurkan senjata kimia di negara-negara yang saat ini sedang dilanda konflik.
"Kita menghancurkan senjata kimia dalam kondisi damai saja sulit, apalagi dalam kondisi perang," ujar Wuri.
Wuri menjelaskan, banyak senjata kimia yang berfungsi ganda, seperti amonia. Menurutnya, amonia merupakan zat yang lazim digunakan sebagai pupuk. Zat ini menjadi ancaman apabila jatuh ke tangan yang salah.
"Kita hanya bisa menjaga agar bahan kimia itu tidak jauh ke tangan yang salah," tutur Wuri.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kulit Kering Bisa Disebabkan 10 Hal Ini, Berikut Cara Atasi dan Mencegahnya!
Kulit kering kerap dialami oleh sebagian orang dan terkadang membuat estetika semakin berkurang.
Baca SelengkapnyaCara Menghilangkan Bekas Jerawat secara Alami, 15 Bahan Ini Ampuh Hilangkan Jerawat dalam Semalam
Jerawat bukan hanya masalah kulit, tetapi juga masalah percaya diri. Ternyata, ada banyak cara alami untuk mengatasi bekas jerawat dengan bahan alami.
Baca SelengkapnyaCiri Mimisan yang Berbahaya, Perlu untuk Diwaspadai
Beberapa ciri-ciri mimisan yang berbahaya dan menjadi tanda dari suatu penyakit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penantian 14 Tahun, Wanita Ini Ungkap Kebahagiannya saat Lihat Suaminya Kembali Beribadah
Menanti 14 tahun, wanita ini ceritakan betapa bahagianya ia melihat suaminya kembali beribadah.
Baca SelengkapnyaSurat dalam Botol Berusia 135 Tahun Ditemukan di Bawah Lantai Rumah, Isinya Bikin Haru
Surat dalam Botol Berusia 135 Tahun Ditemukan di Bawah Lantai Rumah, Isinya Bikin Haru
Baca Selengkapnya9 Negara yang Memiliki Air Terjun Tertinggi di Dunia
Air terjun merupakan bentuk keajaiban dan keindahan alam yang patut untuk dilihat. Yuk, simak daftar air terjun tertinggi di dunia!
Baca SelengkapnyaTak Menyerah dan Berhasil Wujudkan Cita-cita, Kisah Perempuan Berjuang Seorang Diri Usai Ortu Wafat Ini Curi Perhatian
Kisah wanita berjuang sendiri usai orang tuanya meninggal dunia. Bikin takjub warganet.
Baca SelengkapnyaBerbanding 180 Derajat, Wanita Ini Bagikan Momen Kesendiriannya saat Dirawat di RS, Pasien Sebelah Ramai Dijenguk
Wanita ini mengunggah momen 180 derajat yang berbanding terbalik dengan dirinya
Baca SelengkapnyaBolehkah Pria Menggunakan Sabun Wajah Wanita? Ini Hasil Penelitiannya
Pria cenderung memiliki kulit yang lebih berminyak karena tingginya jumlah kolagen pada lapisan kulit bagian tengah (dermis) dibandingkan dengan wanita.
Baca Selengkapnya