WNA Jepang yang tewas di hotel Bali diduga mati lemas
Merdeka.com - Instalasi Forensik Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar melakukan visum terhadap jenazah warga Negara Jepang yang diduga tewas di dalam kamar hotel, Conrad Hotel, Nusa Dua Bali, Selasa (19/8).
"Jenazah tersebut langsung dibawa ke ruang Instalasi Kamar Jenazah RSUP Sanglah dengan ambulans BIMC pukul 04.15 WITA," kata Kepala Bagian Staf Medis Fungsional (SMF) Kedokteran Forensik RSUP Sanglah, dr Ida Bagus Putu Alit di Denpasar.
Dia mengatakan, pihaknya kemudian langsung melakukan visum terhadap tubuh jenazah pukul 09.55 WITA dan dari hasil pemeriksaan tersebut tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan akibat benda tumpul.
"Jenazah bernama Imai Toshiaki (29) berjenis kelamin pria dengan ciri-ciri berperawakan ras mongoloid," katanya.
Seperti diberitakan Antara, Putu Alit mengatakan saat dilakukan pemeriksaan luar ditemukan adanya luka-luka bekas perawatan pada tubuh jenazah tersebut.
"Jenazah diperkirakan tewas kurang dari delapan hingga 15 jam sebelum dilakukan pemeriksaan oleh tim forensik RSUP Sanglah," ujar Putu Alit.
Ia menambahkan bahwa pada tubuh jenazah ditemukan adanya tanda-tanda kebiruan pada bibir, jari tangan atau "Cyanosis" akibat kekurangan oksigen.
"Korban juga mengalami tanda-tanda mati lemas," katanya.
Sebelumnya, pihak hotel tempat korban menginap sempat mendatangi petugas di ruang forensik RSUP Sanglah Denpasar. Namun, pihaknya tidak mau memberikan keterangan kepada awak media terkait penyebab kematian korban.
Saat ini jenazah masih dititipkan di ruang Instalasi Kamar Jenazah RSUP Sanglah Denpasar untuk dilaporkan kepada pihak konsulat.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
WNI di Jepang Meninggal Dunia Akibat Covid-19
Warga negara Indonesia (WNI) berinisial SAP yang melewati izin tinggal (overstay) meninggal dunia di Rumah Sakit Sano Ishikai, Tochigi, Kamis (25/1).
Baca SelengkapnyaDiremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta
Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaWN Australia Hilang saat Berselancar di Perairan Grajagan Banyuwangi
WN Australia Hilang saat Berselancar di Perairan Grajagan Banyuwangi
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jenis Penyakit yang Sering Muncul Pasca Lebaran, Radang Tenggorokan Paling Banyak Terjadi
Meskipun memikat untuk dinikmati, menu-menu lebaran sebaiknya dinikmati dengan porsi yang terkendali demi mencegah timbulnya sejumlah masalah kesehatan.
Baca SelengkapnyaTiga WNI Meninggal Karena Terseret Banjir Bandang di Malaysia, Jenazah Dimakamkan di Lumajang
Ketiganya meninggal pada 31 Maret 2024 lalu usai diterjang luapan sungai saat mencari ikan
Baca SelengkapnyaKondisi 12 Korban Tewas Kecelakaan Maut Tol Japek KM 58 Alami Luka Bakar 90-100%
"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan
Baca SelengkapnyaBikin Geger! Pria di Malang Ditemukan Tewas dengan Pisau Tertancap di Leher, Wanita Luka Lebam
Polres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Baca SelengkapnyaJepang Masuk Daftar Negara dengan Biaya Hidup Relatif Murah, Menginap di Hotel Mewah Hanya Rp800.000 Semalam
Jepang Masuk Daftar Negara dengan Biaya Hidup Relatif Murah, Menginap di Hotel Hanya Rp800.000
Baca SelengkapnyaTiga Orang Jadi Tersangka Usai Ketahuan Gelar Nobar Ilegal di Bali, Salah Satunya Warga Negara Asing
Penetapan tersangka setelah kelompok kerja penindakan DJKI Kemenkum HAM bersama dengan Korwas dan pihak ahli hak cipta melakukan gelar perkara.
Baca Selengkapnya