Merdeka.com - Pagi ini, penghuni Hotel Aryaduta, Palembang yang terletak di Jl POMIX, mendadak heboh saat menemukan mayat pria di salah satu kamar hotel. Penemuan itu sekitar pukul 08.30 WIB,

Menurut pengakuan seorang office boy yang enggan disebutkan namanya, mayat korban pertama kali ditemukan Maradena (29), room boy hotel. Saat itu, dia sedang menawarkan makanan kepada korban di kamar 1609 lantai 16. Lantaran tak ada jawaban dan melihat pintu tidak terkunci, dia curiga dan langsung masuk.

Betapa kagetnya dia, saat masuk ke dalam kamar menemukan korban sudah tewas di dalam toilet kamar dengan posisi telungkup dan wajah membiru. Korban yang mengenakan celana pendek diduga sudah tewas 10 jam sebelum ditemukan.

Saat dikonfirmasi pada Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel, Yulizar Dinoto, diketahui korban adalah salah satu teknisi tim water booming asal Ukraina, Vilo Bio Olev (44). Menurut dia, korban dikontrak Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan di wilayah Sumsel. Korban datang ke Palembang pada 1 September 2014 bersama tiga pilot dan dua teknisi lainnya yang membawa helikopter MI-8.

"Benar. Korban adalah tim water booming yang dikontrak BNPB langsung hingga 31 Oktober 2014," ungkap Yulizar saat menemui korban di kamar Rumah Sakit Moehammad Hoesin (RSMH) Palembang.

Dikatakannya, usai diautopsi, korban akan dikirim ke kedutaan Ukraina di Jakarta untuk dipulangkan ke negara asalnya. Sementara penyebab kematian korban, Yulizar enggan berkomentar.

"Kemungkinan karena sakit. Tapi tunggu hasil otopsi saja," pungkasnya.